Enteritis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k +{{Penyakit sistem pencernaan}} |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Enteritis''' adalah suatu proses [[radang]] [[usus]] yang berjalan akut atau kronis, akan menyebabkan peningkatan peristaltik usus, kenaikan jumlah sekresi kelenjar pencernaan serta penurunan proses penyerapan cairan maupun penyerapan sari-sari makanan di dalamnya.<ref name="Penyakit">
Radang usus primer maupun sekunder ditandai dengan menurunnya nafsu makan, menurunnya kondisi tubuh, dehidrasi dan [[diare]].<ref name="Enteritis"/> Perasaan sakit karena adanya radang usus bersifat bervariasi, tergantung pada jenis hewan yang menderita serta derajat radang yang dideritanya.<ref name="Enteritis"/> Kuman-kuman yang menyebabkan enteritis antara lain [[Eschericia coli]], [[Salmonella spp]], [[Campylobacter jejunis]], [[Clostridium perfringen]].<ref name="Enteritis"/> [[Ecoli]] merupakan mikroflora normal dalam usus sebagian besar mamalia.<ref name="Enteritis"/> Ecoli dapat menyebabakna infeksi akut anak pada anjing umur satu minggu, sedangkan pada anak anjing yang lebih besar maupun anjing dewasa Ecoli menyebabkan penyakit sporadik yang disertai oleh agen infeksius lain.<ref name="Enteritis"/>
Baris 5:
Enteritis diawali rasa sakit yang ditandai dengan kegelisahan.<ref name="Enteritis"/> Diare merupakan gejala yang selalu dijumpai dalam radang usus.<ref name="Enteritis"/> Tinja yang cair dengan bau yang tajam mungkin bercampur dengan darah, lendir atau reruntuhan jaringan usus.<ref name="Enteritis"/> Pada radang yang berlangsung kronik, terjadi kekurusan dan tinja jarang yang bersifat cair, berisi darah, lendir atau reruntuhan jaringan yang jumlahnya mencolok.<ref name="Enteritis"/> Kurangnya cairan di dalam usus akan dijumpai radang usus yang disertai dengan konstipasi, dan tinja bersifat kering.<ref name="Enteritis"/> [[Radang]] [[usus]] akut selalu disertai dengan [[oligo uria]] atau [[anuria]], dan disertai dengan menurunnya nafsu makan, anoreksia total maupun parsial.<ref name="Enteritis"/> Pada radang kronik biasanya nafsu makan tidak mengalami perubahan.<ref name="Enteritis"/>
Akibat kehilangan cairan yang berlebihan, penderita akan mengalami penurunan berat badan dalam waktu singkat dengan tanda dehidrasi yang mencolok.<ref name="Enteritis"/> Dehidrasi yang mencapai lebuih dari 10% dapat mengancam kehidupan penderita dalam waktu 1-2 hari dan dapat mengakibatkan kematian karena shock.<ref name="Enteritis">
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Penyakit sistem pencernaan}}
[[Kategori:Kesehatan]]▼
[[Kategori:Penyakit infeksi usus]]
|