Sirosis: Perbedaan antara revisi

Name = CirrhosisSirosis |

'''Sirosis''' juga dikenal sebagai '''Sirosis hati''' atau '''Sirosis hepatik''' adalah jenjang akhir dari proses [[fibrosis hati]],<ref>{{en}} {{cite web

}}</ref> yang merupakan konsekuensi dari penyakit kronis [[hati]] yang ditandai dengan adanya penggantian jaringan normal dengan [[jaringan fibrous]] sehingga sel-sel hati akan kehilangan fungsinya. Sirosis ini paling sering disebabkan oleh [[minuman keras]], [[hepatitis B]], dan[[hepatitis C]] dan [[gemuk penyakit hati berlemak nonalkohol]] tetapi telahdan banyak kemungkinan penyebab lain.

Pada kasus seperti ini, seringkalisering kali terjadi gangguan pada portal [[pembuluh balik]] pada hati ({{lang-en|Extrahepaticextrahepatic portal vein obstruction, EHPVO}}) sehingga mengakibatkan terganggunya [[homeostasis]] pada hati yang berdampak pada disfungsi sintesis [[faktor koagulasi]], terutama [[proakselerin|faktor V]] dan [[prokonvertin|faktor VII]].<ref>{{en}} {{cite web

Cara untuk mencegah terjadinya sirosis bukanlah dengan mengonsumsi [[kopi]] dalam jumlah yang banyak, namuntetapi dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi alkohol. Studi lainnya pernah menyatakan bahwa peminum [[alkohol]] yang berat ternyata memiliki hasil tes gula darah yang lebih sehat dan pengaruh kopi dalam mengurangi kadar enzim-enzim hati dalam darah juga lebih terlihat.

* [http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/cirrhosis/ Cirrhosis of the Liver] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111030040354/http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/cirrhosis/ |date=2011-10-30 }} at the National Digestive Diseases Information Clearinghouse (NDDIC). NIH Publication No. 04-1134, December 2003.