Bela negara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Membalikkan revisi 23179096 oleh 180.251.181.160 (bicara) Pengembalian isi artikel yang dihapus tanpa penjelasan
Tag: Pembatalan
 
(15 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
'''Bela negaraNegara''' adalah sebuah [[konsep]] yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Secara [[fisik]], hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau [[agresi]] dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara [[non-fisik]] konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.
 
Landasan konsep bela negara adalah adanya [[wajib militer]]. Subyek dari konsep ini adalah [[tentara]] atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar ([[wajib militer]]). Beberapa negara (misalnya [[Israel]], [[Iran]]) dan [[Singapura]] memberlakukan wajib militer bagi warga yang memenuhi syarat (kecuali dengan dispensasi untuk alasan tertentu seperti gangguan [[fisik]], mental atau keyakinan keagamaan). Sebuah bangsa dengan relawan sepenuhnya [[militer]], biasanya tidak memerlukan layanan dari [[wajib militer]] warganya, kecuali dihadapkan dengan krisis perekrutan selama masa [[perang]].
 
Di beberapa negara, seperti [[Amerika Serikat]], [[Jerman]], [[Spanyol]] dan [[Inggris]], [['''bela negara]]''' dilaksanakan [[pelatihan]] [[militer]], biasanya satu akhir pekan dalam sebulan. Mereka dapat melakukannya sebagai individu atau sebagai anggota [[resimen]], misalnya [[Tentara]] [[Teritorial]] [[Britania Raya]]. Dalam beberapa kasus milisi bisa merupakan bagian dari pasukan cadangan [[militer]], seperti [[Amerika Serikat]] National Guard.
 
Di negara lain, seperti Republik [[China]] ([[Taiwan]]), [[Republik Korea]], dan [[Israel]], wajib untuk beberapa tahun setelah seseorang menyelesaikan dinas nasional.
Baris 12:
== Penerapan ==
=== Indonesia ===
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan [[Pancasila]] dan [[Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945|Undang-Undang Dasar 1945]] dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.<ref>Penjelasan Pasal 9 ayat (1) huruf a Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara</ref>.
 
 
Peran penting Bela Negara dapat dikuak secara lebih jernih dan mendalam melalui perspektif pertahanan. Keutuhan wilayah Indonesia, beserta seluruh sumber daya, kedaulatan dan kemerdekaannya, selalu terancam oleh agresi asing dari luar dan pergolakan bersenjata dari dalam. Kalau ancaman ini menjadi nyata dan Indonesia tidak siap, semuanya bisa kembali ke titik nol. Antisipasi para pendiri bangsa tercantum dalam salah satu poin tujuan nasional yaitu “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”. Pernyataan ini menjadi dasar dari tujuan pertahanan. Ia tidak berdiri sendiri tetapi berbagi ruang dengan tujuan keamanan atau ketertiban sipil dan berdampingan 3 (tiga) tujuan lainnya, yakni tujuan kesejahteraan (memajukan kesejahteraan umum), tujuan keadaban (mencerdaskan kehidupan bangsa) dan tujuan kedamaian (berpartisipasi aktif dalam perdamaian dunia yang adil dan abadi).<ref name="Budi">Budi susilo Soepandji, Bangga Indonesia menjadi komponen cadangan Tanah air, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2010. hal. 34-35</ref>
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.<ref>Pasal 30 Undang-Undang Dasar 1945</ref>.
 
Kesadaran [[Bela Negara|bela negara]] itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.<ref>Bela Negara Mu, [[Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan|Ditjen Pothan]] [[Departemen Pertahanan Republik Indonesia|Dephan RI]]</ref> Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Baris 37:
Pada tanggal 23 Februari 2016, Menhan Ryamizard Ryacudu kembali meresmikan peluncuran {{Official website|http://belanegara.kemhan.go.id/}} (portal belanegara). Portal tersebut dimaksudkan untuk menjadi sumber penyebaran informasi kepada masyarakat tentang program Bela Negara, dan masyarakat juga bisa memberikan saran dan masukan di portal tersebut.<ref>S, Sucipto. [http://nasional.sindonews.com/read/1087582/14/tangkal-radikalisme-kemenhan-luncurkan-website-bela-negara-1456210170 "Tangkal Radikalisme, Kemenhan Luncurkan Website Bela Negara"], ''[[Sindonews]]'', Jakarta, 23 Februari 2016. Retrieved on 24 Februari 2016.</ref>
 
== Rencana Aksi Nasional Bela Negara Tahun 2018-2019 ==
=== Sifat-sifat bela negara<ref name="Budi"/> ===
Pada tanggal 18 September 2018, Presiden Republik Indonesia [[Joko Widodo]] mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Bela Negara Tahun 2018-2019 yang mengintruksikan seluruh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Rencana Aksi Nasional Bela Negara Tahun 2018-2019 dengan berpedoman pada modul yang disusun dan ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal [[Dewan Ketahanan Nasional]].
 
==== Sifat-sifat lunakbela negara<ref name=="Budi" /> ==
 
=== Sifat lunak ===
''Psycological''
 
''Psychological''
* Pemahaman ideologi negara (Pancasila dan UUD 1945)
* Nilai-nilai luhur bangsa
Baris 54 ⟶ 57:
* Penanganan bencana dan menghadapi ancaman non militer lainnya (ekonomi, sosial, budaya, dsb)
 
==== Sifat Keras ====
Menghadapi ancaman militer
# Komponen Utama
Baris 71 ⟶ 74:
 
==== Kesadaran berbangsa dan bernegara ====
Sadar sebagai warnawarga bangsa negara Indonesia dalam bentuk tingkah laku, sikap, dan kehidupan pribadi agar dapat bermasyarakat sesuai dengan kepribadian bangsa. Indikator nilai kesadaran berbangsa dan bernegara meliputi:
* memiliki kesadaran keragaman budaya, suku, agama, bahasa dan adat istiadat.
* melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Baris 78 ⟶ 81:
* berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
 
==== YakinSetia akankepada Pancasila ====
Pancasila sebagai pedoman dan pandangan hidup bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna mencapai tujuan nasional. Rasa yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara dicapai dengan menumbuhkan kesadaran:
* yang didasari pada Pancasila,
Baris 112 ⟶ 115:
* terus membina kemampuan jasmani dan rohani.
* memiliki keterampilan bela negara dalam bentuk keterampilan.
 
 
== Referensi ==
Baris 124 ⟶ 126:
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://belanegara.kemhan.go.id/ Situs Pusat Informasi Bela Negara]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=7361 Dephan: Presiden Tetapkan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://cenya95.wordpress.com/2009/02/07/diklat-bela-negara/ Faites comme chez vous: Diklat Bela Negara]
* [http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=6945 Dephan: Pertahanan Nirmiliter upaya mobilisasi kekuatan non-militer]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://books.google.co.id/books?id=7soxA-9NPv8C&pg=PA49&lpg=PA49&dq=%22mobilisasi++kekuatan+pertahanan%22&Si vis pacem para bellum: membangun pertahanan negara yang modern dan efektif, Oleh Sayidiman Suryohadiprojo].
* [http://www.dmcindonesia.web.id/modules.php?name=News&file=article&sid=65 DMC Indonesia: Pertahanan Negara Merupakan Tanggung Jawab dan Kewajiban Bersama]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.tempointeraktif.com/hg/opiniKT/2007/11/06/krn.20071106.114927.id.html Tempo: Aturan Wajib Militer]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
[[Kategori:Keamanan]]