Mafilindo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Mengubah tokoh yang benar dalam mengusulkan maphilindo yaitu José Rizal asal Filipina, sebelumnya bukan tokoh asli yang di maksud melainkan Jose Rizal Manua yaitu seorang pujangga asal indonesia |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|map =
|mcaption =
|type = [[Organisasi
|headquarters =
|membership = {{flagicon|Malaysia}} [[Malaysia]] <br> {{flagicon|Philippines|variant=1936}} [[Sejarah Filipina (1946–65)|Filipina]] <br> {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|language =
|general =
Baris 14:
|website =
}}
'''Mafilindo''' atau '''Maphilindo'''<ref>[http://untreaty.un.org/unts/1_60000/16/16/00030780.pdf United Nations Treaty Registered No. 8029, Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)]</ref> (singkatan dari [[
Pada Juli 1963, Presiden Filipina [[Diosdado Macapagal]] menghadiri pertemuan puncak di [[Manila]]. Mafilindo diusulkan sebagai realisasi mimpi [[
Mafilindo dideskripsikan sebagai asosiasi regional yang akan menyelesaikan isu dengan semangat konsensus. Namun, Mafilindo juga merupakan bagian dari usaha [[Jakarta]] dan [[Manila]] untuk memperlambat, atau bahkan mencegah pembentukan<ref name="Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories">
Pembentukan Maphilindo gagal menyelesaikan konflik di antara ketiga negara tersebut. Ketika Federasi Malaysia diresmikan pada 16 September 1963 yang mencakup juga Sabah dan Sarawak, Indonesia semakin gencar melawan Malaysia. Soekarno curiga, pembentukan federasi tersebut untuk mengembangkan kolonialisme di Asia Tenggara.
== Referensi ==▼
{{reflist}}▼
Di sisi lain, Filipina sendiri sudah memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia. Walaupun tidak pernah dibubarkan, Maphilindo menjadi lumpuh karena tiap negara anggota memiliki ketertarikan dan konflik sendiri-sendiri.
Pada tahun 1966, Filipina berusaha mempertemukan Indonesia dan Malaysia untuk menyelesaikan konflik mereka. Menteri Luar Negeri Filipina Narciso Ramos mengusahakan adanya perundingan untuk mencari jalan damai antara Indonesia dengan Malaysia. Usaha ini mengingatkan cita-cita Maphilindo yang hampir mati karena konflik anggotanya.<ref>{{Cite news|last=danangpratama|date=2020-08-10|title=Cikal Bakal ASEAN: ASA dan Maphilindo|url=https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/cikal-bakal-asean-asa-dan-maphilindo/|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas.id]]|language=id|access-date=2021-05-02}}</ref>
{{sejarah-stub}}▼
▲== Referensi ==
▲{{reflist}}
[[Kategori:Sejarah Malaysia]]
[[Kategori:Sejarah Filipina]]
▲{{sejarah-stub}}
|