Buddhisme di dunia Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Mengubah: es:Dificultades occidentales para definir el Budismo |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Buddhisme|sejarah}}
Setelah pertemuan Klasik antara [[agama Buddha]] dan Kebudayaan Barat menghasilkan [[Seni Buddha-Yunani]], pertemuan pertama antara orang [[Eropa]] dan agama Buddha terjadi pada [[Abad Pertengahan]] ketika [[bruder]] [[Fransiskan]] [[Willem van Ruysbroeck]] dikirim sebagai duta ke istana [[Mongolia]] milik [[Monke]] oleh Raja [[Perancis]] [[Louis IX dari Perancis|Santo Louis]] pada tahun [[1253]]. Kontak ini terjadi di Cailac (sekarang [[Qayaliq]] di [[Kazakhstan]]), dan Willem pertama-tama mengira bahwa mereka adalah orang [[Kristen]] yang sudah mutakhir dan canggih (Foltz, "Religions of the Silk Road").▼
▲Setelah pertemuan Klasik antara [[agama Buddha]] dan Kebudayaan Barat menghasilkan [[Seni Buddha-Yunani]], pertemuan pertama antara orang [[Eropa]] dan agama Buddha terjadi pada [[Abad Pertengahan]] ketika [[bruder]] [[Fransiskan]] [[Willem van Ruysbroeck]] dikirim sebagai duta ke istana [[Mongolia]] milik [[Monke]] oleh Raja [[
Namun ketertarikan utama bagi agama Buddha muncul selama jaman kolonial, ketika kekuasaan Barat berada di posisi untuk menyaksikan kepercayaan dan manifestasi artistiknya secara terperinci.▼
Filsafat Eropa dengan kuat dipengaruhi oleh penelitian agama Timur saat itu. ▼
▲Namun ketertarikan utama bagi agama Buddha muncul selama
Dibukanya [[Jepang]] untuk orang asing pada tahun [[1853]] juga membuat minat untuk meneliti sastra dan kebudayaan Jepang berkembang, dan merupakan akses yang sangat baik kepada salah satu kebudayaan Buddha yang terbesar di dunia.
Baris 14 ⟶ 15:
* [[Agama Buddha di India dan Asia Tengah]]
{{Buddhisme-topik}}
{{buddhisme-stub}}
[[Kategori:Buddhisme]]
|