Desa Wisata Gamplong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Desa Wisata Gamplong, Bantul''' adalah sebuah [[desa wisata]] yang beradamerupakan dibagian dari desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]<nowiki/> yang dikenal khas dengan industri kain [[tenun]]. Secara formal, Desa Gamplong baru dikukuhkan menjadi desa wisata sejak tahun 2005, meskipun penghasil kerajinan tenun sudah ada sejak tahun 1950-an. Terhitung, desa ini memiliki beberapa dusun yang sebagian penduduknya juga bergerak di bidang [[industri]] tenun.<ref>http://www.penebar.com/2012/03/kerajinan-kain-tenun-gamplong.html</ref>. Kelima dusun tersebut adalah Gamplong 1, Gamplong 2, Gamplong 3, Gamplong 4, dan Gamlpong 5.
 
 
== Gambaran Umum Kondisi Desa ==
Desa Gamplong terletak di ketinggian 90 m dan topografi di desa ini adalah [[dataran rendah]]. Kondisi iklamnya sendiri termasuk dalam jenis iklim tropis basah dengan curah hujan 200–300&nbsp;mm per tahun. Curah hujan yang tinggi berdampak pada besarnya input air hujan di desa itu dan menyebabkan Desa Wisata Gamplong dianugerahi sumber [[air]] yang melimpah. Posisi geografis mereka yang didominasi oleh materil [[vulkanik]] [[Gunung Merapi]] yang berfungsi sebagai pembawa air tanah juga menjadi faktor banyaknya sumber air di desa ini. Sumber air yang ada juga bersumber dari Sungai Progo yang berada di bagian barat. Faktor-faktor tersebut membuat penduduk desa setempat mengalami kemudahan dalam mengakses [[air]] bersih untuk beragam keperluan seperti urusan domestik (mandi, mencuci, memasak).
 
Berhubungan dengan jumlah penduduk, umumnya jumlah penduduk di Desa Wisata Gamplong mengalami kenaikan terutama selama kurun waktu 2013-2015. DiPada tahun 2015, jumlah penduduk yang ada adalah 7735 dengan rincian sebanyak 3964 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 3771 jiwa berjenis kelamin perempuan. Sedangkan dipada tahun 2013, jumlah penduduk yang ada adalah sejumlah 7676 jiwa dengan rincian 3717 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 3959 berjenis kelamin perempuan. Dari angka tersebut, kepadatan pendidik (jiwa/km2) yang dapat ditemui angka 1226 dipada tahun 2015 dan 1216 dipada tahun 2013.<ref>BPS. 2016. Kecamatan Moyudan dalam Angka 2016. Sleman: Badan Pusat Statistik</ref>
 
Menyoal pendidikan, warga Desa Wisata Gamplong memiliki tingkat pendidikan yang bervariasi, mulai dari [[Sekolah dasar]] hingga Sarjana/Diploma. Sebagian besar penduduk Desa Wisata Gamplong adalah lulusan [[Sekolah menengah atas]] atau [[sekolah menengah kejuruan]], yaitu sejumlah 2354 jiwa. Sementara itu, jumlah penduduk yang tidak bersekolah sebanyak 960 jiwa, belum tamat SD/MI sebanyak 622 jiwa, dan lulusan SD/MI sebanyak 1023 jiwa. Jumlah tersebut menunjukan bahwa jumlah penduduk di Desa Wisata Gamplong yang memiliki akses [[pendidikan]] tinggi masih sangat rendah.
Baris 18 ⟶ 17:
Sebagian besar penduduk desa setempat bekerja sebagai pengrajin tenun dan [[petani]]; mereka menjadikan petani sebagai pekerjaan utama dan buruh kerajinan tenun sebagai pekerjaan sampingan. Hal itu membuat mereka tetap memperoleh penghasilan meskipun tidak sedang masa panen.
 
Jumlah pekerja di industri tentun tersebut terhitung semakin menurun dan tidak adanya regenerasi tenaga kerja. Tenaga kerja yang masih beraktivitas didominasi oleh perempuan lansia. Selain itu, endidikan tenaga kerja dan pelaku industryindustri tersebut juga dominan lulusan SD dan SMP.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
Baris 25 ⟶ 24:
*
*
[[Kategori:Desa wisata di Indonesia]]