Potensi diri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
|||
(23 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dead end|date=Desember 2022}}
{{rapikan}}
'''Potensi diri'''
== Klasifikasi ==
Secara umum, potensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
*
*
*
Menurut [[
▲* '''Kemampuan dasar''', seperti tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap.
▲* '''Etos kerja''', seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja dan daya tahan terhadap tekanan.
▲* '''Kepribadian''', yaitu pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh luar.
# '''Intelegensi linguistik''', intelegensi yang menggunakan dan mengolah kata-kata, baik lisan maupun tulisan, secara efektif. Intelegensi ini antara lain dimiliki oleh para sastrawan, editor, dan jurnalis.
# '''Intelegensi matematis-logis''', kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan pada kepekaan pola logika dan perhitungan.
Baris 19 ⟶ 18:
# '''Intelegensi interpersonal''', kemampuan seseorang untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, motivasi, dan watak temperamen orang lain seperti yang dimiliki oleh seseorang motivator dan fasilitator.
# '''Intelegensi intrapersonal''', kemampuan seseorang dalam mengenali dirinya sendiri. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan berefleksi (merenung) dan keseimbangan diri.
# '''Intelegensi naturalis''', kemampuan untuk mengenali dan mengelompokkan serta menggambarkan berbagai macam keistimewaan yang ada di lingkungannya. Beberapa pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan naturalis ini adalah ahli biologi atau ahli konservasi lingkungan.
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{psikologi-stub}}
[[Kategori:Pengembangan diri]]
|