Oda Nobunaga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding: ko:오다 노부나가 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(109 revisi perantara oleh 66 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info Samurai
|nama_lengkap=Oda Nobunaga
|image=[[
|caption=Lukisan koleksi kuil Chōkōji, kota [[
|zaman=[[Zaman Sengoku|Sengoku]]
|tanggal_lahir=[[23 Juni]] [[1534]]
|tahun_wafat=[[21 Juni]] [[1582]]
|penggantian_nama=Kichihōji (nama kecil), Saburō
|nama_alias=
|nama_anumerta= Sōkenindenzōdaijōkokuippontaigansōgi
|julukan=Raja Iblis
|didewakan_sebagai=
|nama_almarhum=
|nama_kristen=
|lokasi_makam=
|jabatan= [[Daimyo]]
|keshogunan=
|wilayah= [[Owari]]
|klan=[[klan Oda|Oda]], [[klan Taira|Taira]], [[klan Fujiwara|Fujiwara]], [[klan Imbe|Imbe]]
|
|kakak_adik=[[Oda Nobuhiro|Nobuhiro]] (kakak tiri), '''Nobunaga''', [[Oda Nobuyuki|Nobuyuki]], [[Oda Nobukane|Nobukane]], [[Oda Nobuharu|Nobuharu]], [[Oda Nobutoki|Nobutoki]], [[Oda Nobuoki|Nobuoki]], [[Oda Hidetaka|Hidetaka]], [[Oda Hidenari|Hidenari]], [[Oda Nobuteru|Nobuteru]], [[Oda Nagamasa|Nagamasa]], [[Oda Nagatoshi|Nagatoshi]], [[Oinu
|istri=[[
|keturunan='''[[Oda Nobutada|Nobutada]]''', [[Oda Nobuo|Nobuo (Nobukatsu)]], [[Oda Nobutaka|Nobutaka]], [[Hashiba Hidekatsu|Hidekatsu]], [[Oda Katsunaga|Katsunaga]], [[Oda Nobuhide|Nobuhide]], [[Oda Nobutaka|Nobutaka]], [[Oda Nobuyoshi|Nobuyoshi]], [[Oda Nobusada|Nobusada]], [[Oda Nobuyoshi|Nobuyoshi]], [[Oda Nagatsugu|Nagatsugu]], [[Oda Nobumasa|Nobumasa]], [[Putri Toku]], [[Putri Fuyu]], [[Oda Hideko|Hideko]], [[Putri Ei]], [[
}}
{{nihongo|'''Oda Nobunaga'''|織田 信長}} ({{lahirmati||23|6|1534||21|6|1582}}) adalah seorang tuan tanah atau [[daimyo]] yang termasuk dalam tiga pemersatu [[Jepang]] yang hidup pada periode [[zaman Sengoku]] hingga ke [[zaman Azuchi-Momoyama]].
Lahir sebagai pewaris [[Oda Nobuhide]], Nobunaga harus bersaing memperebutkan hak menjadi kepala klan dengan adik kandungnya [[Oda Nobuyuki]]. Setelah menang dalam pertempuran melawan [[klan Imagawa]] dan [[klan Saito]], Nobunaga menjadi pengikut [[Ashikaga Yoshiaki]] dan diangkat sebagai pejabat di [[Kyoto]]. Kekuatan penentang Nobunaga seperti [[klan Takeda]], [[klan Asakura]], pendukung kuil [[Enryakuji]], dan kuil [[Ishiyama Honganji]] dapat ditaklukkan berkat bantuan Ashikaga Yoshiaki. Nobunaga menjalankan kebijakan pasar bebas (''rakuichi rakuza'') dan melakukan survei wilayah. Nobunaga diserang pengikutnya yang bernama [[Akechi Mitsuhide]] sehingga terpaksa melakukan bunuh diri ([[Seppuku]]) dalam [[Insiden Honnōji]].
Nobunaga dikenal dengan kebijakan yang dianggap kontroversial seperti penolakan kekuasaan oleh klan yang sudah mapan, dan pengangkatan pengikut dari keluarga yang asal-usul keturunannya tidak jelas. Nobunaga berhasil memenangkan banyak pertempuran di [[zaman Sengoku]] berkat penggunaan senjata api model baru. Selain itu, ia ditakuti akibat tindakannya yang sering dinilai kejam, seperti perintah membakar semua penentang yang terkepung di kuil Enryakuji, sehingga Nobunaga mendapat julukan raja iblis.
== Perjalanan hidup ==
=== Masa muda ===
Nobunaga dilahirkan di Istana Shōbata pada tahun [[1534]] sebagai putra ketiga [[
Nobunaga diangkat menjadi penguasa Istana Nagoya sewaktu masih berusia 2 tahun. Sejak kecil hingga remaja, Nobunaga dikenal sering berkelakuan aneh sehingga mendapat julukan "
Nobunaga sejak masih muda memperlihatkan sifat
Pada waktu [[Toda Yasumitsu]] dari [[Mikawa]] membelot dari klan Imagawa ke klan Oda, [[Matsudaira Takechiyo]] berhasil diselamatkan dari penyanderaan pihak musuh. Nobunaga sering melewatkan masa kecil bersama Matsudaira Takechiyo (nantinya dikenal sebagai [[Tokugawa Ieyasu]]) sehingga keduanya menjalin persahabatan yang erat.
Baris 50 ⟶ 41:
Pada tahun [[1546]], Nobunaga menyebut dirinya sebagai Oda Kazusanosuke ('''Oda Nobunaga''') setelah diresmikan sebagai orang dewasa pada usia 13 tahun di [[Istana Furuwatari]]. Nobunaga mewarisi jabatan kepala klan (''katoku'') setelah Oda Nobuhide tutup usia. Pada upacara [[pemakaman]] ayahnya, Nobunaga melakukan tindakan yang dianggap tidak sopan dengan melemparkan abu [[dupa]] ke altar. Ada pendapat yang mengatakan cerita ini merupakan hasil karangan orang beberapa tahun kemudian.
Pada tahun [[1553]],
Pada tahun [[1548]], Nobunaga mulai memimpin pasukan sebagai pengganti sang ayah. Pertempuran sengit melawan musuh lama [[Saito Dosan|Saitō Dōsan]] dari provinsi [[Mino]] akhirnya bisa diselesaikan secara damai. Nobunaga kemudian menikah dengan putri Saito Dōsan yang bernama [[
Pertemuan Nobunaga dengan bapak mertua Saito Dōsan dilakukan di [[
Pada bulan April [[1556]], sang bapak mertua Saitō Dōsan tewas akibat kalah bertempur dengan putra pewarisnya sendiri [[
=== Klan Oda dan perselisihan keluarga ===
Pada tanggal [[24 Agustus]] [[1556]], Nobunaga memadamkan pemberontakan yang dipimpin adik kandungnya sendiri [[Oda Nobuyuki]], [[Hayashi Hidesada]], [[Hayashi Michitomo]], dan [[Shibata Katsuie]] dalam [[
Pada tahun berikutnya ([[1557]]), Nobuyuki kembali menyusun rencana pemberontakan. Nobunaga yang mendengar rencana ini dari laporan rahasia [[Shibata Katsuie]] berpura-pura sakit dan menjebak Nobuyuki untuk datang menjenguknya ke [[Istana Kiyosu]]. Nobuyuki dihabisi sewaktu datang ke Istana Kiyosu.
Pada saat itu, [[Shiba Yoshimune]] dari [[klan Shiba]] menduduki jabatan ''
Sementara itu, perselisihan
Pada saat itu, Oda Nobutomo menjadikan penjaga
Setelah tahu rencana pembunuhan yang disusunnya terbongkar, Nobutomo sangat marah
Peristiwa pembunuhan Shiba Yoshikane merupakan kesempatan bagi Nobunaga untuk memburu dan membunuh komplotan pembunuh Yoshikane dari keluarga Oda Kiyosu yang sudah lama merupakan ganjalan bagi Nobunaga. Oda Nobutomo berhasil dihabisi
Nobunaga
=== Pengusiran klan Shiba ===
Kesempatan tewasnya [[Shiba Yoshikane]] yang merupakan boneka klan Oda digunakan Nobunaga untuk berdamai dengan para [[daimyo]] di wilayah tetangga. Nobunaga berhasil menjalin persekutuan dengan klan Shiba, [[klan Kira]] (penjaga wilayah [[Mikawa]]) dan [[klan Imagawa]] (penjaga wilayah [[Suruga]]).
Keadaan berlangsung tenang selama beberapa waktu sampai terbongkarnya rencana komplotan
=== Pertempuran Okehazama ===
[[
Pada tahun berikutnya ([[1560]]), penjaga wilayah [[Suruga]] yang bernama [[Imagawa Yoshimoto]] memimpin pasukan besar-besaran yang dikabarkan terdiri dari 20.000 sampai 40.000 prajurit untuk menyerang Owari. Imagawa Yoshimoto
Pertempuran
Seusai Pertempuran Okehazama, klan Imagawa menjadi kehilangan kendali atas klan Matsudaira yang melepaskan diri dari keluarga Imagawa. Pada tahun [[1562]] dengan perjanjian [[Persekutuan Kiyosu]], Nobunaga bersekutu dengan [[Matsudaira Motoyasu]] (kemudian dikenal sebagai [[Tokugawa Ieyasu]]) dari [[Provinsi Mikawa]]. Kedua belah pihak memiliki tujuan yang sama, yakni menghancurkan klan Imagawa.
Okehazama secara umum dianggap sebagai pijakan pertama Nobunaga dalam usaha besarnya menyatukan seluruh Jepang dan menciptakan perdamaian di seluruh negeri
=== Penaklukan Mino ===
Penaklukan [[
Pada tahun [[1566]], Nobunaga memerintahkan Kinoshita Tōkichirō ([[Hashiba Hideyoshi]]) untuk membangun [[Istana Sunomata]] yang akan digunakan sebagai batu loncatan penyerangan ke Mino.
Nobunaga berhasil menaklukkan pasukan Saitō Tatsuoki berkat bantuan klan Takenaka,
Keinginan Nobunaga untuk menaklukkan seluruh Jepang dimulai dari
Pada tahun itu juga ([[1567]]), Nobunaga mulai secara terang-terangan menunjukkan ambisinya menguasai seluruh Jepang. Nobunaga mulai menggunakan stempel
Pada saat itu,
=== Bertugas di Kyoto ===
Pada masa sebelum tahun [[1565]], klan Miyoshi adalah bawahan (''shitsuji'') dari klan Hosokawa yang secara turun
Sewaktu sedang memperkuat pemerintah keshogunan, [[Ashikaga Yoshiteru]] (shogun ke-13) berselisih dengan klan Miyoshi
Pada bulan Juli [[1568]], Yoshiaki dengan mengabaikan rasa takutnya
Usaha Nobunaga untuk menaklukkan Kyoto
Berkat bantuan Nobunaga,
Nobunaga memaksa Yoshiaki untuk mematuhi
Dalam usaha menaklukkan Kyoto, Nobunaga
Mulai sekitar tahun [[1567]], Nobunaga
=== Koalisi anti
Pada bulan April [[1570]], Nobunaga bersama [[Tokugawa Ieyasu]] memimpin pasukan untuk menyerang [[Asakura Yoshikage]] di
Pada bulan Juni [[1570]], pasukan [[Tokugawa Ieyasu]]
Pertempuran berlangsung sengit dengan kerugian besar di kedua belah pihak. Pihak Azai dengan [[Isono Kazumasa]]
Pada bulan September [[1571]], Nobunaga mengeluarkan perintah untuk membakar kuil Enryakuji yang memakan korban tewas sebanyak 4.000 orang. Korban tewas sebagian besar terdiri dari wanita dan anak-anak, termasuk pendeta kepala
Pada tahun [[1572]],
Ketika mendengar kabar penyerangan Takeda Shingen, Nobunaga sedang
Pada musim dingin [[1572]], [[Asakura Yoshikage]] secara tiba-tiba memutuskan persekutuannya dengan [[Takeda Shingen]]. Keadaan ini menguntungkan pihak Nobunaga. Pasukan Nobunaga yang dipusatkan di [[Ōmi]] utara bisa ditarik mundur. Dengan tambahan pasukan yang baru kembali dari Ōmi utara, kekuatan pasukan gabungan Oda-Tokugawa berada jauh di atas pasukan Takeda. Pasukan Takeda yang menghadapi pasukan gabungan Nobunaga hanya dapat maju pelan-pelan. Takeda Shingen mengirimkan surat kepada Yoshikage sambil terus bergerak maju sedikit demi sedikit di dalam wilayah Tokugawa. Pada bulan Mei [[1573]], Shingen tutup usia karena sakit sebelum ambisinya menguasai Kyoto tercapai. Setelah membubarkan diri, Pasukan Takeda pulang ke [[Provinsi Kai]], dan sekaligus menandai tamatnya koalisi anti-Nobunaga.
Pada bulan Juli [[1573]], pasukan Nobunaga terlibat dua kali bentrokan bersenjata dengan pasukan Ashikaga. Keshogunan Muromachi runtuh setelah diusirnya shogun Ashikaga Yoshiaki dari Kyoto. Selanjutnya, pada bulan Agustus, Nobunaga berhasil menghancurkan pasukan [[Asakura Yoshikage]] dalam [[Pertempuran Ichijōdani]]. Pada bulan berikutnya (September 1573), [[Azai Nagamasa]] tewas akibat penyerangan pasukan Nobunaga. Dalam peristiwa ini, adik perempuan Nobunaga yang bernama [[Oichi]] yang diperistri Azai Nagamasa berhasil diselamatkan, namun [[Kelompok Tiga Serangkai Miyoshi]] tewas terbunuh.
Pada bulan November 1573, [[Miyoshi Yoshitsugu]] dari Kawachi dipaksa pasukan [[Sakuma Nobumori]] untuk melakukan bunuh diri. [[Matsunaga Hisahide]] juga dipaksa menyerah. Tidak sampai setengah tahun setelah wafatnya Takeda Shingen, para daimyo yang menjadi anggota koalisi anti-Nobunaga tewas.
=== Penghancuran kelompok Ikkō ===
Pada tahun [[1574]], kelompok Ikkō
;Pertempuran Nagashino
Pada tahun [[1575]], pewaris kekuasaan Takeda Shingen yang bernama [[Takeda Katsuyori]] menjadikan menantu Ieyasu
Permintaan bantuan dari Ieyasu untuk membantu Okudaira Nobumasa
Nobunaga
Pada tahun yang sama ([[1575]]), Nobunaga menunjuk [[Shibata Katsuie]] sebagai panglima gabungan untuk menyerang pasukan Ikko Ikki yang terbentuk setelah hancurnya [[klan Asakura]]. Pasukan Ikko Ikki dibantai pasukan Katsuie yang dikirim ke [[Echizen]]. Korban tewas akibat pasukan Katsuie dikabarkan mencapai puluhan ribu orang yang tidak membedakan usia dan jenis kelamin.
Atas kejadian tersebut, pengikut Nobunaga yang bernama [[Murai Sadakatsu]] menulis surat tentang peristiwa mengerikan di Echizen Fuchū yang penuh mayat bergelimpangan sampai kelihatan tiada tempat kosong. Dalam tulisannya yang masih tersisa dalam bentuk [[litografi]], [[Maeda Toshiie]] yang pada waktu itu merupakan bawahan Nobunaga juga menulis tentang sekitar 1.000 tawanan yang disalib, direbus, atau dibakar hidup-hidup.
; Pembangunan Istana Azuchi
Pada tahun [[1576]], Nobunaga memulai pembangunan [[Istana Azuchi]] di pinggir [[Danau Biwa]],
Nobunaga pindah ke Istana Azuchi yang baru selesai dibangun, sedangkan [[Istana Gifu]] diwariskan kepada putra pewaris, [[Oda Nobutada]]. Istana Azuchi dijadikan pusat kekuasaan Oda Nobunaga yang sedang berusaha mempersatukan Jepang.
Pada tahun [[1576]], Nobunaga menyerang kuil [[Ishiyama Honganji]]. Pasukan Nobunaga yang terdiri dari 3.000 prajurit sempat terdesak, tetapi akhirnya pihak musuh yang terdiri dari 15.000 prajurit dikalahkan dalam [[Pertempuran Tennōji]].
Para pendeta kuil Ishiyama sudah dikepung oleh pasukan Nobunaga. Pertempuran laut pecah di muara [[Sungai Kizu]] yang disebut Pertempuran Sungai Kizu antara pasukan Nobunaga melawan kapal-kapal angkatan laut Mōri. Pada waktu itu, angkatan laut Mōri yang berada di pihak pendeta kuil Ishiyama sedang mengangkut perbekalan menuju kuil Ishiyama. Kapal-kapal Nobunaga ditenggelamkan dengan serangan api oleh angkatan laut Mōri. Akibatnya, pasukan Nobunaga yang mengepung kuil Ishiyama terpaksa ditarik mundur.
Selanjutnya, [[Kuki Yoshitaka]] diperintahkan Nobunaga untuk membuat kapal dari plat besi baja yang tidak mudah terbakar saat terjadi pertempuran. Kapal-kapal Nobunaga menghancurkan angkatan laut Mōri saat pecah pertempuran laut yang kedua kali pada tahun [[1578]].
=== Peran panglima daerah ===
Ketika Nobunaga menyerang [[Ise]] pada tahun [[1577]], pasukan [[Suzuki Magoichi]] memaksa kelompok [[Saikashū]] untuk menyerah. Pada tahun yang sama, panglima Nobunaga yang bernama [[Hashiba Hideyoshi]] memulai serbuan ke daerah [[Chūgoku]]. Keberhasilan Nobunaga adalah berkat jasa panglima militer yang tersebar di berbagai daerah:
* [[Shibata Katsuie]] (panglima daerah [[Hokuriku]])
* [[Oda Nobutada]] (panglima daerah [[Tokai]]) dan pasukan [[Takigawa Kazumasa]]
* [[Akechi Mitsuhide]] (panglima daerah [[Kinai]])
* [[Hashiba Hideyoshi]] (panglima daerah [[Chugoku|Chūgoku]])
* [[Niwa Nagahide]] (panglima daerah Shikoku), [[Oda Nobutaka]]
* [[Sakuma Nobumori]] (panglima khusus masalah kuil Honganji).
Nobunaga pernah berhubungan baik dengan [[Uesugi Kenshin]], tetapi akhirnya harus berselisih soal hak penguasaan daerah seperti Noto (sekarang daerah semenanjung [[Prefektur Ishikawa]]). [[Pertempuran Sungai Tetori]] pecah akibat pertentangan antara Nobunaga dan Kenshin. Pasukan [[Shibata Katsuie]] dapat ditaklukkan dengan mudah oleh pasukan Uesugi Kenshin yang merupakan musuh terkuat Nobunaga setelah wafatnya [[Takeda Shingen]]. Kesempatan ini dimanfaatkan [[Matsunaga Hisahide]] untuk kembali memimpin pemberontakan di Yamato. Nobunaga yang menyadari kekuasaannya dalam bahaya segera mengirim pasukan ke Yamato untuk membunuh Hisahide. Pada bulan Maret [[1578]], [[Uesugi Kenshin]] yang sedang dalam perjalanan menaklukkan Kyoto meninggal karena sakit.
Pada tahun [[1579]], pasukan [[Hashiba Hideyoshi]] berhasil menaklukkan [[Ukita Naoie]] dan menguasai [[Provinsi Bizen]]. [[Hatano Hideharu]] dari [[Tamba]] juga dipaksa menyerah oleh pasukan [[Akechi Mitsuhide]]. Nobunaga langsung menghukum mati [[Hatano Hideharu]], padahal Hideharu menyerah setelah dibujuk dengan bersusah payah oleh Mitsuhide. Peristiwa ini nantinya menjadi sumber masalah bagi Nobunaga. Ada cerita yang mengatakan perbuatan Nobunaga menyebabkan terbunuhnya ibu kandung Akechi Mitsuhide yang dijadikan sandera oleh pihak Hatano Hideharu.
Sementara itu, putra Nobunaga bernama [[Kitabatake Nobuo]] (Oda Nobuo) yang menjadi penguasa [[Provinsi Ise]] dengan keputusan sendiri menyerang [[Provinsi Iga]]. Alasannya, samurai pengikutnya sewaktu membangun Istana Dejiro diganggu para prajurit lokal. Kekalahan besar diderita pasukan Nobuo setelah prajurit lokal dari Ise melakukan serangan balasan. Kekalahan Nobuo diketahui Nobunaga yang memarahi habis-habisan putra keduanya. Prajurit lokal dari Provinsi Iga kemudian dinyatakan sebagai musuh Nobunaga. Peristiwa ini disebut Kerusuhan Iga tahun [[Tensho]] bagian pertama.
Masih pada tahun yang sama ([[1579]]), pasukan Nobunaga memadamkan pemberontakan di [[Kinai]] yang dipimpin [[Besso Nagaharu]] dan [[Araki Murashige]]. Nobunaga juga memerintahkan istri sah dari Tokugawa Ieyasu yang bernama [[Tsukiyama-dono]] untuk melakukan [[seppuku]]. Tsukiyama-dono adalah ibu dari putra pewaris Ieyasu yang bernama [[Tokugawa Nobuyasu]]. Peristiwa ini
Pada bulan April [[1580]], Nobunaga berhasil berdamai dengan pihak kuil Ishiyama Honganji. Masalah
Pada tahun [[1581]], Istana Tottori di [[Inaba]] yang dikuasai oleh [[
Pada tahun yang sama, Oda Nobuo kembali memimpin pasukan sebanyak 60.000 prajurit untuk membalas kekalahan dari prajurit lokal di Ise. Pembunuhan massal
=== Kehancuran klan Takeda ===
Pada bulan Maret [[1582]], pasukan [[Oda Nobutada]] menyerang wilayah Takeda dan secara berturut-turut berhasil
Setelah klan Takeda dari [[Kai]]
Sementara itu, pasukan [[Shibata Katsuie]] bertempur dengan putra pewaris [[Uesugi Kenshin]] yang bernama [[Uesugi Kagekatsu]], tetapi dipaksa mundur setelah hampir merebut [[Noto]] dan [[Etchū]].
Pada saat yang bersamaan, pasukan yang dipimpin putra Nobunaga [[Kambe Nobutaka]] dan menteri [[Niwa Nagahide]] sedang dalam persiapan berangkat ke [[Shikoku]] untuk menyerbu [[Chōsokabe Motochika]].
Ada pendapat yang mengatakan [[Akechi Mitsuhide]] khawatir dengan masa depan sebagai pengikut Nobunaga karena tidak diberi bagian dalam rencana penyerbuan ke Shikoku. Mitushide merasa nasibnya sebentar lagi mirip dengan nasib [[Sakuma Nobumori]] dan [[Hayashi Hidesada]] yang diusir oleh Nobunaga.
Pendapat lain mengatakan Akechi Mitsuhide merasa dirinya sudah tidak berguna, karena tidak lagi diserahi tugas memimpin pasukan oleh Nobunaga. Mitsuhide juga merasa dipermalukan oleh Nobunaga, karena rencana pernikahan putri salah seorang pengikutnya yang bernama [[Saito Toshimitsu|Saitō Toshimitsu]] menjadi gagal. Pernikahan ini sebenarnya diatur oleh Mitsuhide sesuai strategi pendekatan terhadap Chōsokabe Motochika yang diperintahkan Nobunaga.
Nobunaga mengirim [[Takigawa Kazumasa]] ke
=== Insiden
Pada tanggal [[15 Mei]] [[1582]],
Di tengah kunjungan Ieyasu di Istana Azuchi, Nobunaga menerima utusan yang dikirim [[Hashiba Hideyoshi]] yang meminta tambahan pasukan dari Nobunaga. Posisi Hideyoshi yang sedang bertempur merebut [[Istana Takamatsu]] di [[
Nobunaga menanggapi permintaan bantuan Hideyoshi. Mitsuhide dibebaskan dari tugasnya sebagai tuan rumah bagi Ieyasu dan diperintahkan memimpin pasukan bantuan untuk Hideyoshi. Dalam jurnal militer Akechi Mitsuhide ditulis tentang Nobunaga yang tidak merasa puas dengan pelayanan Mitsuhide sewaktu menangani kunjungan Ieyasu. Nobunaga menyuruh anak laki-laki peliharaannya yang bernama [[Mori Ranmaru]] untuk memukul kepala Mitsuhide.
Nobunaga berangkat ke [[Kyoto]] pada
== Kepribadian ==
Nobunaga menggemari barang-barang yang berasal dari Barat. Pada tahun [[1581]], Nobunaga pernah menyelenggarakan parade pasukan [[kavaleri]] dengan mengundang
Pada masa tuanya, Nobunaga dikabarkan selalu mengenakan [[baju zirah]] ala Barat sewaktu tampil dalam pertempuran. Nobunaga sangat tertarik pada pelayan berkulit hitam dari misionaris
Nobunaga konon bisa segera mengerti kegunaan dari barang-barang yang dihadiahkan misionaris [[Yesuit]] seperti [[bola dunia]], [[jam]], dan [[peta]]. Pada waktu itu orang Jepang masih belum mengetahui bumi itu bulat. Para pengikut Nobunaga walaupun sudah dijelaskan berkali-kali tidak juga paham,
Nobunaga dikenal mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Nobunaga sudah menggunakan senapan model [[Arquebus]] ketika senapan masih merupakan barang yang tidak umum. Nobunaga terkenal dengan tindakan yang sering dinilai kejam,
Nobunaga kabarnya begitu tampan sewaktu masih remaja sehingga sering disangka sebagai wanita. Nobunaga juga punya selera [[fedofilia]] seperti lazimnya
Nobunaga benci dengan seni pertunjukan [[Noh]]
; Lukisan potret
Lukisan potret Nobunaga disimpan di kuil [[
== Kebijakan ==
=== Tenka Fubu ===
Pada abad pertengahan, rakyat Jepang terdiri dari kelas bangsawan, kelas pendeta, dan kelas [[samurai]]. Stempel Nobunaga bertuliskan "Tenka Fubu" (penguasaan seluruh Jepang dengan kekuatan militer) yang sering diartikan sebagai ambisi Nobunaga untuk mendirikan pemerintahan militer oleh kelas samurai dengan menghapus kelas bangsawan dan kelas pendeta. Ambisi Nobunaga menghancurkan kelas pendeta terlihat dari kebijakannya menghancurkan [[Pemberontakan Ikko Ikki]] dan [[Perang Ishiyama]] yang dilancarkan terhadap kuil [[
=== Kegiatan beragama ===
Walaupun menyatakan dirinya sebagai penganut sekte Hokke, Nobunaga
Pihak yang pembela Nobunaga menyangkal Nobunaga tidak religius dengan menunjuk pada bukti [[langit-langit]] menara utama Istana Azuchi yang dipenuhi hiasan gambar para tokoh dalam agama [[Buddha]], [[Taoisme]], dan [[Konfusianisme]]. Pendapat lain mengatakan Nobunaga hanya menginginkan pemerintahan militer yang sekuler. Nobunaga juga tidak pernah melarang kegiatan beragama seperti [[
=== Kebijakan terhadap istana ===
Nobunaga tidak menempati jabatan di istana setelah mengundurkan diri dari jabatan [[Udaijin]]
Ada pendapat yang mengatakan Nobunaga sudah mempunyai kekuasaan yang cukup hingga tidak lagi memerlukan bantuan dari istana, apalagi saingan Nobunaga sudah tidak ada lagi. Musuh-musuh besar Nobunaga seperti Uesugi Kenshin, kekuatan militer dari kuil [[Honganji]] dan klan ternama seperti [[klan Takeda]], [[klan
Di daerah [[Kanto]], Nobunaga berusaha menjalin persekutuan dengan [[klan
Nobunaga ikut membantu dalam soal keuangan dan turut campur dalam pengambilan keputusan di istana. Kaisar hanya berperan sebagai boneka Nobunaga, hingga pada puncaknya Nobunaga meminta
Pendapat lain mengatakan pameran kekuatan Nobunaga dalam bentuk parade pasukan [[kavaleri]]
Kaisar Ōgimachi bermaksud berkompromi dengan Nobunaga dengan cara memberikan gelar-gelar seperti [[
=== Kebijakan perdagangan ===
Nobunaga menjalankan politik
Penghapusan sistem kartel hanya berlaku di daerah-daerah yang bisa dibebaskan dari kartel. Distribusi barang
=== Kebijakan kepegawaian ===
Nobunaga lebih menghargai kemampuan daripada asal-usul keluarga. Pengikut Nobunaga yang kemudian menjadi sukses seperti [[Takigawa Kazumasu]] dan [[Akechi Mitsuhide]] adalah bekas [[ronin]]. [[Toyotomi Hideyoshi|Kinoshita Tōkichirō]] juga berasal dari prajurit berjalan kaki (''
Sakuma Nobumori dan Hayashi Hidesada bukannya tidak berprestasi,
[[Upacara minum teh]] yang sedang populer pada saat itu digunakan Nobunaga sebagai sarana berpolitik dan bisnis dengan kalangan pengikutnya. Para pengikut Nobunaga juga sebaliknya menjadi sangat menghargai tradisi upacara minum teh. Nobunaga menggunakan perangkat minum teh berharga tinggi dari provinsi penghasil keramik terbaik sebagai imbalan pengganti uang tunai. [[Takigawa Kazumasu]] yang memiliki wilayah [[Kanto]] kabarnya sangat kecewa karena tidak diberi imbalan berupa perangkat minum teh Shukōkonasu. Imbalan yang diterima dari Nobunaga justru penambahan wilayah kekuasaan berupa
== Kepemimpinan ==
* Nobunaga mempunyai kemampuan untuk memimpin para pengikut yang terdiri dari kalangan yang sudah sangat terpilih, tetapi sering dikatakan tidak berusaha untuk mengerti sifat orang-orang yang berada di sekelilingnya. Pendapat lain mengatakan para pengikut sering tidak mendapat penjelasan dari Nobunaga tentang maksud kebijakan politik yang sedang diambil.
* Nobunaga sangat mengawasi gerak-gerik para [[daimyo]]. Nobunaga sering mengirim berbagai macam barang berharga untuk [[Uesugi Kenshin]] dan [[Takeda Shingen]] yang dianggap sebagai ancaman terbesar dengan maksud untuk menjalin hubungan persahabatan.
* Nobunaga Oda adalah salah satu figur paling kontroversial dalam sejarah Jepang, pada awal usahanya untuk menyatukan Jepang, Oda hanyalah merupakan klan kecil dari Owari, dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam peta politik saat itu. Puluhan Daimyo besar dan kecil berkuasa secara feodalistik di Jepang; Hojo (Kanto), Uesugi (Kaga-Noto),Takeda (Shinano), Imagawa (Suruga), Asakura-Azai (Echizen), Saito (Mino), Rokuhara (Kansai), Mori (Chigoku), Ukita (Bizen), dll. Hanya seorang pemimpin dengan bakat alamiah yang mampu memiliki tekad dan mampu mewujudkannya seperti yang dicapai oleh Nobunaga.
* Apa pun kontroversi mengenai banyak tindakannya yang dianggap kejam, namun jika kita boleh berkaca pada prinsip "Perdamaian hanya dapat diciptakan setelah melalui peperangan". Nobunaga juga bisa dianggap sebagai peletak dasar kekuatan Toyotomi dan Tokugawa.
== Silsilah ==
;Asal-usul
Pendapat yang melihat hubungan antara klan Oda (disebut juga klan Taira atau klan Fujiwara) dan kuil
Beberapa Sejarawan berpendapat bahwa keputusan Nobunaga untuk tidak ingin menerima gelar Shogun dari Istana, terutama disebabkan oleh asal-usulnya. Nobunaga meyakini dirinya adalah keturunan dari klan besar Taira (Heike), keturunan langsung pemimpin legendaris klan Taira (Kiyomori) yang pernah menjadi penguasa absolut Jepang. Sedangkan gelar "Shogun" diciptakan oleh Yoritomo (Minamoto-Genji) seorang Shogun yang mengalahkan kekuasaan Taira setelah wafatnya Kiyomori.
; Adik dan kakak
* [[Oda Nobuhiro]] (kakak tiri)
*
* [[Oda Nobuyuki]] (Oda Nobukatsu)
* [[Oda Nobukane]]
* [[Oda Nobuharu]]
* [[Oda Nobutoki]]
* [[Oda Nobuoki]]
* [[Oda Hidetaka]]
* [[Oda Hidenari]]
* [[Oda Nobuteru]]
* [[Oda Nagamasa]]
* [[Oda Nagatoshi]]
;Adik perempuan
* [[Oichi
;Anak laki-laki
* [[Oda Nobutada]] (putra pewaris)
* [[Oda Nobuo]] atau [[Oda Nobukatsu]] (putra kedua,
* [[Oda Nobutaka]]
* [[Hashiba Hidekatsu]] (putra ke-4,
* [[Oda Katsunaga]] (putra ke-5)
* [[Oda Nobuhide]] (putra ke-6)
* [[Oda Nobutaka]] (putra ke-7)
* [[Oda Nobuyoshi]] (putra ke-8)
* [[Oda Nobusada]] (putra ke-9)
* [[Oda Nobuyoshi]] (putra ke-10)
* [[Oda Nagatsugu]] (putra ke-11)
* [[Oda Nobumasa]] (putra di luar perkawinan)
=== Sanak keluarga ===
;Garis keturunan [[Oda Nobusada]]
* [[Oda Nobutsugu]]
;Garis keturunan [[Oda Nobuyuki]]
* [[Oda Nobusumi]]
* [[Oda Nobukane]]
;Garis keturunan [[Oda Nobuharu]]
* [[Oda Nobuharu]]
* [[Oda Nobunao]]
* [[Oda Nobuuji]]
* [[Oda Tadatatsu]]
;Garis keturunan [[Oda Nobumitsu]]
* [[Oda Nobumitsu]]
* [[Oda Nobunari]] (
* [[Oda Nobumasa]]
;Garis keturunan [[Oda Nobuyasu]]
* [[Oda Nobukiyo]]
* [[Oda Nobumasu]]
;Garis keturunan lain
* [[Oda Nobukazu]]
;Anak perempuan
* [[Putri Toku]] (putri pertama, istri [[Tokugawa Nobuyasu|Matsudaira Nobuyasu]])
* [[Putri Fuyu]] (putri kedua, istri [[Gamo Ujisato|Gamō Ujisato]]
* [[Oda Hideko]] (putri ketiga, istri [[Tsutsui Sadatsugu]])
* [[Putri Ei]] (putri ke-4, istri [[Maeda Toshinaga]])
* [[
* [[Sannomaru
* [[Ofuri]] (istri [[Mizuno Tadatane]])
* [[Tsuru]] (istri [[Nakagawa Hidemasa]])
* [[Toyama Fujin]] (Anak angkat),menikahi [[Takeda Katsuyori]]
* [[Oushin]] selir dari Saji Kazunari
* istri [[Marikōji Mitsufusa]]
* istri [[Tokudaiji Sanehisa]]
;Anak cucu
* [[Oda Nobunari]] (atlet ''figure
* [[Oda Koichi|Oda Kōichi]] (penulis, keturunan daimyo [[zaman Edo]] bernama [[Oda Takanaga]])
== Pengikut ==
* [[Shibata Katsuie]], [[Takigawa Kazumasu]], [[Niwa Nagahide]], [[Akechi Mitsuhide]], [[Tokugawa Ieyasu]], [[Hashiba Hideyoshi]], [[Hayashi Hidesada]], [[Sakuma Nabumori]], [[Ikeda Tsuneoki]]
* [[Murai Sadakatsu]]
* Menantu pria: [[Gamo Ujisato|Gamō Ujisato]], [[Tsutsui Sadatsugu]], [[Niwa Nagashige]], [[Maeda Toshinaga]], [[Tokugawa Nobuyasu|Matsudaira Nobuyasu]], [[Mizuno Tadatane]], [[Saji Kazunari]], [[Nijo Akizane|Nijō Akizane]], [[Marikoji Mitsufusa|Marikōji Mitsufusa]], [[Tokudaiji Sanehisa]]
* [[Hori Hidemasa]], [[Hasegawa Hidekazu]]
* Anak laki-laki peliharaan: [[Mori Ranmaru]], [[Mori Nagauji]], [[Mori Nagataka]] * Ksatria berbaju hitam: [[Sassa Narimasa]], [[Mori Yoshikatsu|Mōri Yoshikatsu]], [[Kawajiri Hidetaka]], [[Hacha Yoritaka]]
* Ksatria berbaju merah: [[Maeda Toshiie]], [[Ban Naomasa]], [[Mori Hideyori|Mōri Hideyori]], [[Nonomura Masashige]], [[Inoko Kazutoki]], [[Asai Shinbachiro|Asai Shinbachirō]], [[Ito Nagahisa|Itō Nagahisa]], [[Sawaki Yoshiyuki]], [[Kanemori Nagachika]]
* Pengikut lain yang berpengaruh: [[Kuki Yoshitaka]], [[Hosokawa Yusai|Hosokawa Yūsai]], [[Araki Murashige]], [[Ikeda Katsumasa]], [[Matsunaga Hisahide]], [[Tsutsui Junkei]], [[Kelompok Tiga Serangkai dari Mino]] ([[Inaba Yoshimichi]], [[Ando Morinari|Andō Morinari]], [[Ujiie Naomoto]]).
== Lokasi makam ==
Lokasi yang dinyatakan sebagai makam Oda Nobunaga tersebar di banyak tempat, antara lain:
[[
* Nobunaga Kōbyō di kuil Honnoji, distrik Nakagyō, [[Kyoto]]
* Oda Nobunaga Kōhonbyō di kuil Rendaizan Amidaji
* Lokasi makam di kuil Oku-no-in, [[
* Kuil Sōken-in yang terletak di dalam kompleks [[kuil Daitokuji]], distrik Kita, [[Kyoto]]
* Oda Nobunaga Kōhonbyō di situs bekas [[Istana Azuchi]] (wilayah Sannomaru).
* Makam Oda Nobunaga di kuil Zuiryūji di Gunung Takaoka, kota [[Takaoka]], [[Prefektur Toyama]]
* Makam Oda Nobunaga di kuil [[
== Kesusastraan dan budaya ==
Pengikut Nobunaga bernama [[Ota Gyuichi|Ōta Gyūichi]] menulis buku catatan resmi tentang Oda Nobunaga yang berjudul ''Nobunaga kōki''.
Perjalanan hidup Oda Nobunaga dan tokoh-tokoh yang berada di sekitarnya merupakan bahan cerita yang tidak ada habisnya ditulis kembali dalam bentuk [[novel]] fiksi sejarah, [[manga]], [[video game|video gim]], dan [[Taiga drama]] yang ditayangkan saluran televisi [[NHK]].
== Oda Nobunaga dalam budaya populer ==
* Nobunaga hadir di berbagai gim modern seperti [[:en:Sengoku Basara|Sengoku Basara]], salah satu gim berkategori [[:en:Hack and slash|''hack and slash'']] yang populer pada masanya dan dikembangkan oleh [[Capcom]].
* Nobunaga juga muncul sebagai tokoh utama dalam [[manga]] yang berjudul "[[:en:Nobunaga Concerto|Nobunaga Concerto"]], ditulis oleh Ayumi Ishii dan diterbitkan oleh [[:en:Shogakukan|Shogakukan]]. Manga ini diadaptasi menjadi [[anime]] pada tanggal 12 Juli - 20 September 2014, ditayangkan di [[Fuji Television|Fuji TV]]. Dengan judul yang sama, bulan Oktober 2014 mulai diadaptasi ke dalam [[:en:Live action|''live action'']] berbentuk drama televisi, lalu season keduanya dikemas ke dalam bentuk film berdurasi panjang dan dirilis pada tanggal 23 Januari 2016. Nobunaga yang diperankan oleh [[Shun Oguri]] dalam film tersebut.
* Tak hanya [[Capcom]], [[KOEI|Koei]] juga menambahkan tokoh Nobunaga ke dalam salah satu seri gimnya yang berjudul [[:en:Samurai Warriors|Samurai Warriors]].
* Dalam film [[:en:Age of Samurai: Battle for Japan|''Age of Samurai: Battle for Japan'']], Oda Nobunaga diperankan oleh [[:en:Masayoshi Haneda|Masayoshi Haneda]].
== Daftar pustaka ==
* Fujii Manabu. ''Honnōji to Nobunaga''. Kyoto: Shibunkaku, 2003.
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.samurai-archives.com/nobunaga.html Biografi Oda Nobunaga] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170606234308/http://www.samurai-archives.com/nobunaga.html |date=2017-06-06 }}
* {{ja}} [http://www.nobunagaou.com/index.htm Nobunagaou] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140726134213/http://www.nobunagaou.com/index.htm |date=2014-07-26 }} Situs penggemar Oda Nobunaga dan penjualan cenderamata zaman Sengoku
{{Sengoku}}
{{lifetime|1534|1582|Oda, Nobunaga}}
[[Kategori:Daimyo]]
[[Kategori:Tokoh yang bunuh diri]]
[[
|