Imre Kertész: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun |
k Hungaria |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox writer
| name = Imre Kertész
| image = Kertész Imre
| caption = Imre Kertész
| birth_date = {{Birth date|1929|11|9|df=y}}
| birth_place = [[Budapest]], [[Kerajaan
| death_date = {{Death date and age|2016|3|31|1929|11|9|df=y}}
| death_place = [[Budapest]], [[
| occupation = [[Novelis]]
| ethnicity = [[Sejarah Yahudi di
| notableworks =
| awards = {{awd|[[Hadiah Nobel Sastra]]|2002}}
| spouse = Albina Vas<br>{{marriage|Magda Ambrus<br>|1996|2016|
}}
'''Imre Kertész''' ({{lahirmati|[[Budapest]]|9|11|1929|[[Budapest]]|31|3|2016}}) adalah [[sastrawan]] [[Sejarah Yahudi di
Lahir di [[Budapest]] dari [[keluarga]] [[Yahudi]], Kertész dideportasi ke [[kamp konsentrasi Auschwitz|Auschwitz]] pada [[1944]] dan kemudian ke [[Buchenwald]]. Ia dibebaskan dari kamp pada [[1945]]. Setelah [[perang]], ia bekerja di [[surat kabar]] [[Budapest]], ''[[Vilagossag]]'',
Di antara karyanya adalah novel tahun [[1975]] berjudul ''[[Sortanslanság]]'', berdasarkan pengalamannya di [[kamp konsentrasi Nazi]]. Novel itu tak disambut baik saat pertama kali diterbitkan. Disusul ''Fiasco'' pada [[1988]]. Jilid ke-3 dari ''[[Kaddis a meg nem született gyermekért]]'', dicetak pada [[1997]]. ([[Kaddish]] adalah [[doa]] [[Yudaisme]] yang diucapkan untuk mengingat orang mati). Tokoh utama novel itu, Gyorge Koves, tak berkenan memiliki [[anak]] di dunia yang mengakui keberadaan [[Auschwitz]].
Karya lain termasuk ''[[A nyomkereső]]'' ([[1977]]), ''[[Az angol lobogó]]'' ([[1991]]), dan ''[[Gályanapló]]'' ([[1992]]). Ia juga memberi kuliah setelah jatuhnya [[komunisme]] di [[Eropa Timur]] pada [[1989]], dan kuliah-kuliahnya telah dikumpulkan dan diterbitkan.
Kertész memenangkan [[Penghargaan Nobel dalam Sastra]] pada [[2002]]. Sebagian besar [[novel]]nya bercerita seputar '[[Holocaust]]'. Di samping [[Hadiah Nobel]], ia telah memenangkan sejumlah [[hadiah]] lain termasuk [[Brandenburger Literaturpreis]] pada [[1995]] dan [[Leipziger Buchpreis zur Europaischen Verstandigung]] pada 1997.
Atas darah [[Yahudi]]nya, Kertész menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan ''[[El Pais]]'', sebuah harian [[Spanyol]]: "Saya bukan orang Yahudi yang ber[[iman]]. Namun karena sebagai orang Yahudi saya dibawa ke Auschwitz, sebagai Yahudi saya berada di kamp kematian dan sebagai Yahudi saya di lingkungan yang membenci Yahudi, dengan besarnya [[anti-Semitisme]]. Saya selalu merasa bahwa saya wajib menjadi Yahudi. Saya Yahudi, saya menerimanya,
Ia meninggal pada 31 Maret 2016, saat berusia 86, di rumahnya di [[Budapest]] setelah menderita [[penyakit Parkinson]] selama beberapa tahun.<ref>{{cite web|title=Imre Kertész gestorben|url=http://www.tagesschau.de/kultur/kertesz-gestorben-101.html|publisher=''Tagesschau''|accessdate=31 Maret 2016|language=Jerman|date=31 Maret 2016}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Penghargaan Nobel dalam Sastra 2001-2025}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Kertesz, Imre}}▼
▲{{DEFAULTSORT:Kertesz, Imre}}
[[Kategori:Meninggal usia 86]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang sastra]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Sastrawan Hungaria]]
|