Persembahan curahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hungaria |
|||
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
[[File:Бэликто.JPG|thumb|[[Dukun]] [[suku Buryat|Buryat]] melaksanakan upacara persembahan curahan]]
'''Persembahan curahan''' adalah penumpahan cairan atau biji-bijian, misalnya beras, [[ritual|secara khidmat dalam suatu upacara]] sebagai [[persembahan
Sarana persembahan curahan dapat berwujud berbagai macam benda, yang paling lazim adalah anggur atau minuman keras jenis lain, minyak zaitun, madu, dan [[minyak samin]] di [[India]]. Wadah-wadah yang dipakai dalam upacara persembahan curahan, antara lain [[patera]], sering kali dibuat lebih istimewa bentuknya, sehingga terbedakan dari wadah-wadah [[sekuler|biasa untuk keperluan sehari-hari]]. Persembahan curahan dapat dituangkan ke atas benda yang memiliki signifikansi keagamaan, misalnya [[altar|mezbah]], dan dapat pula ditumpahkan ke tanah.
Baris 38:
==== Yunani Kuno ====
[[File:Omphalos pushkin.jpg|thumb|upright|[[Apollo (mitologi)|Dewa Apolon]] menuang persembahan curahan dari
Persembahan curahan ({{Lang-el|σπονδή}}, ''spondȇ'') adalah unsur pokok dan penting dari [[agama Yunani Kuno|agama bangsa Yunani Kuno]]. Persembahan curahan merupakan salah satu amalan agama yang paling sederhana dan paling umum dilakukan.<ref>Louise Bruit Zaidman dan Pauline Schmitt Pantel, ''Religion in the Ancient Greek City'', diterjemahkan oleh Paul Cartledge (Cambridge University Press, 1992, 2002, pertama kali diterbitkan dalam bahasa Prancis pada tahun 1989), hlm. 28.</ref> Bagi masyarakat Yunani Kuno, persembahan curahan adalah salah satu unsur pokok pengamalan agama yang mencerminkan ketakwaan seseorang. Persembahan curahan sudah diamalkan sejak [[Zaman Perunggu Yunani|zaman Perunggu]] bahkan sejak [[zaman Prasejarah Yunani]].<ref>[[Walter Burkert]], ''Greek Religion'' (Harvard University Press, 1985, pertama kali diterbitkan dalam bahasa Jerman pada tahun 1977), hlmn. 70, 73.</ref> Persembahan curahan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Orang-orang Yunani yang bertakwa mempersembahkannya setiap hari pada waktu pagi dan senja, maupun sebelum bersantap.<ref>[[Hesiod]], ''Works and Days'' 724–726; Zaidman dan Pantel, ''Religion in the Ancient Greek City'', hlm. 39.</ref> Sarana persembahan sering kali berwujud anggur yang dicampur air, tetapi dapat pula berwujud anggur murni, madu, minyak, air, dan susu.<ref>Zaidman dan Pantel, ''Religion in the Ancient Greek City'', hlm. 40; Burkert, ''Greek Religion,'' hlmn. 72–73.</ref>
Baris 82:
=== Asia ===
==== Agama
[[File:Yezetcha ceremony.PNG|thumb|upright=1.5|Upacara dana air di Birma pada tahun 1900]]
[[Agama Buddha di Myanmar|Umat
Sesudah pencurahan air, orang yang berdana (disebut အမျှဝေ, ''ahmya wei'') membagi-bagikan pahala dengan cara tiga kali melisankan kalimat berikut ini:<ref name="dpb"/>
Baris 110:
=== Perdukunan Siberia ===
[[Syamanisme di Siberia|Perdukunan masyarakat Siberia]] menampakkan ciri-ciri umum amalan [[syamanisme|perdukunan]] yang sangat beragam.<ref name=div>[[#Hop05|Hoppál 2005]]: 15</ref> Di dalam beberapa kelompok masyarakat yang bermukim di sekitar [[Pegunungan Altai]], tambur baru seorang dukun terlebih dahulu harus diupacarai secara khusus. Tindakan ini dianggap "menghidupkan tambur". Pohon dan rusa yang telah mengorbankan kayu dan kulitnya untuk diolah menjadi tambur baru tersebut menceritakan seluruh riwayat hidup mereka dan berjanji akan melayani si dukun. Upacara menghidupkan tambur adalah suatu upacara persembahan curahan. Bir dituang ke atas
== Kebiasaan-kebiasaan modern ==
Baris 123 ⟶ 118:
Menumpahkan [[vodka]] ke atas kuburan sudah lama menjadi kebiasaan masyarakat [[Rusia]] dan negeri-negeri tetangganya. Kebiasaan ini mungkin sekali berkaitan dengan adat ''[[dziady]]'' (memanggil arwah). Di dalam budaya masyarakat [[Georgia (negara)|Georgia]] yang sangat mengistimewakan minuman [[anggur]], orang lazim menumpahkan segelas anggur ke atas kuburan, khususnya sekitar hari raya [[Paskah]].
Di [[Amerika Serikat]], kadang-kadang sesaji curah dipersembahkan atas nama orang yang sudah wafat dalam berbagai kesempatan, biasanya dalam acara minum-minum santai bersama handai tolan
== Lihat pula ==
Baris 139 ⟶ 134:
* {{cite book |last=Eliade |first=Mircea |author-link=Mircea Eliade |title=Le chamanisme et les techniques archaïques de'l extase |publisher=Éditions Payot |location=Paris |year=1983 |ref=Eli83}}
* {{cite book |last=Eliade |first=Mircea |author-link=Mircea Eliade |title=A samanizmus. Az extázis ősi technikái |series=Osiris könyvtár |publisher=Osiris |location=Budapest |year=2001 |isbn=963-379-755-1 |language=hu |ref=Eli01}} Diterjemahkan dari [[#Eli83|Eliade 1983]].
* {{cite book |last=Hoppál |first=Mihály |title=Sámánok Eurázsiában |publisher=Akadémiai Kiadó |location=Budapest |year=2005 |isbn=963-05-8295-3 |language=hu |ref=Hop05}} Judulnya berarti "Para Dukun di Erasia", buku ini juga diterbitkan dalam bahasa Jerman, Estonia, dan Finlandia. [http://www.akkrt.hu/main.php?folderID=906&pn=2&cnt=31&catID=&prodID=17202&pdetails=1 Situs web penerbit beserta uraian sekilas mengenai isi buku (dalam bahasa
== Pranala luar ==
|