Slavia Asia Kecil: Perbedaan antara revisi

Kampanye militer yang dilakukan di utara [[Yunani]] pada tahun [[758]] di bawah pimpinan [[Konstantinus V]] (r. [[741]]-775) menghasilkan pemindahan terhadap orang-orang Slavia sekali lagi, melalui [[agresi Bulgar]] pada tahun 783. Ekspansi Bulgar menyebabkan perpindahan orang Slavia secara besar-besaran, dan pada tahun 762, lebih dari 200,000 orang yang melarikan diri ke wilayah Bizantium dipindahkan ke Asia Kecil.<ref name="Cirkovic2008">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=2Wc-DWRzoeIC&pg=PA16|title=The Serbs|author=Sima M. Cirkovic|date=15 April 2008|publisher=John Wiley & Sons|isbn=978-1-4051-4291-5|pages=16–}}</ref>

Salah satu tokoh di antara orang Asia Kecil Slavia yang paling menonjol ialah [[Thomas orang Slavia]], seorang komandan militer yang mengangkat sebagian besar kekaisaran yang gagal dalam upaya pemberontakan terhadap [[Michael II orang Amoria]] di awal tahun [[820-an|820an]]. Meskipun pada abad ke-10 penulis sejarah [[Genesios]] menyebutnya sebagai Thomas dari danau Gouzourou, suku [[Bangsa Armenia|armenia]], hampir semua sejarawan modern setuju dengan asal/keturunan Thomas dari Slavia/orang Slavia, dan mempercayai tempat kelahirannya berada di dekat [[Gaziura]], [[Pontus]].<ref>Lemerle, Paul (1965). "Thomas le Slave". ''Travaux et mémoires 1'' (in French). Paris: Centre de recherche d'histoire et civilisation de Byzance. pp. 255–297.</ref>

Orang-orang Serbia bangkit melawan Bizantium pada tahun 1127-1129, kemungkinan dengan mendapat dukungan dari [[HongariaHungaria]]. Setelah kemenangan Bizantium, sebagian dari populasi Serbia dideportasi ke Asia Kecil.<ref>Živković, Tibor (2008). Forging unity: The South Slavs between East and West 550-1150. Belgrade: The Institute of History, Čigoja štampa.</ref>