KRI Taliwangsa (870): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k membetulkan ejaan dan pranala |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 21:
| Ship builder=[[Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL Manokwari]] (Fasharkan), [[Kabupaten Manokwari|Manokwari]], [[Indonesia]]
|Ship namesake=Ular [[taliwangsa]]
|Ship identification=
}}
{{Infobox ship characteristics
Baris 42:
|Ship sensors=
|Ship EW=
|Ship armament=Kanon Oerlikon 20 mm/70 : 1 pucuk, kecepatan tembakan 250-320 rpm,
|Ship armor=
|Ship aircraft=
Baris 54:
'''KRI Taliwangsa (870)''' adalah sebuah [[kapal patroli|kapal patroli cepat]] [[kapal patroli kelas Kobra|kelas ''Kobra'']] tipe PC-36 fiberglass milik [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]] dalam jajaran [[Komando Armada II]]. Kapal ini dibuat di [[Indonesia]] oleh [[Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL Manokwari]] (Fasharkan) [[Kabupaten Manokwari|Manokwari]].<ref name=manokwari />
KRI Taliwangsa tenggelam pada tanggal 16 Maret 2010 di perairan [[Selat
== Nama ==
Nama Taliwangsa diambil dari nama jenis ular [[taliwangsa]]/[[ular cincin emas]] (''[[:species:Boiga dendrophila|Boiga dendrophila]]'') dari [[
== Spesifikasi ==
Baris 64:
Ciri khas dari kapal patroli ini salah satunya adalah kapal ini dilengkapi dengan dudukan senjata PSU (penangkis serangan udara) meriam kanon Oerlikon 20mm/70 MK4 pada bagian haluan, dengan jarak tembak mencapai 4000 meter, kecepatan tembaknya hingga 650 peluru per menit. Dengan tipe peluru HE (high explosive), jarak tembak efektifnya adalah 1.000 meter.<ref name=oerlikon>[https://www.indomiliter.com/oerlikon-20mm70-mk4-biar-lawas-tetap-jadi-andalan-satrol-tni-al/ Oerlikon 20mm/70 MK4: Biar Lawas Tetap Jadi Andalan Satrol TNI AL]</ref>
Senjata ini punya massa keseluruhan 264
Selain Oerlikon 20
== Sejarah ==
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana [[Bernard Kent Sondakh]] meresmikan KRI Taliwangsa 870 bersama-sama dengan [[KRI Boa (807)]], [[KRI Welang (808)]] di atas kapal [[KRI Tanjung Dalpele]] di perairan Teluk Jakarta tanggal 6 Agustus 2004.<ref name=detik>[https://news.detik.com/berita/d-187298/ksal-resmikan-3-kapal-perang-di-teluk-jakarta KSAL Resmikan 3 Kapal Perang di Teluk Jakarta]</ref>
Kapten pertama KRI Talawangsa adalah Kapten Laut (P) Slamet Nurdiharto<ref name=tempo>[https://nasional.tempo.co/read/46051/tni-al-resmikan-tiga-kapal-perang
KRI Taliwangsa tenggelam pada tanggal 16 Maret 2010 di perairan [[Selat Makasar]]. Kapten terakhir yang diberitakan adalah Kapten Laut Suyadi.<ref name=tempo2 />
Baris 85:
|-
|29 Jul 2005
|Menangkap kapal Tiongkok ilegal<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/tni-al-tangkap-kapal-cina-5bu2alh.html TNI AL Tangkap Kapal Tiongkok]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
|5 April 2006
Baris 91:
|-
|22 Ags 2006
|Menangkap kapal ikan ilegal di perairan Biak<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/lanal-biak-proses-tujuh-nakhoda-kapal-ikan-dan-tug-boat-6xr1fgg.html Lanal Biak Proses Tujuh Nakhoda Kapal Ikan dan Tug Boat]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
|16 Sep 2007
Baris 113:
{{reflist}}
{{Kapal patroli kelas Kobra}}
{{DEFAULTSORT:Taliwangsa}}
[[Kategori:KRI]]
|