Meureubo, Aceh Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Referensi: perbaikan isi templat
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(28 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kecamatan
{{kecamatan
| nama = Meureubo
| peta =
|dati2=Kabupaten
| gambar =
|nama dati2=Aceh Barat
| caption =
|luas=km²
| provinsi = Aceh
|penduduk=-16261 jiwa
| dati2 = Kabupaten
|kelurahan=26
| nama camatdati2 =- Aceh Barat
| nama camat = Hasmi Zuandi, M.Sc
|kepadatan= jiwa/km²
| kode pos = 23615
|provinsi=Aceh
| luas = 112,87 Km²
| penduduk = 30.253 jiwa (2016)<ref name="Kecamatan Meureubo dalam Angka 2017">[https://acehbaratkab.bps.go.id/publication/2017/09/18/d3d8547b996440fd200a24a2/kecamatan-meureubo-dalam-angka-2017.html Kecamatan Meureubo dalam Angka 2017]</ref>
| kepadatan = 3 jiwa/Km²
| kelurahan = 26
| suku bangsa =
| agama =
| website =
}}
'''Meureubo''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang berada di [[Kabupaten Aceh Barat]], [[Aceh|Provinsi Aceh]], [[Indonesia]]. Luas kecamatan mencapai 112, 87 Km² yang terdiri dari 2 mukim dan 26 desa/gampong. Persentase terhadap luas kabupaten 3,85%.
 
Ibu kota kecamatan berada di [[Meureubo, Meureubo, Aceh Barat|Meureubo]]. Kecamatan Meureubo berada di antara [[Bukit Barisan]] dan Samudra Hindia dengan ketinggian 8 M dpl yang memiliki jumlah penduduk 30.830 jiwa atau 15% dari total populasi penduduk Kabupaten Aceh Barat .<ref>{{Cite journal|last=Wardah|first=Eva|date=2018-05-02|title=Dampak Keberadaan Lembaga Hukum Adat Laot Dalam Kehidupan Nelayan Aceh Terhadap Tingkat Pendapatan Nelayan (Studi kasus: Pada masyarakat nelayan di Kabupaten Barat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam)|url=http://dx.doi.org/10.29103/agrium.v11i2.616|journal=Jurnal Agrium|volume=11|issue=2|pages=115|doi=10.29103/agrium.v11i2.616|issn=2655-1837}}</ref>
== Daftar Desa/Kelurahan per Mukim ==
# Mukim Meureubo
## Bakti Jaya
## Balee
## Gunong Kleng
## Langung
## Meureubo
## Paya Peunaga
## Peunaga Cut Ujong
## Peunaga Pasi
## Peunaga Rayeuk
## Pucok Reudeup
## Reudeup
## Sumber Batu
## Ujong Drien
## Ujong Tanjung
# Mukim Ranto Panyang
## Mesjid Tuha
## Buloh
## Pasi Aceh Baroh
## Pasi Aceh Tunong
## Pasi Mesjid
## Pasi Pinang
## Paya Baro Ranto P
## Pulo Teungoh Ranto P
## Ranto Panyang Barat
## Ranto Panyang Timur
## Ranub Dong
## Ujong Tanoh Darat
 
== ReferensiGeografi ==
Kecamatan Meureubo terletak di daerah tropis yang memiliki wilayah pesisir dan sebagian lagi wilayah perbukitan yang memiliki tingkat kesuburan yang baik, hal ini terlihat dengan tumbuh suburnya perkebunan Karet, Kelapa, Sawit, dan sektor pertanian lainnya seperti sawah tadah hujan dan jenis pertanian lainnya.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://desrahwahyud.blogspot.com/2017/08/sejarah-keucamatan-meureubo-aceh-barat.html|title=Seputar Meulaboh: Sejarah Keucamatan Meureubo - Aceh Barat|last=Aps|first=Desrah Wahyudi|date=Rabu, 30 Agustus 2017|website=Seputar Meulaboh|access-date=2019-03-21}}</ref>
 
Adapun batas Kecamatan Meureubo adalah:<ref>Kabupaten Aceh Barat dalam Angka 2018</ref>
* {{id}} [http://sirusa.bps.go.id/doc/MFD.pdf Master Wilayah Skema 456 Kabupaten/Kota (Keadaan Desember 2014)]
* Sebelah Utara: [[Pantai Ceureumen, Aceh Barat|Kecamatan Pante Ceureumen]]
* Sebelah Selatan: [[Samudra Hindia|Samudera Indonesia]]
* Sebelah Barat: [[Johan Pahlawan, Aceh Barat|Kecamatan Johan Pahlawan]]
* Sebelah Timur: [[Kabupaten Nagan Raya]]
 
== Sejarah ==
* {{id}} [https://id-id.facebook.com/people/Ali-Akbar/100006529062137 Aceh Barat]
Kecamatan Meureubo terbentuk pada bulan Februari Tahun 1999 yang masih berstatus sebagai kecamatan pembantu Meureubo. Secara sah erbentuknya kecamatan Meureubo pada 15 Juli 2000 yang terbentuk dari proses pemekaran [[Kaway XVI, Aceh Barat|kecamatan Kaway XVI]] yang awalnya terdiri dari 113 gampong dengan cakupan wilayah mulai dari pesisir hingga pegunungan. Kemudian wilayah pesisir dimekarkan menjadi kecamatan Meureubo sedangkan wilayah pegunungan dimekarkan menjadi kecamatan [[Pantai Ceureumen, Aceh Barat|Pante Ceureumen]] dan [[Panton Reu, Aceh Barat|Kecamatan Panton Reu.]] <ref name=":0" />
 
Sejak sebelum [[Republik Indonesia]] merdeka, wilayah pesisir [[Kaway XVI, Aceh Barat|Kaway XVI]] banyak disinggahi oleh pedagang-pedagang dari [[Padang]] dan [[Pariaman]] yang pada akhirnya sebagian besar pedagang-pedagang tersebut memilih untuk menetap sambil terus berniaga sehingga lambat laun daerah pesisir ini menjadi ramai sebagai Bandar Perniagaan yang tumbuh pesat di wilayah kemukiman [[Ranto Panyang, Woyla, Aceh Barat|Ranto Panjang]] dan merupakan pusat perniagaan [[Meulaboh|kota Meulaboh]]. Daerah pesisir Kaway XVI terus berkembang pesat dan pembagian wilayah menjadi gampong Meureubo, [[Ujong Drien, Meureubo, Aceh Barat|Ujong Drien]], [[Pasi Pinang, Meureubo, Aceh Barat|Pasi Pinang]], [[Ujong Tanjung, Meureubo, Aceh Barat|Ujong Tanjong]], [[Langung, Meureubo, Aceh Barat|Langung]], dan [[Peunaga Rayeuk, Meureubo, Aceh Barat|Peunaga]]. [[Tata nama|Nomenklatur]] Kecamatan Meureubo dan Ranto Panjang dijadikan wilayah pesisir dan sering dipakai dalam pembagian jadwal pelayanan-pelayanan di Kecamatan Kaway XVI yang merupakan sebab lahirnya Kecamatan Meureubo. Penetapan Meureubo sebagai nama kecamatan dikarenakan pada mulanya pusat kantor kecamatan berdiri di Gampong Meureubo.<ref name=":0" />
 
Penamaan Meureubo memiliki sejarah tersendiri yang masih berkaitan dengan Minang. Nama Meureubo berasal ketika keturunan orang-orang Aceh yang ditugaskan oleh kesultanan Aceh ke daerah Minang kembali ke Aceh dan singgah di tempat yang sekarang bernama Meureubo, dan disebut oleh orang Minang 'Marabou' (merupakan bahasa Minang yang berarti meraba) yang bermaksud mereka meraba-raba dalam rangka mencari saudara yang tinggal di Aceh. Namun juga ada pendapat yang mengatakan bahwa nama 'Meureubo' berasal karena wilayah tersebut banyak ditumbuhi batang Rabo.<ref name=":0" />
 
Meureubo merupakan kecamatan yang unik di [[Kabupaten Aceh Barat]] karena sebagian besar penduduknya menggunakan [[Bahasa Jamee|bahasa jamu]] atau [[Aneuk Jamee|aneuk jamee]] yang pada kenyataannya adalah penduduk suku Aceh asli yang pulang merantau dari Minang. Pada tahun 1630, Sultan Iskandar Muda sangat giat dalam menaklukan wilayah Sumatera termasuk di tanah Minang, maka dari itu beliau menempatkan seorang Gubernur Militer yang bernama Teuku Laksamana Muda Nanta, Panglima Perang Aceh di Andalas Barat. Setelah Abad XVIII terjadinya revolusi Paderi karena adanya konflik dengan tokoh Minang sehingga membuat keturunan Teuku Laksamana merasa tidak nyaman dan mereka memutuskan untuk pulang kembali ke Aceh dengan Machdum Sakti (garis keturunan Teuku Umar) sebagai pemimpin rombongan. Pada akhirnya rombongan ini mendarat di Rantau Nan Dua Baleh pada masa Sulthan Jamalui dan mereka menetap dengan menebas hutan untuk membuat negeri. Oleh karena itu, Bahasa Aneuk Jamee dan Bahasa Aceh merupakan pengantar sehari-hari yang secara turun temurun telah menyatu dalam satu budaya dan tidak dapat dipisahkan.<ref name=":0" />
 
== Sosial dan ekonomi ==
Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Meureubo bermata pencaharian sebagai petani dan sebagian yang lain berprofesi sebagai nelayan, pedagang, dan pegawai negeri sipil. Rutinitas pencaharian sektor pertanian meliputi kegiatan persawahan (menanam padi), dan sektor perkebunan meliputi kegiatan sebagai petani karet, sawit, dan kelapa. Disamping itu, sebagian masyarakat yang tinggal di pesisir melaksanakan rutinitas sebagai nelayan. Saat ini, kecamatan Meureubo sudah memiliki Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta serta perusahaan-perusahaan. Dengan adanya pusat pendidikan dan jasa, maka hal ini dapat menjadi potensi bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian seperti mendirikan tempat makan dan peluang ekonomi lainnya.<ref>{{Cite book|title=Partisipasi Perempuan Nelayan dalam Konservasi Wilayah Pesisir di Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat|url=http://worldcat.org/oclc/921591845|publisher=Program Studi Magister Konservasi Sumberdaya Lahan, Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala|date=2012-06-01|oclc=921591845|first=Universitas Syiah Kuala Fithria, Dewi Indra, Indra Alibasyah, M.|last=Rusli}}</ref>
 
Ditinjau dari sosial budaya, masyarakat kecamatan Meureubo sekitar 99% menganut agama Islam dan sepenuhnya mendukung pelaksanaan Syariat Islam sebagai salah satu keistimewaan Provinsi Aceh. Pada umumnya, masyarakat kecamatan Meureubo mengkonsumsi beras, sagu, pisang, dan singkong. Seni budaya yang khas antara lain adalah pencak silat, Rapai Saman, dan Seudati serta Tarian Ranup Lampuan yang biasanya ditarikan untuk menyambut tamu.
 
== Pendidikan ==
Jumlah sekolah negeri dan swasta menurut jenjang pendidikan dalam kecamatan Meureubo tahun 2016 adalah sebagai berikut:
* 20 Taman Kanak-Kanak (TK/RA)
* 22 Sekolah Dasar (SD/MI)
* 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs)
* 5 Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA/MA)
* 2 Akademi/Perguruan Tinggi.<ref name="Kecamatan Meureubo dalam Angka 2017">[https://acehbaratkab.bps.go.id/publication/2017/09/18/d3d8547b996440fd200a24a2/kecamatan-meureubo-dalam-angka-2017.html Kecamatan Meureubo dalam Angka 2017]</ref>
 
== Daftar Desa/Kelurahan per Mukim ==
{{col-begin}}
{{col-break}}
# '''Mukim Meureubo'''
## [[Bukit Jaya, Meureubo, Aceh Barat|Bukit Jaya]]
## [[Balee, Meureubo, Aceh Barat|Balee]]
## [[Gunong Kleng, Meureubo, Aceh Barat|Gunong Kleng]]
## [[Langkung, Meureubo, Aceh Barat|Langung]]
## [[Meureubo, Meureubo, Aceh Barat|Meureubo]]
## [[Paya Peunaga, Meureubo, Aceh Barat|Paya Peunaga]]
## [[Peunaga Cut Ujong, Meureubo, Aceh Barat|Peunaga Cut Ujong]]
## [[Peunaga Pasi, Meureubo, Aceh Barat|Peunaga Pasi]]
## [[Peunaga Rayeuk, Meureubo, Aceh Barat|Peunaga Rayeuk]]
## [[Pucok Reudeup, Meureubo, Aceh Barat|Pucok Reudeup]]
## [[Reudeup, Meureubo, Aceh Barat|Reudeup]]
## [[Sumber Batu, Meureubo, Aceh Barat|Sumber Batu]]
## [[Ujong Drien, Meureubo, Aceh Barat|Ujong Drien]]
## [[Ujong Tanjung, Meureubo, Aceh Barat|Ujong Tanjung]]
{{col-break}}
# '''Mukim Ranto Panyang'''
## [[Mesjid Tuha, Meureubo, Aceh Barat|Mesjid Tuha]]
## [[Buloh, Meureubo, Aceh Barat|Buloh]]
## [[Pasi Aceh Baroh, Meureubo, Aceh Barat|Pasi Aceh Baroh]]
## [[Pasi Aceh Tunong, Meureubo, Aceh Barat|Pasi Aceh Tunong]]
## [[Pasi Mesjid, Meureubo, Aceh Barat|Pasi Mesjid]]
## [[Pasi Pinang, Meureubo, Aceh Barat|Pasi Pinang]]
## [[Paya Baro Ranto Panyang, Meureubo, Aceh Barat|Paya Baro Ranto Panyang]]
## [[Pulo Teungoh Ranto Panyang, Meureubo, Aceh Barat|Pulo Teungoh Ranto Panyang]]
## [[Ranto Panyang Barat, Meureubo, Aceh Barat|Ranto Panyang Barat]]
## [[Ranto Panyang Timur, Meureubo, Aceh Barat|Ranto Panyang Timur]]
## [[Ranub Dong, Meureubo, Aceh Barat|Ranub Dong]]
## [[Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Aceh Barat|Ujong Tanoh Darat]]
{{col-end}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://acehbaratkab.bps.go.id/publication BPS Kabupaten Aceh Barat]
* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220401173302/http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ |date=2022-04-01 }}
* {{id}} [http://www.acehbaratkab.go.id/ Situs Resmi Kabupaten Aceh Barat]
{{Meureubo, Aceh Barat}}
{{Kabupaten Aceh Barat}}
{{Authority control}}
 
{{kecamatan-stub}}