Antiokhos XI Epifanis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tahap bahasa Yunani Koine pada zamannya |
|||
(29 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 50:
}}
'''Antiokhos XI Epifanis Filadelfos''' ({{lang-
Setelah kematian Seleukos VI, Antiokhos XI menyatakan dirinya sebagai raja bersama dengan saudara kembarnya [[Filipos I Filadelfus|Filipos I]]. Catatan
==Nama, keluarga, dan kehidupan awal==
[[
Arti nama Antiokhos dalam bahasa Yunani adalah "teguh dalam pendirian".{{sfn|Ross|1968|p=47}} Kota Antiokhia mengambil nama dari 'Antiokhos', yang merupakan ayah dari pendiri kota tersebut, Raja [[Seleukos I Nikator|Seleukos I]] (berkuasa
Pada tahun 113 SM, [[Antiokhos IX Kyzikinos|Antiokhos IX]] menyatakan dirinya sebagai raja dan memulai perang saudara melawan saudara tirinya Antiokhos VIII. Konflik antarsaudara ini berlangsung hingga satu setengah dasawarsa,{{sfn|Kosmin|2014|p= [https://books.google.com/books?id=9UWdAwAAQBAJ&pg=PA23 23]}} bahkan merenggut nyawa Trifaena dan berakhir dengan terbunuhnya Antiokhos VIII di tangan menterinya Herakleon pada 96 SM.{{sfn|Dumitru|2016|pp= 260, 261}} Kemudian Antiokhos IX mengambil alih Antiokhia dan menikahi istri kedua mendiang Antiokhos VIII, [[Kleopatra Selini]].{{sfn|Dumitru|2016|pp= 260, 261}} Anak-anak Antiokhos VIII lalu mengambil tindakan balasan. [[Demetrius III Eukaerus|Demetrios{{nbsp}}III]] mengambil alih [[Damaskus]],{{sfn|Houghton|Müseler|1990|p= 61}} sementara Seleukos VI membunuh Antiokhos IX pada 95 SM dan menguasai Antiokhia.{{sfn|Hoover|2007|p= 285}} Lalu raja baru ini dikalahkan oleh putra Antiokhos IX, yakni Antiokhos X (berkuasa 95-92/88 SM), yang juga berhasil merebut Antiokhia.{{sfn|Dumitru|2016|p= 263}} Kemudian Seleukos VI melarikan diri ke [[Mopsuestia]] di Kilikia dan di situ ia dibunuh oleh para pemberontak pada 94 SM.{{sfn|Houghton|1998|p= 66}}
==Pemerintahan==
[[
[[
[[
Pemerintahan Raja-Raja Seuleukia tidak tercatat dengan baik dalam sumber-sumber sejarah kuno. Biasanya masa kekuasaan mereka hanya dibahas secara singkat, dan sering kali pembahasan ini dipenuhi dengan kesalahan.{{sfn|Hoover|2007|p=280}} Oleh karenanya sumber utama dalam merekonstruksi pemerintahan raja-raja ini adalah bukti-bukti [[numismatika]].{{sfn|Hoover|2007|p=281}} Pada masa pemerintahan Seleukos VI, Antiokhos XI dan saudara kembarnya Filipos{{nbsp}}I mungkin tinggal di Kilikia.{{sfn|Bevan|1902|p= 260}} Setelah Seleukos VI mangkat, mereka berdua menyatakan diri sebagai raja. Sejarawan Alfred Bellinger mengusulkan bahwa basis mereka terletak di sebuah kota pesisir di sebelah utara Antiokhia,{{sfn|Bellinger|1949|p= 93}} sementara sejarawan Arthur Houghton meyakini kota yang menjadi basis mereka adalah [[Aleppo|Berea]] ({{lang-gr|Βέροια|[[Daftar nama dalam Alkitab diawali huruf B#Be|Veria]]}}), karena para penguasa kota tersebut merupakan sekutu Filipos{{nbsp}}I.{{sfn|Houghton|1987|p= 82}}{{sfn|Houghton|1998|p= 67}}
Baris 71:
===Gelar dan citra kerajaan===
Para penguasa [[periode Helenistik|Helenistik]] tidak menggunakan
[[
Dalam upaya untuk memperoleh legitimasi dari ayahnya, Antiokhos XI digambarkan dalam koin dengan hidung mancung yang dilebih-lebihkan agar terlihat mirip Antiokhos{{nbsp}}VIII.{{sfn|Wright|2011|pp= 45, 46}} Penggambaran Antiokhos{{nbsp}}XI merupakan bagian dari tradisi ''[[tryphé]]'' yang diikuti oleh Antiokhos{{nbsp}}VIII.<!--{{#tag:ref|An engraved gem is kept by the [[Museum of Fine Arts, Boston]]. Its accession number is 13.244. Its style resembles the style used for Antiochus{{nbs}}XI's portraits; the gem could be depicting him, or his brother Demetrius{{nbs}}III.{{sfn|Plantzos|1999|pp=55, 116}} Such portraits on [[Engraved gem|intaglio]]s served a function parallel but different from the portraits depicted on coins. Both portraits emphasized the characters of the monarch they depicted,{{sfn|Plantzos|1999|p=62}} but while coin portraits were means of guaranteeing value and genuineness, and thus followed standardized models, aimed at delivering a political message of continuity which signified the king's dynastic connections and his prowess as a monarch, gem portraits did not follow the standards used for coinage,{{sfn|Plantzos|1999|p=42}} and served a more private purpose, depicting the ruler in a more delicate manner.{{sfn|Plantzos|1999|p=62}} Gems bearing royal portraits and cut under direct royal auspice served many functions; they were probably used as personal gifts to followers and foreign ambassadors, and bearers of royal intaglios indicated their loyalty to the king, or his memory, by using his portrait as their [[Seal (emblem)#Signet rings|signet]].{{sfn|Plantzos|1999|p=111}}|group=note}}--> Para penguasa digambarkan untuk menunjukkan ''tryphé'' (kemewahan dan keagungan) yang melebih-lebihkan kegemukan dan rupa yang tidak atraktif.{{#tag:ref|Kerakusan dan kegemukan dianggap sebagai tanda kekayaan seorang raja dalam seni Helenistik, sehingga banyak raja yang digambarkan dengan dagu berlipat dan wajah gemuk.{{sfn|Bradley|2011|p=23}}|group=note}} Tradisi ''tryphé'' dimulai di Mesir dan kemudian diadopsi di Suriah. Bangsa [[Romawi Kuno|Romawi]] menganggap potret-potret ''tryphé'' sebagai bukti kemerosotan dan pemborosan raja-raja Helenistik; kelembutan yang digambarkan dalam potret-potret dianggap sebagai tanda ketidakcakapan seorang penguasa, dan ditafsirkan sebagai penyebab kemunduran dinasti-dinasti Helenistik. Namun, pandangan Romawi ini tidaklah benar; gambar-gambar ini sengaja dibuat seperti itu di sebuah kerajaan yang tengah dilanda perang saudara. Kebanyakan raja-raja Seleukia akhir, termasuk Antiokhos{{nbsp}}XI, harus terus menerus berperang pada masa kekuasaannya, sehingga menimbulkan kekacauan di negerinya. Penggambaran raja sebagai prajurit di koin, seperti yang menjadi kebiasaan bagi raja-raja [[Kerajaan Yunani-Baktria|Yunani-Baktria]], akan sulit diterima oleh rakyat yang terkena dampak perang. Rakyat menginginkan perdamaian dan kelimpahan, sehingga penggambaran ''tryphé'' dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa sang raja dan rakyatnya hidup sejahtera. Dengan menggunakan penggambaran ''tryphé'', Antiokhos{{nbsp}}XI berupaya menunjukkan bahwa ia akan menjadi raja yang berhasil dan dicintai rakyat seperti ayahnya.{{#tag:ref|Bukti bahwa pandangan Romawi mengenai ''tryphé'' itu tidak tepat juga ditunjukkan penggambaran dewi [[Tikhe]] di [[Seleukia|Seleukia Pieria]] pada masa Antiokhos{{nbsp}}VIII. Fitur-fitur sang dewi menyerupai sang raja. Jika ''tryphé'' dianggap sebagai tanda-tanda kemerosotan, cara ini tidak akan digunakan untuk menggambarkan seorang dewi.{{sfn|Fleischer|1996|p= 36}}|group=note}}{{sfn|Fleischer|1996|p= 36}}
===Merebut Ibu kota===▼
Menurut Eusebius, Kakak beradik ini menyerbu Mopsuestia dan menghancurkannya untuk membalaskan dendam kakaknya Seleukos{{nbsp}}VI.{{sfn|Eusebius|1875|p= [https://books.google.com/books?id=1iNSAQAAMAAJ&pg=PA261 261]}} Pernyataan Eusebius ini kemudian diragukan, karena pada 86 SM [[Republik Romawi|Roma]] memberikan kultus yang tidak dapat diganggu gugat terhadap [[Isis]] dan [[Serapis]] di Mopsuestia, yang dibuktikan melalui sebuah prasasti dari kota tersebut.{{sfn|Rigsby|1996|p= [https://books.google.com/books?id=0Y5Ur_7lPW4C&pg=PA466 466]}} Setelah Mopsuestia, Antiokhos{{nbsp}}XI meninggalkan Filipos{{nbsp}}I di Kilikia dan bergerak maju ke Antiokhia, mengusir Antiokhos{{nbsp}}X keluar dari kota pada tahun 93 SM.{{#tag:ref|Eusebius menyatakan bahwa kedua kakak beradik tersebut yang menyerbu Antiokhia, sementara informasi lebih akurat dan didukung oleh bukti-bukti Numismatika, dinyatakan oleh sejarawan abad ke-1 Yosefus yang mengatakan bahwa hanya Antiokhos{{nbsp}}XI.{{sfn|Houghton|Lorber|Hoover|2008|p=573}}|group=note}}{{sfn|Houghton|Lorber|Hoover|2008|p=573}} Sejarawan-sejarawan kuno tidak mencatat pemerintahan Antiokhos{{nbsp}}XI di ibu kota, menyatakan bahwa ia berjuang melawan Antiokhos{{nbsp}}X dan berhasil dikalahkan.{{sfn|Newell|1917|p=115}} Seorang sejarawan dan biarawan [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantin]] abad ke-6 [[Ioannes Malalas]], yang karyanya secara umum dianggap tidak dapat dipercaya oleh para ahli,{{sfn|Scott|2017|p= [https://books.google.com/books?id=RtMuDwAAQBAJ&pg=PA76 76]}} dalam catatannya menyebutkan bahwa pemerintahan Antiokhos{{nbsp}}XI di Antiokhia pada periode Romawi.{{sfn|Downey|1938|p= 113}} Bukti material bahwa Antiokhos{{nbsp}}XI berhasil merebut ibu kota, ditunjukkan melalui sebuah mata uang logam yang dicetak di Antiokhia, yang dipublikasikan pada tahun 1912.{{sfn|Newell|1917|p=115}}▼
[[File:Antiochus XI Philadelphos.jpg|thumb|Tetradrakhma Antiokhos{{nbsp}}XI, yang dicetak di Antiokhia.]]▼
Filipos{{nbsp}}I tidak tinggal di ibu kota dan Antiokhos{{nbsp}}XI mencetak mata uangnya sebagai penguasa tunggal.{{#tag:ref|Ahli numismatika Arthur Houghton mengaitkan koin jugate Antiokhos{{nbsp}}XI dan Filipos{{nbsp}}I dengan Antiokhia, tetapi kemudian membatalkan kaitan tersebut karena cetakan mata uang Kilikia.{{sfn|Hoover|2007|p= 289}}|group=note}}{{sfn|Bellinger|1949|pp= 74, 93}} Filipos{{nbsp}}I mempertahankan takhtanya sementara ia tetap tinggal di kota yang menjadi basis pemerintahannya selama persiapannya dalam membalaskan dendam Selekos{{nbsp}}VI.{{sfn|Bellinger|1949|pp= 75, 93}} Ahli numismatika Edward Theodore Newell menyatakan pemerintahan Antiokhos{{nbsp}}XI hanya beberapa minggu di ibu kota, namun menurut ahli numismatika Oliver Hoover yang memperkirakan rata-rata penggunaan cetakan mata uang tahunan Raja mengusulkan beberapa bulan.{{#tag:ref|Estimasi dilakukan dengan menggunakan rumus Esty, yang dikembangkan oleh matematikawan Warren W. Esty. Rumus ini adalah rumus matematika yang dapat menghitung jumlah relatif dari cetakan depan yang digunakan untuk menghasilkan seri koin tertentu. Perhitungan tersebut dapat digunakan untuk mengukur pembuatan mata uang koin dari Raja tertentu. Dengan demikian dapat memperkirakan lamanya periode pemerintahannya.{{sfn|Hoover|2007|pp= 282–284}}|group=note}}{{sfn|Hoover|2007|p= 289}} Menurut Malalas, Raja Antiokhos Filadelfus atau Antiokhos{{nbsp}}XI,{{#tag:ref|Gelar ini juga dikenakan oleh Raja Antiokhos{{nbsp}}XIII ({{reign|82|64|show=word}} SM),{{sfn|Dumitru|2016|p= 267}} yang memiliki perbedaan menjadi penguasa Seleukia terakhir, setelah kematiannya Roma menganeksasi Suriah.{{sfn|Downey|1951|p=161}} Malalas menggunakan gelar "Dionisos" saat mengacu pada Antiokhos{{nbsp}}XIII,{{sfn|Clinton|1851|p=[https://books.google.com/books?id=YtQUAAAAQAAJ&pg=PA349 349]}} yang sebenarnya adalah gelar Antiokhos{{nbsp}}XII, yang tidak pernah menguasai Antiokhia.{{sfn|Downey|2015|p= [https://books.google.com/books?id=gTTWCgAAQBAJ&pg=PA132 132]}} Menurut sejarawan Glanville Downey, sejarawan [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantin]] menggabungkan Antiokhos{{nbsp}}XIII dengan Antiokhos{{nbsp}}XII,{{sfn|Downey|1951|p=161}} dan menggunakan gelar "Filadelfus" saat mengacu kepada Antiokhos{{nbsp}}XI.{{sfn|Downey|1938|p= 113}}|group=note}} membangun kuil untuk dewa [[Apollo (mitologi)|Apollo]] dan dewi [[Artemis]] di ''Dàphne'', Turki dan mendirikan dua patung emas yang melambangkan para dewa serta memberikan hak suaka kepada siapa saja yang berlindung di dalam kuil.{{sfn|Downey|2015|p= [https://books.google.com/books?id=gTTWCgAAQBAJ&pg=PA131 131]}} Pernyataan ini tidak benar, karena kuil tersebut terbukti sudah ada sejak masa pemerintahan [[Antiokhos yang Agung|Antiokhos III]] ({{reign|222|187|show=word}} SM).{{sfn|Den Boeft|Drijvers|Den Hengst|Teitler|1995|p= 229}} Sejarawan Glanville Downey, mengamati gaya penulisan Malalas dalam bahasa Yunani, mengusulkan bahwa arti kata-kata "membangun" yang dimaksud Malalas berarti merenovasi atau membangun kembali kuil tersebut, yang menandakan bahwa pendahulu Antiokhos{{nbsp}}XI mungkin telah menghancurkan kuil tersebut dan melebur patung emasnya.{{#tag:ref|Teolog abad ke-2 [[Klemens dari Aleksandria]] (aktif 200 M) melaporkan bahwa Antiokhos{{nbsp}}XI melebur patung [[Zeus]], membuatnya menjadi calon Raja yang melebur patung [[Apollo (mitologi)|Apollo]] dan [[Artemis]].{{sfn|Downey|2015|p= [https://books.google.com/books?id=gTTWCgAAQBAJ&pg=PA131 131]}} Di sisi lain, Klemens mungkin salah membaca catatan sejarawan abad ke-1 [[Diodoros Sikolos]] atau Gnaeus Pompeius Trogus yang keduanya melaporkan penistaan terhadap patung Zeus oleh [[Aleksander II Zabinas|Aleksander II]].{{sfn|Taylor|2014|p= 237}}|group=note}}{{sfn|Downey|2015|p= [https://books.google.com/books?id=gTTWCgAAQBAJ&pg=PA131 131]}}▼
▲Menurut Eusebius,
▲[[
▲Filipos{{nbsp}}I tidak
==Akhir dan suksesi==
Pada musim gugur 93 SM, Antiokhos{{nbsp}}X
Tidak
==Silsilah==
Baris 119 ⟶ 121:
{{refbegin|30em}}
* {{cite journal|last=Bellinger|first=Alfred R.|year= 1949|title=The End of the Seleucids|journal=Transactions of the Connecticut Academy of Arts and Sciences|publisher=Connecticut Academy of Arts and Sciences|volume=38|oclc=4520682 |ref={{sfnref|Bellinger|1949}}}}
* {{cite book|url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.173398/page/n273|last1=Bevan|first1=Edwyn Robert|year=
* {{cite journal|last=Bradley|first=Mark|year= 2011|title=Obesity, Corpulence and Emaciation in Roman Art|journal=Papers of the British School at Rome|publisher=British School at Rome|volume=79|issn=0068-2462 |ref={{sfnref|Bradley|2011}}}}
* {{cite book|last1=Clinton|first1=Henry Fynes|year=1851|title=Fasti Hellenici|volume=III: The Civil and Literary Chronology of Greece and Rome, from the CXXIVth Olympiad to the Death of Augustus|edition=second|publisher=Oxford University Press|OCLC=1063922992 |ref={{sfnref|Clinton|1851}}}}
Baris 129 ⟶ 131:
* {{cite book|title=A History of Antioch in Syria from Seleucus to the Arab Conquest|first=Robert Emory Glanville|last=Downey|publisher=Princeton University Press|orig-year=1961|year=2015|isbn=978-1-400-87773-7 |ref={{sfnref|Downey|2015}}}}
* {{cite book|last=Dumitru|first=Adrian|editor1-first=Altay|editor1-last=Coşkun|editor2-first=Alex|editor2-last=McAuley|year=2016|chapter=Kleopatra Selene: A Look at the Moon and Her Bright Side|title=Seleukid Royal Women: Creation, Representation and Distortion of Hellenistic Queenship in the Seleukid Empire|publisher=Franz Steiner Verlag|series=Historia – Einzelschriften|volume=240|issn=0071-7665|isbn=978-3-515-11295-6 |ref={{sfnref|Dumitru|2016}}}}
* {{cite book|last=Ehling|first=Kay|year=2008|title=Untersuchungen Zur Geschichte Der Späten Seleukiden (164–63 v. Chr.) Vom Tode Antiochos IV. Bis Zur Einrichtung Der Provinz Syria Unter Pompeius|language=de|series=Historia – Einzelschriften|volume=196|publisher=Franz Steiner Verlag|isbn=978-3-515-09035-3|issn=0071-7665|url-access=registration|url=https://archive.org/details/untersuchungenzu0000ehli
* {{cite book|title=Eusebii Chronicorum Libri Duo|volume=1|language=la|author=Eusebius|orig-year=c. 325|editor-first=Alfred|editor-last=Schoene|translator-first=Julius Heinrich|translator-last=Petermann|publisher=Apud Weidmannos|year= 1875|OCLC=312568526 |ref={{sfnref|Eusebius|1875}}}}
* {{cite book|first=Robert|last=Fleischer|chapter=Hellenistic Royal Iconography on Coins|title=Aspects of Hellenistic Kingship|editor-first=Per|editor-last=Bilde|publisher=Aarhus University Press|series=Studies in Hellenistic Civilization|volume=7|year=1996|issn=0906-3463|isbn=978-8-772-88474-5 |ref={{sfnref|Fleischer|1996}}}}
* {{cite book|last=Hallo|first=William W.|year= 1996|title=Origins. The Ancient Near Eastern Background of Some Modern Western Institutions|publisher=Brill|isbn=978-90-04-10328-3|series=Studies in the History and Culture of the Ancient Near East|volume=6|issn=0169-9024 |ref={{sfnref|Hallo|1996}}}}
* {{cite journal|last=Hoover|first=Oliver D.|year= 2000|title=A Dedication to Aphrodite Epekoos for Demetrius I Soter and His Family|journal= Zeitschrift für Papyrologie und Epigraphik|publisher=Dr. Rudolf Habelt GmbH|volume=131|issn=0084-5388|ref={{sfnref|Hoover|2000}}}}
* {{cite journal|url=https://www.academia.edu/15347294|last=Hoover|first=Oliver D.|year=
* {{cite journal|url=https://www.academia.edu/8656213/O._Hoover_A._Houghton_and_P._Vesely_The_Silver_Mint_of_Damascus_under_Demetrius_III_and_Antiochus_XII_97_6_B.C.-83_2_B.C._AJN_20_2008_305-336|last1=
* {{cite journal|url=https://www.academia.edu/27953486/The_double_portrait_coins_of_Antiochus_XI_and_Philip_I_a_seleucid_mint_at_Beroea|last=Houghton|first=Arthur|year=
* {{cite journal|url=https://www.academia.edu/27953458/The_reigns_of_Antiochus_VIII_and_Antiochus_IX_at_Damascus|last1=Houghton|first1=Arthur|first2=Wilhelm|last2=Müseler|year=
* {{cite journal|last=Houghton|first=Arthur|year= 1998|title=The Struggle for the Seleucid Succession, 94–92 BC: a New Tetradrachm of Antiochus XI and Philip I of Antioch|journal=Schweizerische Numismatische Rundschau|publisher=Schweizerischen Numismatischen Gesellschaft|volume=77|ISSN=0035-4163 |ref={{sfnref|Houghton|1998}}}}
* {{cite book|last1=Houghton|first1=Arthur|first2=Catherine|last2=Lorber|first3=Oliver D.|last3=Hoover|year=2008|title=Seleucid Coins, A Comprehensive Guide: Part 2, Seleucus IV through Antiochus XIII|volume=1|publisher=The American Numismatic Society|isbn=978-0-980-23872-3|oclc=920225687 |ref={{sfnref|Houghton|Lorber|Hoover|2008}}}}
* {{cite book|title=The Land of the Elephant Kings: Space, Territory, and Ideology in the Seleucid Empire.|first= Paul J.|last=Kosmin|publisher= Harvard University Press|year= 2014|isbn=978-0-674-72882-0 |ref={{sfnref|Kosmin|2014}}}}
* {{cite journal|url=https://www.academia.edu/959661/Seleucid_Campaign_Beards_in_LAntiquit%C3%A9_Classique_78_2009_p._87-115|first1=Catharine C.|last1=Lorber|first2=Panagiotis|last2=Iossif|year=
* {{cite book|title=Polybius' Histories|first= Brian C.|last=McGing|publisher=Oxford University Press|year=2010|isbn=978-0-199-71867-2 |ref={{sfnref|McGing|2010}}}}
* {{cite journal|last=Muccioli|first=Federicomaria|year= 1994|title=Considerazioni Generali Sull'epiteto Φιλάδελϕοϛ nelle Dinastie Ellenistiche e Sulla sua Applicazione nella Titolatura Degli Ultimi Seleucidi|journal= Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte|publisher=Franz Steiner Verlag|volume=43|issue=4|language=it|jstor=4436349|issn=0018-2311 |ref={{sfnref|Muccioli|1994}}}}
Baris 151 ⟶ 153:
* {{cite journal|first= Alan S. C.|last=Ross|title=Aldrediana XX: Notes on the Preterite-Present Verbs|publisher=W. Heffer & Sons, Ltd for the University of Birmingham|year=1968|journal=English Philological Studies|volume=11|issn=0308-0129 |ref={{sfnref|Ross|1968}}}}
* {{cite book|first=Roger|last=Scott|editor1-first=Elizabeth|editor1-last=Jeffreys|editor2-first=Brian|editor2-last=Croke|editor3-first=Roger|editor3-last=Scott|orig-year=1989|year=2017|chapter=Malalas and his Contemporaries|title=Studies in John Malalas|series=Byzantina Australiensia|volume=6|publisher=Brill|isbn=978-9-004-34462-4|pages=67–85 |ref={{sfnref|Scott|2017}}}}
* {{cite book|url=http://www.iranicaonline.org/articles/antiochus-1--thirteen-kings-of-the-seleucid-dynasty#A11|editor-first=Ehsan|editor-last=Yarshater|last=Sievers|first=Joseph|year=
* {{cite book|title=Antiochus the Great|first=Michael J.|last=Taylor|year=2013|publisher=Pen and Sword|isbn=978-1-848-84463-6|ref={{sfnref|Taylor|2013}}}}
* {{cite journal|url=https://www.academia.edu/1599174/Sacred_Plunder_and_the_Seleucid_Near_East|title=Sacred Plunder and the Seleucid Near East|first=Michael J.|last=Taylor|journal=Greece & Rome|year=2014|volume=61|issue=2|publisher=Cambridge University Press, for The Classical Association|issn=0017-3835
* {{cite book|url=https://www.academia.edu/252851/The_iconography_of_succession_under_the_late_Seleukids|title=Coins from Asia Minor and the East: Selections from the Colin E. Pitchfork Collection|chapter=The Iconography of Succession Under the Late Seleukids|editor-first=Nicholas L.|editor-last=Wright|first=Nicholas L.|last=Wright|year=2011|publisher=The Numismatic Association of Australia|isbn=978-0-646-55051-0
* {{cite book|title=Divine Kings and Sacred Spaces: Power and Religion in Hellenistic Syria (301–64 BC)|first=Nicholas L.|last=Wright|year= 2012|series=British Archaeological Reports (BAR) International Series|volume=2450|publisher=Archaeopress|isbn=978-1-407-31054-1 |ref={{sfnref|Wright|2012}}}}
{{refend}}
Baris 175 ⟶ 177:
{{Penguasa Helenistik}}
{{artikel pilihan}}
[[Kategori:Kekaisaran Seleukia]]
[[Kategori:Raja Suriah]]
|