8 Flora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k dead-url=yes --> url-status=dead (via JWB)
Kwamikagami (bicara | kontrib)
Tag: Pengembalian manual
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Infobox Planet|discovery=yes|physical_characteristics = yes|bgcolour=#FFFFC0|
name=8 Flora
|symbol= [[BerkasFile:8 Flora Astronomicalsymbol Symbol(bold).svg|20px24px]]
|discoverer=[[John Russell Hind]]
|discovered=[[18 Oktober]] [[1847]]
Baris 66:
|albedo=0,243&nbsp;([[albedo geometrik|geometrik]])<ref name=jpldata/>
|angular_size = 0,21" <!-- Horizons 2007-Nov-18 --> hingga 0,053"
|single_temperature=~180 [[kelvin|K]]<br>''maks:'' 276 K (+3&nbsp;°C)
}}
'''8 Flora''' ({{IPAc-en|icon|ˈ|f|l|ɔr|ə}}; {{lang-la|Flōra}}) adalah sebuah [[asteroid]] pada [[sabuk utama]] yang besar dan terang. Flora merupakan asteroid besar yang berada di antara Bumi dan Matahari (''innermost asteroid''): tidak ada asteroid yang lebih dekat dengan Matahari yang memiliki diameter di atas 25 kilometer (dua per sebelas dari diamater Flora), sampai kemudian ditemukannya [[149 Medusa]], asteroid tunggal yang lebih kecil dari Flora namun mengorbit dengan jarak rata-rata yang lebih dekat menuju Matahari.<ref>Binsel, Richard P.; Gehrels, Tom and Matthews, Mildred Shapley (editors); ''Asteroids II''; published 1989 by University of Arizona Press; pp. 1038-1040. ISBN 0-8165-1123-3</ref> Flora adalah asteroid tercerah urutan ketujuh dengan [[magnitudo semu|magnitudo]] rata-rata pada masa oposisi senilai +8,7.<ref>{{Cite web |url=http://jas.org.jo/ast.html |title=The Brightest Asteroids |access-date=2012-03-02 |archive-date=2008-05-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080511115437/http://www.jas.org.jo/ast.html |url-status=dead }}</ref> Flora dapat mencapai magnitudo senilai +7,9 saat masa oposisi tertentu dekat [[perihelion]], seperti yang terjadi pada November 2007 silam. Flora mungkin merupakan inti sisa dari sebuah [[planetesimal]] yang dipanaskan secara instensif, mengalami perubahan termal, dan terdiferensiasi secara magnetis, yang kemudian berubah wujud.<ref name=Gaffey1984>{{cite journal
|last=Gaffey |first=Michael
|title=Rotational spectral variations of asteroid (8) Flora: Implications for the nature of the S-type asteroids and for the parent bodies of the ordinary chondrites