#ALIH [[Lubuk]]
'''Zona bentik''' merupakan wilayah [[ekologi]] pada bagian terendah atau dasar dari suatu [[perairan]] seperti [[Samudra|laut]] atau [[danau]], termasuk permukaan sedimen dan lapisan di bawah permukaan. Organisme yang hidup di zona ini disebut [[bentos]], misalnya kumpulan [[avertebrata]] bentik, termasuk [[krustasea]] dan [[Polychaeta|polychaetes]].<ref>{{cite web|url=http://www.baybenthos.versar.com/benthos.htm|title=What Are Benthos?|date=2006-01-23|publisher=Baybenthos.versar.com|accessdate=2013-11-24}}</ref> Umumnya organisme-organisme ini memiliki hubungan dengan zat-zat yang berada atau secara permanen menempel pada lantai dasar. Lapisan tanah terluar yang dibentuk oleh massa air, [[lapisan batas bentik]], merupakan bagian integral dari zona bentik, karena sangat mempengaruhi aktivitas biologis yang terjadi di sana. Contohnya adalah pasir di dasar, [[singkapan]], terumbu karang dan lumpur.
== Deskripsi ==
Zona bentik dimulai dari garis pantai ([[zona intertidal]] atau [[zona eulitoral]]) kemudian terus ke bawah di sepanjang permukaan [[landas benua]] di laut.<ref name=":0">{{Cite journal|author=Angelo Mark P. Walag|author2=Mae Oljae P. Canencia|year=2016|title=Physico-chemical Parameters and Macrobenthic Invertebrates of the Intertidal Zone of Gusa, Cagayan de Oro City, Philippines|url=https://www.academia.edu/17269986/Physico-chemical_Parameters_and_Macrobenthic_Invertebrates_of_the_Intertidal_Zone_of_Gusa_Cagayan_de_Oro_City_Philippines|journal=Advances in Environmental Sciences - International Journal of the Bioflux Society|volume=8|issue=1|pages=71–82|accessdate=2015-12-08}}</ref>{{failed verification|date=April 2016}} [[Lempeng benua|L]]<nowiki/>andas benua merupakan wilayah bentik yang landai memanjang dari daratan. Di ujung landas benua, biasanya sekitar 200 meter, derajat kemiringan akan meningkat dan dikenal sebagai [[lereng benua]]. Lereng benua turun hingga ke dasar laut dalam. Dasar laut dalam disebut [[dataran abisal]] dengan kedalaman biasanya sekitar 4.000 meter. Dasar laut tidak semua datar tapi memiliki pegunungan bawah laut dan parit [[laut dalam]] yang dikenal sebagai [[zona hadal]].
Sebagai perbandingan, [[Zona pelagik|zona pelagis]] adalah istilah deskriptif untuk ekologi wilayah di atas [[bentos]], termasuk kolom air hingga ke permukaan. Tergantung pada besarnya massa air, zona bentik dapat mencakup daerah yang hanya beberapa inci di bawah permukaan, seperti sungai atau kolam dangkal, di ujung spektrum, bentos lautan dalam termasuk pada tingkatan bawah zona abisal.
Hewan pada zona ini umumnya termasuk dalam bentuk-bentuk kehidupan yang mentolerir [[suhu]] dan kadar [[oksigen]] yang rendah, tetapi hal ini ditentukan oleh kedalaman air.
== Organisme ==
[[Bentos]] adalah organisme yang hidup di zona bentik, dan berbeda daripada kehidupan di tempat lain di kolom air.{{failed verification|date=April 2016}} Banyak dari jenis ini beradaptasi untuk hidup di dasar (bawah). Pada habitatnya, mereka dapat dianggap sebagai organisme dominan, tetapi mereka sering menjadi sumber makanan utama untuk [[Charchahinidae]] seperti lemon shark.<ref>{{cite book|title=The private life of sharks: the truth behind the myth|last=Bright|first=Michael|publisher=Stackpole Books|year=2000|isbn=0-8117-2875-7|location=Mechanicsburg, Pennsylvania}}</ref> Banyak jenis organisme yang dapat beradaptasi di tekanan air di kedalaman namun tidak dapat bertahan pada bagian atas dari kolom air. Perbedaan tekanan dapat menjadi sangat signifikan.
Karena cahaya tidak dapat menembus ke lautan yang sangat dalam, sumber energi pada ekosistem di zona bentik sering kali merupakan bahan organik dari tempat yang lebih tinggi, yang terseret ke kedalaman. Benda yang mati dan terurai ini menjadi penyangga dalam rantai makanan di zona bentik, kebanyakan organisme zona bentik adalah [[detritivora]]. Beberapa [[mikroorganisme]] menggunakan [[kemosintesis]] untuk menghasilkan [[Biomassa (ekologi)|biomassa]].
Organisme di zona bentik dapat dibagi menjadi dua kategori berdasarkan letak rumah mereka. Mereka yang hidup pada lantai dasar laut yang dikenal sebagai [[Fauna|epifauna]].<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/epifaunal|title=Epifaunal - Definition and More from the Free Merriam-Webster Dictionary|date=2012-08-31|publisher=Merriam-webster.com|accessdate=2013-11-24}}</ref> Organisme yang hidup hidup dibawah tanah lantai dasar laut disebut [[infauna]].<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/infauna|title=Infauna - Definition and More from the Free Merriam-Webster Dictionary|date=2012-08-31|publisher=Merriam-webster.com|accessdate=2013-11-24}}</ref>
== Aliran nutrisi ==
Sumber-sumber makanan untuk komunitas zona bentik dapat berasal dari bagian atas kolom air dalam bentuk agregasi [[detritus]], anorganik, dan organisme hidup.{{failed verification|date=April 2016}} Agregasi ini penting untuk pengendapan bahan organik, dan komunitas bakteri.<ref>{{cite journal|last=Alldredge|first=Alice|author2=Silver, Mary W.|year=1988|title=Characteristics, dynamics and significance of marine snow|journal=Progress in Oceanography|volume=20|pages=41–82|doi=10.1016/0079-6611(88)90053-5}}</ref> Jumlah material yang tenggelam ke dasar laut rata-rata mencapai 307,000 agregat per m<sup>2</sup> per hari.<ref>{{cite journal|last=Shanks|first=Alan|author2=Trent, Jonathan D.|year=1980|title=Marine snow: sinking rates and potential role in vertical flux|journal=Deep-Sea Research|volume=27A|issue=2|pages=137–143|doi=10.1016/0198-0149(80)90092-8}}</ref> Jumlah Ini akan bervariasi pada kedalaman bentos, dan tingkatan penghubung bentik-pelagis. Bentos di daerah dangkal akan memiliki makanan yang lebih banyak dibandingkan bentos di laut dalam. Karena ketergantungan itu, [[mikroorganisme]] menjadi tergantung secara spasial pada detritus di zona bentik. Mikroorganisme yang ditemukan di zona bentik, khusus [[Dinophyta|dinoflagellata]] dan [[foraminifera]], berkembang cukup pesat pada detritus, disaat yang bersamaan juga membentuk hubungan simbiosis satu sama lain.<ref>{{cite web|url=http://bprc.osu.edu/geo/projects/foram/whatarefor.htm|title=Foraminifera|accessdate=7 December 2014|archive-date=2015-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20150214150114/http://bprc.osu.edu/geo/projects/foram/whatarefor.htm|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.ucl.ac.uk/GeolSci/micropal/foram.html#histofstudy|title=foraminifera|accessdate=7 December 2014}}</ref>
== Habitat ==
Teknologi pemetaan dasar laut modern telah mengungkapkan hubungan antara geomorfologi dasar laut dan habitat bentik, komunitas bentik seperti apa yang cocok dengan geomorfologi yang spesifik.<ref>Harris, P. T.; Baker, E. K. 2012. </ref> Contohnya komunitas terumbu karang air dingin yang berhubungan dengan gunung dan lembah bawah laut, hutan [[kelp]] terkait dengan terumbu karang lipatan dalam dan ''rockfish'' yang berhubungan dengan tebing curam berbatu di [[lereng benua]].<ref>Harris, P. T.; Baker, E. K.; 2012. </ref> Di lingkungan [[Samudra|samudera]], habitat bentik juga dapat dikategorikan berdasarkan kedalaman. Dari dangkal terdalam adalah: [[epipelagis]] (kurang dari 200 meter), [[mesopelagis]] (200-1,000 meter), [[basial]] (sekitar 1.000–4.000 meter), [[abisal]] (lebih 4.000–6.000 meter) dan terdalam, [[hadal]] (di bawah 6.000 meter).
Zona yang lebih rendah berada pada kedalaman, memiliki tekanan samudera. Manusia telah meninggalkan dampak pada semua bagian lautan, namun yang paling signifikan berada pada lempeng benua yang dangkal dan habitat lereng.<ref>Harris, P. T., 2012. </ref> Banyak organisme bentik telah mempertahankan sejarah karakteristik evolusi mereka. Beberapa organisme yang secara signifikan lebih besar dari kerabat mereka yang tinggal di zona dangkal, sebagian besar karena tingginya kadar oksigen di laut dalam.<ref>[http://www.naturalsciences.be/active/sciencenews/archive2005/polarregions/page3/document_view Royal Belgian Institute of Natural Sciences, news item March 2005] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110928104251/http://www.naturalsciences.be/active/sciencenews/archive2005/polarregions/page3/document_view|date=September 28, 2011}}</ref>
Tidak mudah untuk memetakan atau mengamati organisme dan habitat mereka, dan pengamatan paling modern yang pernah dibuat adalah dengan menggunakan kendaraan bawah air kontrol jarak jauh ([[remotely operated underwater vehicle|ROVs]]), dan sangat jarang menggunakan [[kapal selam]].
== Penelitian ekologi ==
Makro avertebrata zona bentik memiliki banyak fungsi ekologis, seperti mengatur aliran bahan dan energi pada ekosistem [[sungai]] melalui hubungan . Karena ini korelasi antara aliran energi dan nutrisi, Makro avertebrata zona bentik memiliki kemampuan untuk mempengaruhi sumber makanan pada ikan dan organisme lain dalam [[ekosistem akuatik]]. Misalnya, penambahan jumlah [[Nutrien|nutrisi]] ke sungai selama beberapa tahun mengakibatkan peningkatan avertebrata, kelebihan, dan [[Biomassa (ekologi)|biomassa]]. Ini pada gilirannya akan mengakibatkan peningkatan sumber makanan bagi spesies ikan asli dengan perubahan signifikan struktur komunitas makro avertebrata dan jalur tropis.<ref>{{cite journal|last=Minshall|first=Wayne|author2=Shafii, Bahman|author3=Price, William J.|author4=Holderman, Charlie|author5=Anders, Paul J.|author6=Lester, Gary|author7=Barrett, Pat|title=Effects of nutrient replacement on benthic macroinvertebrates in an ultraoligotrophic reach of the Kootenai River, 2003–2010|journal=Freshwater Science|doi=10.1086/677900|jstor=10.1086/677900}}</ref> Adanya makro avertebrata seperti [[Amphipoda]] juga mempengaruhi dominasi jenis alga tertentu dalam ekosistem zona bentik.<ref>{{Cite journal|last=Duffy|first=J. Emmett|last2=Hay|first2=Mark E.|date=2000-05-01|title=Strong impacts of grazing amphipods on the organization of a benthic community|url=http://www.esajournals.org/doi/abs/10.1890/0012-9615%282000%29070%5B0237%3ASIOGAO%5D2.0.CO%3B2|journal=Ecological Monographs|volume=70|issue=2|pages=237–263|doi=10.1890/0012-9615(2000)070[0237:SIOGAO]2.0.CO;2|issn=0012-9615}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Selain itu, karena bentik zona dipengaruhi oleh aliran detritus, telah dilakukan penelitian mengenai hubungan antara aliran sungai dan efek yang dihasilkan pada zona bentik. Peristiwa-peristiwa pada aliran rendah menunjukkan pembatasan dalam transportasi nutrisi dari substrat zona bentik ke dalam rantai makanan, dan menyebabkan penurunan biomassa makro avertebrata zona bentik, yang menyebabkan hilangnya sumber makanan ke dalam substrat.<ref>{{cite journal|last=Rolls|first=Robert|author2=Leigh, Catherine|author3=Sheldon, Fran|year=2012|title=Mechanistic effects of low-flow hydrology on riverine ecosystems: ecological principles and consequences of alteration|journal=Freshwater Science|volume=31|issue=4|pages=1163–1186|doi=10.1899/12-002.1|jstor=10.1899/12-002.1}}</ref>
Karena sistem bentik mengatur energi dalam ekosistem perairan, studi tentang mekanisme zona bentik telah dilakukan dalam rangka mendapatkan pemahaman lebih tentang ekosistem. [[Diatom]] zona bentik telah digunakan oleh Uni Eropa ([[Wikipedia:Water_Framework_Directive|WFD]]) untuk membangun rasio kualitas yang menentukan status ekologis danau-danau di Inggris.<ref>{{cite journal|last=Bennion|first=Helen|author2=Kelly, Martyn G.|author3=Juggins, Steve|author4=Yallop, Marian L.|author5=Burgess, Amy|author6=Jamieson, Jane|author7=Krokowski, Jan|year=2014|title=Assessment of Ecological Status in UK lakes using benthic diatoms|journal=Freshwater Science|volume=33|issue=2|pages=639–654|doi=10.1086/675447|jstor=10.1086/675447}}</ref> Awal penelitian dilakukan pada kumpulan bentik untuk melihat jika mereka dapat digunakan sebagai indikator kesehatan pada ekosistem akuatik. Kumpulan bentik di wilayah pesisir perkotaan secara fungsional tidak setara dengan kumpulan bentik di daerah yang belum tersentuh.<ref>{{cite journal|last=Lowe|first=Michael|author2=Peterson, Mark S.|year=2014|title=Effects of Coastal Urbanization on Salt-Marsh Faunal Assemblages in the Northern Gulf of Mexico|url=http://www.bioone.org/doi/full/10.1080/19425120.2014.893467|journal=Marine and Coastal Fisheries: Dynamics, Management, and Ecosystem Science|volume=6|pages=89–107|doi=10.1080/19425120.2014.893467}}</ref>
Para ahli ekologi mencoba untuk memahami hubungan antara [[heterogenitas]] dan upaya mempertahankan [[keanekaragaman hayati]] dalam ekosistem akuatik. Alga bentik telah menjadi hal yang tidak dapat dilepaskan untuk mempelajari perubahan jangka pendek dan tanggapan masyarakat terhadap kondisi heterogen di sungai. Pengertian tentang mekanisme potensial yang melibatkan [[perifiton]] bentik dan efek pada heterogenitas dalam aliran memberikan pemahaman yang lebih baik tentang struktur dan fungsi ekosistem sungai.<ref>{{cite journal|last=Wellnitz|first=Todd|author2=Rader, Russell B.|year=2003|title=Mechanisms influencing community composition and succession in mountain stream periphyton: interactions between scouring history, grazing, and irradiance|journal=Journal of the North American Benthological Society|volume=22|issue=4|pages=528–541|doi=10.2307/1468350|jstor=1468350}}</ref> [[Produksi primer]]<nowiki/>kotor zona bentik dapat menjadi hal yang penting dalam menjaga keanekaragaman hayati di zona pesisir dalam ekosistem [[danau]]. Namun, kontribusi relatif dari habitat zona bentik dalam ekosistem tertentu sangat minim pemahaman dan diperlukan penelitian lebih lanjut.<ref>{{cite journal|last=Althouse|first=Bryan|author2=Higgins, Scott|author3=Vander Zanden, Jake M.|year=2014|title=Benthic and Planktonic primary production along a nutrient gradient in Green Bay, Lake Michigan, USA|journal=Freshwater Science|volume=33|issue=2|pages=487–498|doi=10.1086/676314|jstor=10.1086/676314}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist|32em}}
== Pranala luar ==
* [http://www.dassh.ac.uk/ Arsip Data Spesies dan Habitat Dasar Laut] dari UK Marine Data Archive Center
[[Kategori:Ekologi perairan]]
[[Kategori:Ilmu perikanan]]
|