Batu pasir besi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Bang Tinjak (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
[[Berkas:Etouars-bas-fourneau-D 38.JPG|250px|jmpl]]
[[Berkas:Etouars-bas-fourneaux 07.JPG|200px|jmpl]]
'''Batu pasir besi''' ({{lang-en|Direct reduced iron}}, disingkat sebagai '''DRI'''), juga disebut '''tempaan''' atau '''besi spons''' atau '''besi busa''', adalah jenis [[batu]] [[besi]] yang dihasilkan langsung dari reduksi [[bijih besi]] (dalam bentuk batu benjolan, pelet) menjadi [[besi]] dengan mengurangi unsur [[karbon]] gas yang dihasilkan dari pembakaran [[gas alam]] atau [[batu bara]]. Banyak bijih cocok untuk reduksi langsung. Besi spons harus dipadatkan untuk
[[Tungku tempa]] merupakan perlatan tradisional dan paling primitif yang bisa meleburkan bijih besi. Sebuah tungku tempa adalah jenis tungku yang dulunya pernah digunakan secara luas untuk proses [[Peleburan (metalurgi)|peleburan]] [[besi]] dari unsur [[Besi oksida|oksida]]. Sebuah tungku tempa akan memproduksi sebuah gumpalan besi berpori dan terak yang disebut '''''tempaan'''''. Campuran terak dan besi di tempaan disebut ''[[Direct reduced iron|besi spons]]'', yang biasanya dikumpulkan dan selanjutnya ditempa menjadi [[Wrought iron|besi tempa]]. Tungku tempa selanjutnya telah digantikan oleh [[Blast furnace|tungku sembur]], menghasilkan [[pig iron]].
== Reduksi ==
[[Berkas:DRI evolution.svg|400px|jmpl|Produksi reduksi besi langsung dan penguraian berdasarkan proses]]
Reduksi langsung mengacu pada proses keadaan padat yang mereduksi [[
== Proses reduksi ==
Proses reduksi langsung dapat dibagi secara kasar menjadi dua kategori: berbasis gas, dan berbasis batubara. Dalam kedua kasus, tujuan dari proses ini adalah untuk menghilangkan oksigen yang terkandung dalam bijih besi dalam berbagai bentuk (bijih berukuran, konsentrat, pelet, skala pabrik, debu tungku, dll), untuk mengubah bijih menjadi besi logam, tanpa melelehkannya (di bawah 1.200
Proses reduksi langsung relatif hemat energi. Baja yang dibuat menggunakan DRI membutuhkan bahan bakar yang jauh lebih sedikit, sehingga [[
Proses reduksi langsung dikembangkan untuk mengatasi kesulitan tanur sembur konvensional. Pabrik DRI tidak perlu menjadi bagian dari pabrik baja terintegrasi, seperti karakteristik tanur sembur. Investasi modal awal dan biaya operasi pabrik reduksi langsung lebih rendah daripada pabrik baja terintegrasi dan lebih cocok untuk negara berkembang di mana pasokan batubara kokas bermutu tinggi terbatas, tetapi di mana skrap baja umumnya tersedia untuk didaur ulang. India adalah produsen besi reduksi langsung terbesar di dunia. Banyak negara lain menggunakan varian proses.
Baris 36 ⟶ 37:
== Kimia ==
Reaksi berikut berturut-turut mengubah hematit (dari bijih besi) menjadi [[magnetit]], magnetit menjadi oksida besi, dan oksida besi menjadi besi oleh reduksi dengan karbon monoksida atau hidrogen.<ref
:<chem>3 Fe2O3 + CO/H2 -> 2 Fe3O4 + CO2/H2O</chem>
Baris 64 ⟶ 65:
'''DRI''' – juga dikenal sebagai besi tereduksi langsung, adalah sumber bahan besi yang komposisinya relatif seragam, dan hampir bebas dari elemen tramp. GRI ini semakin banyak digunakan dalam pembuatan baja tungku listrik untuk mengencerkan kontaminan yang ada dalam skrap yang digunakan dalam proses. Ini memiliki nilai energi terkait dalam bentuk karbon gabungan, yang memiliki kecenderungan untuk meningkatkan efisiensi tungku. Untuk fasilitas produksi DRI captive, ada keuntungan tambahan bahwa pengiriman DRI panas ke tungku dapat mengurangi konsumsi energi 16 hingga 20%.
'''Midrex''' – Muatan diumpankan terus menerus dari atas tungku, melewati secara seragam melalui zona pemanasan awal, reduksi, dan pendinginan tungku. Gas pereduksi terdiri dari sekitar 95% gabungan hidrogen ditambah karbon monoksida. Ini dipanaskan sampai kisaran suhu 1400 ° hingga 1700
'''HYL''' – Proses HYL menggunakan gas alam yang direformasi untuk mengurangi bijih lump dan pelet tetap dalam retort bus tetap. Sebelum reformer gas, gas alam dicampur dengan uap berlebih (di atas dan di atas persyaratan stoikiometrik) dan kemudian dilewatkan melalui katalis berbasis nikel. Server uap berlebih untuk mencegah pembentukan karbon dan meningkatkan umur katalis. Setelah reformer, uap air dalam gas yang direformasi dihilangkan dengan pendinginan, untuk mencapai gas pereduksi yang kaya hidrogen. Proses HYL menggunakan empat reaktor di bagian pereduksi. Pengurangan muatan terjadi pada tahap reduksi awal dan utama, sedangkan tahap ketiga digunakan untuk pendinginan, karburisasi, dan penyesuaian akhir metalisasi. Pengurangan muatan terjadi pada suhu di atas 1800
'''ACCAR''' – Allis-Chalmers Controlled Atmosphere Reactor (ACCAR) dirancang untuk menghasilkan DRI yang sangat metalisasi dalam rotary kiln dengan porta yang rumit. Bahan bakar cair dan/atau gas disuntikkan di bawah unggun, dan udara di atasnya. Muatan (misalnya batu bara, bijih lump, dan/atau pelet oksida besi) dipanaskan sampai suhu reduksi dengan aliran balik gas panas. Gas pereduksi karbon dan karbon monoksida terbentuk dari hidrokarbon yang ada di zona reduksi, dan memulai reduksi. Bahan bakar cair dan/atau gas tambahan yang dimasukkan melalui port shell kiln di dekat ujung produk kiln menghasilkan tingkat reduksi akhir. Produk kemudian dibuang ke pendingin putar yang didinginkan dengan semprotan eksternal. Pemisahan magnetik digunakan untuk memisahkan DRI dan abu batubara, dilanjutkan dengan penyaringan untuk memisahkan produk kasar dan halus.
'''SL/RN''' – Muatan, dipanaskan hingga 1800
== Lihat pula ==
|