Osman Hamdi Bey: Perbedaan antara revisi

Osman Hamdi adalah putra dari [[İbrahim Edhem Pasha]],<ref>{{cite book|author= Shaw, Wendy M. K.|title= Possessors and possessed: museums, archaeology, and the visualization of history in the late Ottoman Empire|year= 2003|url= https://archive.org/details/possessorsposses00shaw|publisher= University of California Press|year=|page= [https://archive.org/details/possessorsposses00shaw/page/n2003 2003]|isbn= 0-520-23335-2|quote=(Osman Hamdi)…His father, Ibrahim Edhem, was born in the Greek Orthodox village of Sakiz. After being captured as a prisoner of war during a village revolt, he was sold as a slave to the chief naval officer, Kaptan-ı Derya Hüsrev Pasha, the head of the Ottoman Navy, who would also soon serve as vizier to the sultan.}}</ref> seorang [[Vizier Agung]] [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]] (menjabat 1877–1878, menggantikan [[Midhat Pasha]]) yang aslinya merupakan anak laki-laki [[Bangsa Yunani|Yunani]] dari pulau Utsmaniyah [[Sanjak Sakız|Sakız]] ([[Chios]]) yang menjadi yatim piatu pada usia yang sangat muda<ref>{{cite book|author= Shankland, David|title= Archaeology, anthropology, and heritage in the Balkans and Anatolia: the life and times of F.W. Hasluck, 1878–1920|publisher= Isis Press|year= 2004|page= 125|isbn= 975-428-280-3|quote= Osman Hamdi Bey's father, Edhem Pasha (ca. 1818–1893) was a high official of the Empire. A Greek boy captured on [[Chios Massacre|Chios after the 1822 massacres]], he was acquired and brought up by Hüsrev Pasha, who sent him to Paris in 1831 in order to acquire a western education. }}</ref> setelah [[Perang Kemerdekaan Yunani|kebangkitan Yunani 1821]] disana.<ref>{{cite book|author= Littell, Eliakim|title=The Living age|publisher=The Living Age Co.|year=1888|page=614|oclc=10173561|quote=Edhem Pasha was a Greek by birth, pure and unadulterated, having when an infant been stolen from the island of Chios at the time of the great massacre there}}</ref> He was adopted by [[Kapudan Pasha|Kaptan-ı Derya]] (Grand Admiral) [[Koca Hüsrev Mehmed Pasha|Hüsrev Pasha]]<ref>"Kaplumbaga Terbiyecisi", Osman Hamdi Bey'in Romani, Emre Can, Kapi Yayinlari, 2008, pp 200–201</ref> dan kemudian naik pangkat menjadi kelas pemerintahan [[Kesultanan Utsmaniyah]].

Osman Hamdi masuk sekolah dasar di perempatan [[Istanbul]] terkenal [[Beşiktaş]];<ref>''The Encyclopædia Britannica'', Vol.7, Edited by Hugh Chisholm, (1911), 3; "''Constantinople, the capital of the Turkish Empire...''".</ref> setelah itu ia mempelajari Hukum, pertama di Istanbul (1856) dan kemudian di [[Paris]] (1860). Namun, ia memutuskan untuk beralih ke bidang melukis, meninggalkan program Hukum, dan berlatih dibawah bimbingan pelukis [[orientalisme|orientalis]] [[PerancisPrancis]] [[Jean-Léon Gérôme]] dan [[Gustave Boulanger]].<ref>Wendy M.K. Shaw, Possessors and Possessed: Museums, Archaeology, and visualisation of history in the late Ottoman Empire. University of California Press 2003, p. 98 ISBN 0-520-23335-2</ref>

Selama sembilan tahunnya di Paris, ibukotaibu kota seni rupa murni internasional pada waktu itu, ia menunjukan ketertarikan terhadap peristiwa-peristiwa artistik pada harinya.

{{double image|right|Eşi Naile Hanım - Osman Hamdi.jpg|109|Osman Hamdi Bey - Naile Hanım Portresi , Portrait of Naile Hanım - Google Art Project.jpg|120|Dua potret buatan Osman Hamdi Bey dari istri kedua Marie, yang kemudian mengambil nama Naile Hanım.<ref name=Posta>[http://www.posta.com.tr/pazarpostasi/HaberDetay/Asik-oldugu-iki-kadinin-adi-da-Marie-ydi---.htm?ArticleID=46171 "Aşık olduğu iki kadının adı da Marie'ydi..."], Posta.com.tr, 11 October 2010.</ref> Sebenarnya, nama istri pertamanya juga Marie, dan keduanya adalah orang [[PerancisPrancis]].<ref name=Posta/> Dari istri pertamanya Marie, yang ia temui di [[Paris]], ia mendapatkan dua putri yang bernama Fatma dan Hayriye.<ref name=Posta/> Dari istri keduanya Marie (Naile Hanım), yang ia temui di [[Wina]], ia mendapatkan tiga putri yang bernama Melek, Leyla dan Nazlı, dan satu putra yang bernama Edhem.<ref name=Posta/>||}}

Persinggahannya di Paris juga menandai kunjungan pertama oleh seorang [[Daftar sultan Kesultanan Utsmaniyah|sultan Utsmaniyah]] ke [[Eropa Barat]], ketika [[Abdülaziz|Sultan Abdülaziz]] diundang ke [[Exposition Universelle (1867)]] oleh [[Napoleon III dari PerancisPrancis|Kaisar Napoleon III]]. Ia juga menemui beberapa [[Pemuda Utsmaniyah]] di Paris, dan meskipun ia memegang gagasan liberal mereka, ia tidak ikut dalam aktivitas politik mereka. Osman Hamdi Bey juga bertemu dengan istri pertamanya Maria, seorang wanita PerancisPrancis, di Paris ketika ia menjadi pelajar. Setelah mendapatkan restu ayahnya, ia mengikutinya ke Istanbul (Konstantinopel) ketika ia kembali pada 1869, dimana keduanya menikah dan memiliki dua putri.

* Putrinya Nazlı Hamdi (1893–1958) <ref>{{cite web|url=http://www.aktuelarkeoloji.com.tr/?/=1353|title=“NAZLI’NIN DEFTERİ, OSMAN HAMDİ BEY’İN ÇEVRESİ” SERGİSİ ANAMED’DE AÇILIYOR.|work=aktuelarkeoloji.com.tr|accessdate=1 December 2015|archive-date=2016-03-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20160309060409/http://aktuelarkeoloji.com.tr/?%2F=1353|dead-url=yes}}</ref> menikah dengan seorang diplomat Utsmaniyah, Esat Cemil Bey, pada 1912, dan pasangan tersebut memiliki satu putri, Cenan Hamdi Sarç, yang hidup selama 99 tahun dan meninggal pada 2012.<ref>{{cite web |url=http://www.zaman.com.tr/kultur_kizi-nazlinin-defterinden-osman-hamdi-beyin-dostlari_2213596.html |title=Kızı Nazlı’nın defterinden Osman Hamdi Bey’in dostları |publisher=ZAMAN |date=2014-04-28 |accessdate=2014-08-26 |archive-date=2014-04-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140429165740/http://www.zaman.com.tr/kultur_kizi-nazlinin-defterinden-osman-hamdi-beyin-dostlari_2213596.html |dead-url=yes }}</ref> Cenan Hamdi menikah pada Ömer Celal Sarç, yang merupakan rektor [[Universitas Istanbul]] pada 1932. Ia memiliki satu putra, Faruk Sarç, yang lahir pada 1933.

* [http://www.gianlucacostantini.com/the-turtle-tamer-of-istanbul/ The Turtle Tamer of Istanbul Graphic Novel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150325130147/http://www.gianlucacostantini.com/the-turtle-tamer-of-istanbul/ |date=2015-03-25 }}