Ruby Hirose: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info tokoh
| name = Ruby Hirose
| image = Ruby Hirose at the William S. Merrell Laboratories.jpg
| caption = Ruby Hirose di William S. Merrell Laboratories
| birth_name = <!-- only use if different from name -->
Baris 16:
Ruby Hirose lahir dari Shiusaka (Ayahanda) Hirose dan Tome (née Kurai) di Kent, Washington pada 30 Agustus 1904. Dia adalah anak kedua dari tujuh bersaudara dalam keluarga, tetapi karena anak pertama meninggal sangat muda, tumbuh sebagai anak tertua dari enam di keluarga. Dia memiliki empat saudara perempuan dan satu saudara laki-laki, dan mereka tinggal di daerah White River (Shirakawa) di sekitar Seattle, WA. Anak kedua dalam keluarga adalah Fumiko, dua tahun lebih muda dari Ruby. Fumi, begitu dia dipanggil, tertular tuberkulosis seperti ibundanya. Fumi meninggal pada tahun 1925 dan ibundanya Tome meninggal pada tahun 1934.
Anak ketiga dalam keluarga adalah saudara Kimeo, yang dua tahun lebih muda dari Fumi dan unggul dalam olahraga di Sekolah Menengah Atas, dengan tiga olahraga, dan diberi nama kapten dan bendahara kelas. Dia hidup sampai tahun 1991. Mary, saudara kandung berikutnya, setahun lebih muda dari Kimeo. Dua anak terakhir adalah perempuan kembar: Toki dan Tomo, lahir pada tahun 1912, tiga tahun lebih muda dari Mary dan 9 tahun lebih muda dari Ruby.<ref name="stanford1927">{{Cite web|url=http://collections.stanford.edu/pdf/10100000000027_0014.pdf|title=Interview with Ruby Hirose, 1924, Stanford Survey on Race Relations 1924-1927, Box 27, Item 159|access-date=2018-11-25|archive-date=2017-02-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20170224133700/http://collections.stanford.edu/pdf/10100000000027_0014.pdf|dead-url=yes}}</ref> Saudari Tomo meninggal sangat muda pada tahun 1928 pada usia 16.
Ayah Ruby lahir di pinggiran Tokyo, hanya sekolah menengah, dan menurut Ruby, ada beberapa jenis manufaktur di Jepang, tetapi gagal. Keluarga ibu Tome, Tome, adalah pedagang barang-barang kering. Setelah bisnis Shiusaka gagal, mereka memutuskan untuk datang ke Amerika, menetap di daerah Seattle, dan mencoba bertani untuk mencari nafkah. Karena Naturalization Act of 1870 hanya memperpanjang hak kewarganegaraan untuk Afrika Amerika, orang Asia dianggap "orang asing tidak memenuhi syarat untuk kewarganegaraan". Beberapa negara bagian, tetapi khususnya Washington, menggunakan status ini untuk menolak orang-orang Asia dari memiliki properti karena mereka "orang asing tidak memenuhi syarat untuk kewarganegaraan", yang merupakan cara untuk mendiskriminasi tanpa mengacu pada kategori ras tertentu. Ketentuan-ketentuan ini tidak diadakan inkonstitusional sampai 1952. Dengan demikian, sewa untuk tanah Hirose dan beberapa pembelian tanah kemudian berada di nama Ruby karena dia adalah seorang Amerika yang lahir alami.
Baris 25:
== Pendidikan di University of Washington ==
Issei, atau generasi pertama, adalah orang pertama yang berimigrasi ke AS dari Jepang. Karena itu, mereka menginginkan anak-anak mereka, Nisei (Ruby adalah salah satunya), untuk belajar bahasa Jepang, budaya, dan tradisi agama. White River Buddhist Church adalah gereja Buddhis kedua di King County<ref name="shirakawa2002">{{Cite book|title=Shirakawa - Stories from a Pacific Northwest Japanese American Community|url=https://archive.org/details/shirakawastories00unse|last=Flewelling|first=Stan|date=2002|publisher=U. of Washington Press|isbn=0-295-98199-7|location=Seattle, WA}}</ref> Pada tahun 1912, White River Japanese Language School ("Nihongo Gakko") dibuka di dan di bawah naungan White River Buddhist Church. Wilayah White River disebut Shirakawa, yang secara harfiah berarti Sungai Putih dalam bahasa Jepang. Shirakawa termasuk wilayah Auburn, Thomas, dan Christopher.
Pada tahun 1929, ayah Ruby, Shiusaku Hirose adalah presiden Thomas Japanese Association. Di bawah kepemimpinannya, mereka membeli "Yank Hotel" dan memperbaruinya untuk menjadi Thomas Japanese Language School. Bangunan ini memiliki dua kali ruang untuk ruang kelas dan lebih dekat dengan Sekolah Kelas Thomas, yang sebagian besar siswa, termasuk Ruby hadir. Namun, setelah beberapa tahun, Shiusaku jatuh dengan orang lain di organisasi dan berhenti. Sayangnya, ia janda pada tahun 1934 dan pindah ke Los Angeles pada tahun 1936. Ketika perang pecah pada tahun 1941, ia bekerja di sebuah hotel di Los Angeles dan meminta izin untuk kembali ke Seattle untuk bergabung dengan putrinya Mary sebelum evakuasi dan proses interniran dimulai. Pada April 1942, setelah Executive Order 9066 diterbitkan, FBI mulai mengumpulkan orang-orang yang aktif dalam komunitas Amerika Jepang, termasuk Shiusaku. Dia ditahan oleh FBI dan diberi sidang di INS di Seattle pada bulan Mei dan dibebaskan, mungkin karena ada sedikit atau tidak ada bukti adanya spionase atau kejahatan.
Baris 31:
Ruby menghadiri Thomas Grade school, dan akan berjalan untuk menghadiri Thomas Japanese Language School. Dia adalah orang Jepang pertama (generasi kedua) yang lulus dari Auburn High School di Auburn, WA pada tahun 1922. Ruby diterima di University of Washington dan akan masuk pada musim gugur 1922. Hirose meraih gelar sarjana pada tahun 1926 (di farmasi) dan gelar masternya dalam bidang [[farmakologi]] dari [[Universitas Washington|University of Washington]] pada tahun 1928.<ref name="Yoo2000">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=CreUWo-obWUC&pg=PA61|title=Growing Up Nisei: Race, Generation, and Culture Among Japanese Americans of California, 1924-49|last=Yoo|first=David|publisher=University of Illinois Press|year=2000|isbn=9780252068225|pages=61–|access-date=14 July 2012}}</ref>
Penting untuk mengingat konteks saat ini. Perempuan baru saja mencapai hak untuk memilih pada tahun 1920 dan larangan baru saja berlaku pada tahun yang sama (dan tidak akan dicabut sampai 1933). Ketika dia mendapatkan gelar masternya di University of Washington, dia tinggal di Rumah Catherine P. Blaine di Seattle, yang disponsori oleh Woman's Home Missionary Society dari Methodist Episcopal Church. Rumah Blaine
== Masalah Generasi Kedua ==
Pada bulan Desember 1925, Asosiasi Kristen Mahasiswa Jepang (JSCA) mengadakan konferensi di Asilomar, California. Ruby telah menjadi anggota aktif JSCA dan menghadiri konferensi. Topik utama pada konferensi ini adalah sesuatu yang disebut "Masalah Generasi Kedua", yang secara singkat menyatakan, menghasilkan perbedaan budaya antara Issei (generasi pertama) dari Jepang dan Nisei (generasi ke-2) dari dan dari Amerika. Meskipun kedua Issei dan Nisei memiliki warisan budaya yang sama, Nisei adalah penutur asli bahasa Inggris dan sebagian besar menjalani kehidupan sehari-hari mereka yang tenggelam dalam budaya Amerika, bukan Jepang. Konferensi ini menciptakan Komite Masalah Generasi Kedua, yang dipimpin oleh Roy Akagi, seorang mahasiswa PhD dan pemimpin JSCA yang termasuk Ruby Hirose, yang akan memasuki tahun seniornya di University of Washington, serta mahasiswa dari Stanford, Caltech, dan Occidental College, dan menghasilkan laporan tentang masalah ini.<ref name="secondGen1926">{{Cite book|title=The Second Generation Problem - Some Suggestions Toward Its Solution|url=https://archive.org/details/ldpd_11360526_000|last=Akagi|first=Roy Hidemichi|date=1926|publisher=Japanese Students' Christian Association of North America|location=New York}}</ref>
Mereka menguraikan situasi sebagai memiliki beberapa aspek dari sudut pandang Nisei: (1) Hubungan dengan Generasi Pertama, (2) Hubungan dengan Masyarakat Amerika, (3) Panduan Vokasional dan Ketenagakerjaan, (4) Standar Perilaku Sosial, dan (5) Kehidupan Beragama. Orang-orang muda ini memiliki masalah identitas, meskipun pada tahun 1925, mereka tidak menyebutnya demikian. Mereka khawatir tentang bagaimana menghormati dan meneruskan budaya mereka, tetapi juga ingin menjadi orang Amerika yang penuh dalam lingkungan yang berprasangka rasial dan memiliki kekurangan lapangan kerja. Orang Amerika Jepang dikeluarkan dari kepemilikan tanah, tetapi pertanian adalah bagian besar dari pengalaman Amerika Jepang pada masa itu. Itu akan berubah nanti ketika mereka dipenjara karena Perang Dunia II, banyak Issei dan Nisei yang berhasil kehilangan semua bisnis yang mereka bangun.
Baris 53:
Dari keluarga Ruby, hanya tiga dari mereka yang dipenjara di Kamp Konsentrasi Pemerintah AS untuk orang Amerika Jepang. Ibunda Tome dan saudara perempuan Fumi sudah meninggal pada saat Perang Dunia II dimulai dan Roosevelt mengeluarkan Executive Order 9066. Saudari Toki tinggal di Hawaii dan tidak diinternir. Ruby tinggal di Cincinnati dan karena itu juga tidak diinternir. Saudara Kimeo diinternir di Poston War Relocation Center, sementara saudara perempuan Mary dan ayahandanya Shiusaku dikirim ke yang sekarang Minidoka National Historic Site.
Ruby meninggal karena leukemia myeloid akut di West Reading, Pennsylvania pada tanggal 7 Oktober 1960,<ref>Ruby Hirose, Certificate of Death, File #091494-60, Commonwealth of Pennsylvania, Department of Health</ref><ref>{{Cite web|url=https://s3-us-west-2.amazonaws.com/find-a-grave-prod/photos/2015/218/17153380_1438984550.jpg|title=Ruby Hirose Death Certificate|access-date=2018-11-25|archive-date=2016-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20160826060638/https://s3-us-west-2.amazonaws.com/find-a-grave-prod/photos/2015/218/17153380_1438984550.jpg|dead-url=yes}}</ref> dan mendahului saudara perempuannya Mary dan Toki, dan saudara Kimeo. Keluarganya yang masih hidup memakamkannya di Auburn Pioneer Cemetery, Auburn, Washington.<ref>{{Cite web|url=http://auburnpioneercemetery.net/blog/2013/08/an-american-born-japanese-girl-scientist/|title=An American-born Japanese Girl Scientist|last=Lommen|first=Kristy|date=2013|website=The Auburn Pioneer Cemetery Blog|publisher=The Auburn Pioneer Cemetery|access-date=21 March 2015}}</ref>
== Referensi ==
Baris 61:
* {{findagrave|17153380}}
[[Kategori:Kelahiran 1904]]
[[Kategori:Kematian 1960]]
|