Perdagangan tanpa warkat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 77:
Sebuah aplikasi milik PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang digunakan sebagai sarana penitipan kolektif tertinggi di Bursa Efek Indonesia yang anggotanya adalah Bank Kustodian, perusahaan Efek. C-BEST digunakan sebagai scripless settlement.
 
C-BEST adalah suatu sistem komputerisasi yang dirancang untuk menggantikan sistem penyimpanan dan penyelesiaanpenyelesaian transaksi Efek yang dilakukan secara manual. Fungsi utama C- BEST adalah melakukan pencatatan sertifikat Efek yang telah dikonversi dan melakukan pemindahbukuan antar rekening Efek terhadap kegiatan transaksi bursa maupun di luar bursa. Dengan beroperasinya C-BEST, sistem perdagangan tanpa warkat akan menggunakan aturan main baru, yaitu penyelesaian transaksi serah terima saham dan dana pada T+3.
 
=== Electronic Clearing And Guarantee System (e-CLEAR) ===
Baris 83:
 
=== Jakarta Automated Trading System (JATS) ===
JATS Adalah sistem perdagangan Efek yang berlaku di Bursa untuk perdagangan yang dilakukan secara otomasi dengan menggunakan sarana komputer. JATS secara resmi dimulai diaktifkan di Bursa Efek Jakarta sejak bulan Oktober 1995 sebagai langkah persiapan diberlakukannya Scripless Trading . Tetapi pada saat ini BEI telah berhasil meluncurkan suatu sistem perdagangan baru yang dinamakan JATS- NextG(eneration) pada tanggal 02 Maret 2009. ''JATS-NextG'' ini merupakan pengganti dari sistem JATS sebelumnya yang telah beroperasi sejak tahun 1995. Dengan diimplementasikannya sistem baru tersebut, penyebaran informasi perdagangan dan pengawasan terhadap semua produk yang diperdagangkan di Bursa dapat dilakukan secara terpadu. Kapasitas JATS-NextG dirancang mampu menampung 1.000.000 (satu juta) order dan 500.000 (lima ratus ribu) transaksi per hari, jauh lebih besar dibandingkan dengan sistem JATS sebelumnya yang menampung 360.000 (tiga ratus enam puluh ribu) order dan 200.000 (dua ratus ribu) transaksi per hari. Sehingga para pihak yang berkepentingan dapat memantau melalui aplikasi JATS-NextG informasi mengenai :
# Harga, porsi asing, perintah jual, dan perintah beli.
# Data dari informasi yang telah dilakukan.
Keberhasilan implementasi sistem JATS-NextG tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu faktor penunjang BEI dalam mencapai visinya menjadi Bursa kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia .
 
==== ''Keuntungan JATS  bagi investor :'' ====
* Memonitor order beli dan order jual yang dapat dipantau segera.
* Lebih cepat mengetahui apakah  ordernya done (terjadi) atau tidak.
* Dapat mengawasi secara langsung transaksi melalui layar monitor yang banyak terdapat di setiap perusahaan sekuritas
* Dapat memonitor alokasi transaksi. Semuatransaksi yang terjadi disusun secara kronologis, meliputi berapa jumlah investor yang hendak membeli dan menjual beserta harga saham yang diminta Dapat mengetahui volume transaksi saham dengan urutan volume tertinggi sampai volume terendah
* Dapat mengetahui saham yang naik secara kronologis melalui Top Gainers Stock dan  saham yang  harganya turun melalui Top Losers Stock
* Dapat mengetahui penawaran terakhir (beli atau jual) dan harga transaksi terakhir secara online
* Setiap saat menyajikan informasi tentang pergerakan IHSG, IHSI dan Indek lainnya
* Informasi tentang transaksi para broker, nilai transaksi masing-masing broker
 
== Perspektif Teknologi : Analog ke Digital ==
Perdagangan manual di lantai bursa yang dilakukan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebelum menjadi Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu contoh teknologi [[analog]] dimanan masih terjadi interaksi sosial antar dealer yang melakukan input perdagangan saham di papan bursa, kemudian pada tanggal 10 juli 2000 berubah menjadi Perdagangan Tanpa Warkat yang merupakan menjadi perdagangan secara [[digital]]. Efek tidak lagi berbentuk fisik tetapi berubah menjadi perdagangan elektroik tanpa warkat.Perdagangan tanpa warkat di bidang pasar modal merupakan produk teknologi bisnis  yang  menunjukkan bahwa bagaimana sistem perdagangan efek yang secara scripless dapat membawa manfaat yang maksimal untuk kecepatan, keakuratan dan keamanan transaksi efek-efek yang diperdagangkan di pasar modal. Dengan adanya teknologi yang membantu dalam mengirimkan dan mencari informasi mengenai pasar modal menjadi lebih cepat, mudah, dan tentunya efisien. Ini yang menjadi keunggulan yang sangat bermanfaat yang dirasakan oleh para pelaku yang bergelut di bidang pasar modal.
 
== Referensi ==
Baris 108:
# Heath, Robert L. & Jennings Bryat, (2013), Human Communication Theory and Research: Concepts, Contexts, and Challenges, New York: Rutledge.
 
== PranalarPranala Luarluar ==
# [http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123107-T%2026158-Efektivitas%20scripless-Literatur.pdf http://lib.ui.ac.id]