Pengguna:Aans03/bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Aans03 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(72 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Muhammad II dari Granada]]
{{bak pasir pribadi}}
Madagaskar pertama kali ditinggali pada pertengahan abad pertama oleh [[orang Austronesia]],<ref name=":4">{{Cite journal|last=Mitchell|first=Peter|date=2020-10-01|title=Settling Madagascar: When Did People First Colonize the World's Largest Island?|url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/15564894.2019.1582567|journal=The Journal of Island and Coastal Archaeology|language=en|volume=15|issue=4|pages=576–595|doi=10.1080/15564894.2019.1582567|s2cid=195555955|issn=1556-4894|access-date=6 December 2021|archive-date=6 December 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211206020211/https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/15564894.2019.1582567|url-status=live}}</ref> lalu para migran [[suku bantu|bantu]] yang melintasi [[Selat Mozambik]] dari [[Afrika Timur]] menetap bersama sekitar abad kesembilan Masehi.<ref>{{Cite journal|last1=Pierron|first1=Denis|last2=Razafindrazaka|first2=Harilanto|last3=Pagani|first3=Luca|last4=Ricaut|first4=François-Xavier|last5=Antao|first5=Tiago|last6=Capredon|first6=Mélanie|last7=Sambo|first7=Clément|last8=Radimilahy|first8=Chantal|last9=Rakotoarisoa|first9=Jean-Aimé|last10=Blench|first10=Roger M.|last11=Letellier|first11=Thierry|date=21 January 2014|title=Genome-wide evidence of Austronesian–Bantu admixture and cultural reversion in a hunter-gatherer group of Madagascar|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences|language=en|volume=111|issue=3|pages=936–941|doi=10.1073/pnas.1321860111|issn=0027-8424|pmc=3903192|pmid=24395773|bibcode=2014PNAS..111..936P|doi-access=free}}</ref> kelompok suku lain terus menetap di Madagaskar dari waktu ke waktu, masing-masing suku yang ada [[asimilasi|berasimilasi]] membentuk kebudayaan Malagasi. Kelompok etnis Malagasi sering dibagi menjadi 18 subkelompok atau lebih, yang terbesar adalah [[Merina]].
 
☁After he took the throne, he negotiated a treaty with Alfonso X of Castile, in which Castile agreed to end support for the Banu Ashqilula in exchange for payments. When Castile took the money but maintained its support for the Banu Ashqilula, Muhammad turned towards Abu Yusuf of the Marinids. The Marinids sent a successful expedition against Castile, but relations soured when the Marinids treated the Banu Ashqilula as Muhammad's equals. In 1279, through diplomatic manoeuvring, Muhammad regained Málaga, formerly the centre of Banu Ashqilula power. In 1280, his diplomacy backfired when Granada faced simultaneous attacks from Castile, the Marinids and the Banu Ashqilula. Attacked by his more powerful neighbours, Muhammad exploited the rift between Alfonso and his son Sancho, as well as receiving help from Volunteers of the Faith, soldiers recruited from North Africa. The threat subsided when Alfonso died in 1284 and Abu Yusuf in 1286; their successors (Sancho and Abu Yaqub, respectively) were preoccupied with domestic matters. In 1288 the Banu Ashqilula emigrated to North Africa at Abu Yaqub's invitation, removing Muhammad's biggest domestic concern. In 1292, Granada helped Castile take Tarifa from the Marinids on the understanding that the town would be traded to Granada, but Sancho reneged on the promise.
[[Bahasa Malagasy]] adalah bahasa yang serumpun dalam [[bahasa Barito]] dan memiliki hubungan erat dengan [[bahasa Dayak Barito]], seperti [[bahasa Dusun Deyah]] dan [[bahasa Maanyan]] serta bahasa Banjar. Ini terlihat dari banyaknya persamaan kata dasar dalam bahasa-bahasa dayak tersebut dengan bahasa Malagasi, selain itu Malagasi juga mencakup banyak kata pinjaman Melayu,<ref>{{Citation|last=Blench|first=Roger|title=Remapping the Austronesian expansion|pages=8|date=2009|url=http://www.rogerblench.info/Language/Austronesian/General/Blench%20Ross%20Festschrift%20paper%20revised.pdf}}. In {{Cite book |last=Evans |first=Bethwyn |title=Discovering History Through Language: Papers in Honour of Malcolm Ross |year=2009 |publisher=Pacific Linguistics |isbn=9780858836051}}</ref>
 
 
Setelah dia naik takhta, dia menegosiasikan perjanjian dengan [[Alfonso X dari Kastilia|Alfonso X dari Kastila]], di mana Kastila setuju untuk mengakhiri dukungan untuk Banu Ashqilula dengan imbalan pembayaran. Ketika Alfonso mengambil uang itu tetapi mempertahankan dukungannya untuk Banu Ashqilula, Muhammad beralih ke [[Abu Yusuf Yaqub ibn Abd al-Haqq|Abu Yusuf]] dari [[Dinasti Marinid]]. Marinid mengirim ekspedisi yang berhasil melawan Kastila, tetapi hubungan memburuk ketika Marinid memperlakukan Banu Ashqilula sebagai sederajat dengan Muhammad. Pada 1279, melalui manuver diplomatik, Muhammad merebut kembali [[Málaga]], dulunya pusat kekuasaan Banu Ashqilula. Pada tahun 1280, diplomasinya menjadi bumerang ketika Granada menghadapi serangan serentak dari Kastila, Marinid, dan Banu Ashqilula. Diserang oleh tetangganya yang lebih kuat, Muhammad memanfaatkan hubungan Alfonso dan putranya [[Sancho IV dari Kastilia|Sancho]] yang buruk, serta menerima bantuan dari [[Al-Ghuzat al-Mujahidin|Ghuzat al-Mujahidin]], tentara yang direkrut dari [[Afrika Utara]]. Ancaman mereda ketika Alfonso meninggal pada tahun 1284 dan Abu Yusuf pada tahun 1286; penerus mereka (Sancho dan [[Abu Yaqub Yusuf an-Nasr|Abu Yaqub]], masing-masing) disibukkan dengan urusan rumah tangga. Pada tahun 1288 Bani Ashqilula beremigrasi ke Afrika Utara atas undangan Abu Yaqub, menghilangkan perhatian domestik terbesar Muhammad. Pada tahun 1292, Granada membantu Kastila merebut [[Tarifa]] dari Marinid dengan dijanjikan bahwa kota itu akan diperdagangkan ke Granada, tetapi Sancho mengingkari janjinya.