Perminyakan (agama): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
:''Artikel ini membahas '''Perminyakan''' sebagai upacara keagamaan. Untuk artikel lainnya lihat [[Perminyakan]]''.
 
'''Meminyaki''' atau '''mengurapi''' adalah sebuah ritual dalam berbagai agama dan bangsa dengan mengoleskan minyak yang harum, lemak binatang, ataupun mentega cair. Upacara ini dilakukan untuk melambangkan pemberian pengaruh ilahi atau sakramental, suatu pancaran kekuatan atau roh yang suci. Hal ini juga dapat dilihat sebagai upacara magis untuk mengusir pengaruh-pengaruh berbahaya dan penyakit dari diri seseorang ataupun benda-benda, khususnya dari roh-roh jahat [[bahasa Persia]] ''drug'', [[bahasa Yunani]] κηρες, [[bahasa Armenia]] ''dev'') yang diyakini sebagai sumber atau penyebab penyakit atau gangguan tersebut.
 
Istilah lain yang digunakan adalah ''pengurapan''. Di kalangan tertentu minyak yang digunakan disebut ''[[krisma]]''.
 
== Penggunaan di kalangan suku primitif ==
Masyarakat [[Aborigin]] di [[Australia]] percaya bahwa perbuatan baik dari seseorang yang terbunuh dapat dipindahkan kepada mereka yang masih hidup bila mereka menggosok diri mereka dengan lemak dari bagian perut si mati. Orang [[Bangsa Arab|Arab]] di [[Afrika Timur]] meminyaki diri mereka dengan lemak [[singa]] untuk mendapatkan keberanian serta melahirkan rasa hormat di kalangan binatang terhadap diri mereka. Upacara-upacara ini seringkalisering kali disertai dengan memakan si korban sendiri yang kebaikannya diperebutkan. Lemak manusia mempunyai daya magis di seluruh dunia, karena, seperti dikatakan oleh R. Smith, setelah darah, lemak secara khusus diyakini sebagai perantara dan tempat kedudukan kehidupan.
<!--This is why fat of a victim was smeared on a sacred stone, not only in acts of homage paid to it, but in the actual consecration thereof. In such cases the influence of the god, communicated to the victim, passed with the unguent into the stone. But the divinity could, by anointing, be transferred into men as well; dan from immemorial antiquity, among the Jews as among other races, kings were anointed or greased, doubtless with the fat of the victims which, like the blood, was too holy to be eaten by the common votaries. -->
 
Baris 12:
 
== Tradisi Alkitab ==
Di kalangan bangsa [[Ibrani]], perminyakan atau pengurapan adalah penting dalam [[kudus|pengudusan]] seseorang atau sesuatu untuk dipergunakan oleh Allah. Karena itu dilakukan upacara pengurapan imam agung ([[Kitab Keluaran]]: {{Alkitab|Keluaran 29:29}}; [[Kitab Imamat]]: {{Alkitab|Imamat 4:3}}) dan bejana-bejana suci ({{Alkitab|Keluaran 30:26}}).
=== Dalam pengobatan dan penguburan ===
Baris 36:
:Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.—{{Alkitab|1 Samuel 16:13}}.
 
Raja-raja PerancisPrancis mengenakan [[fleur-de-lis]] sebagai lambang baptisan kemurnian ketika Raja Frankia [[Clovis I]] memeluk agama [[Kristen]] pada 493. Untuk menambah sifat mistisnya, sebuah legenda akhirnya muncul bahwa sebuah bejana minyak (bdk. bawah tentang ampulla penobatan) turun dari [[surga]] untuk [[pengurapan|mengurapi]] dan menguduskan Clovis sebagai Raja. Jadi Raja-raja PerancisPrancis yang "diurapi" belakangan menyatakan bahwa otoritas mereka diperoleh langsung dari [[Allah]], tanpa perantaraan Kaisar ataupun [[Paus (Katolik Roma)|Paus]].
 
Menurut legenda bahkan bunga bakung sendiri muncul dalam upacara baptisan sebagai karunia berkat dalam penampakan [[Bunda Maria|Bunda Maria yang terberkati]].
Baris 43:
Di Eropa yang Kristen, monarki [[Merovingian]] adalah yang pertama menobatkan raja dalam sebuah upacara yang dirancang untuk menggambarkan penganugerahan oleh Gereja Katolik dukungan agama bagi hak ilahi monark untuk memerintah. Sejumlah raja dan kaisar Merovingian, Carolingian dan Ottonian telah menolak upacara penobatan dan perminyakan.
 
Raja dan ratu Inggris, seperti juga dengan monarki PerancisPrancis, menggunakan perminyakan dalam ritual [[penobatan]] (''sacre'' dalam bahasa PerancisPrancis). Penguasa [[Britania Raya]] adalah monarki terakhir yang diurapi. Untuk penobatan [[Charles I dari Inggris|Raja Charles I]] pada 1626 minyak sucinya dibuat dari [[jeruk]], [[yasmin]], sulingan mawar, sulingan [[kayu manis]], minyak [[ben]], sari [[bensoint]], [[ambergris]], [[musk]] dan minyak [[musang]].
 
Namun ini tidak melambangkan takluk kepada kekuasaan agama, dan karena itu, biasanya tidak dilakukan oleh Paus di kalangan monarki Katolik melainkan biasanya oleh uskup (agung) dari sebuah takhta penting (kadang-kadang takhta itu sendiri menjadi tempat [[penobatan]]nya sendiri. Karena itu perlengkapannya dapat menjadi bagian dari perhiasannya, seperti di kerajaan PerancisPrancis sebuah [[ampulla]] untuk miniyak dan [[sendok]] untuk mengambil minyaknya. Di kerajaan Norwegia, sebuah tanduk perminyakan (cocok dengan gambaran Alkitab maupun tradisi Viking) digunakan sebagai tempat minyak yang tradisional.
 
== Penggunaan di kalangan Kristen ==
=== Kristen perdana ===
Di kalangan gereja Kristen perdana, orang sakit diminyak agar menjadi sembuh:
:''Yakobus 5:''
:14 Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.
Baris 58:
 
==== Penyucian minyak di kalangan Gereja Ortodoks ====
Di antara Gereja-gereja [[Ortodoks Timur]], ''Myron'' (Μύρον, minyak suci) untuk perminyakan dipersiapkan secara teratur oleh Patriarkhat Ortodoks (seperti misalnya [[Patriarkhat Konstantinopel|Gereja Konstantinopel]] – lihat [http://www.goarch.org/en/ourfaith/articles/article8420.asp pengumuman dan proses] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030301104732/http://www.goarch.org/en/ourfaith/articles/article8420.asp |date=2003-03-01 }} untuk persiapannya, dengan beberapa contoh tanggal persiapan) dan oleh berbagai pemimpin administrasi otosefalus (mis. [[Gereja Ortodoks di Amerika]] – lihat [http://ocaphoto.oca.org/PhotoViewer.asp?EID=186 foto-foto] tentang prosesnya). Penyucian minyaknya dilakukan pada [[Minggu Palmarum]], dan setelah itu, mknyaknya didistribusikan ke Gereja-gereja [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks]] di lingkungan wilayah administrasinya. Myron dibuat dari minyak zaitun dan resep pengharumnya (''myra'') yang dirahasiakan yang dicampurkan ke dalamnya.
 
Di Patriarkat Konstantinopel, prosesnya diawasi oleh [[Archon]]tes Myrepsoi, pejabat-pejabat awam dari Patriarhat. Berbagai anggota dari kaum rohaniwan dapat juga ikut serta di dalam persiapannya.