Pertempuran Alesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: uk:Битва при Алезії
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(25 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Military Conflict
|conflict=Pertempuran Alesia
|partof=[[Perang GalliaGalia]]
|image=[[Berkas:AlesiaFortifications.JPG|300px]]
|caption=Sebuah bagian yang sudah direkonstruksi dari Benteng Alesia
|date=September 52 SM
|place=Alise-Sainte-Reine saat ini ([[PerancisPrancis]])
|casus=
|territory=
|result=Kemenangan menentukan bagi Roma, penguasaan [[Galia]] keseluruhan.
|combatant1=[[Republik Romawi]]|
|combatant2=[[GalliaGalia|Gabungan Suku Galia]]|
|commander1=[[Julius Caesar]]|
|commander2=[[Vercingetorix]] {{br}} [[Commius]]|
Baris 16:
|strength2=~330.000 {{br}} sekitar 80.000 dikepung{{br}}~250.000 di luar kepungan
|casualties1=12.800
|casualties2=40.000-250.000 {{br}}
}}
'''Pertempuran Alesia''' atau '''Pengepungan Alesia''' adalah konflik yang terjadi pada September [[52 SM]] disebagai sekitarbagian [[Gallia]]dari ''[[GalliaPerang opidum|oppidumGalia]]'' di Alesia, pusat kota utama dan [[kota bukit]] suku Mandubii, kemungkinan terletak di [[Chaux-des-Crotenay]] ([[Jura]]). Penyelidikan awal meletakkan Alesia di puncak Gunung ''Mont Auxois'', di atas Alise-Sainte-Reine modern di [[PerancisPrancis]], tetapi lokasi ini tidak sesuai dengan gambaran Caesar mengenai pertempuran tersebut. [[Alise-Sainte-Reine]] masih merupakan lokasi resmi Alesia. Pertempuran ini terjadi antara tentara [[Republik Romawi]], dikomandoi oleh [[Kaisar Julius]] (Julius Caesar), dibantu oleh komandan kavaleri [[Markus Antonius]], [[Titus Labienus]] dan [[Gaius Trebonius]], melawan aliansi suku-suku GalliaGalia yang bersatu di bawah pimpinan [[Vercingetorix]] dari [[Averni]].
 
Alesia merupakan pertempuran utama antara bangsa GalliaGalia dan Romawi dan menandakan titik perubahan dalam [[Perang GalliaGalia]] oleh Roma. Pengepungan Alesia dianggap sebagai salah satu pencapaian militer Caesar teragung dan masih merupakan salah satu contoh klasik ''siegewar''[[perang pengepungan]]. Kejadian ini digambarkan oleh beberapa sejarahwan pada zaman tersebut, termasuk Caesar sendiri dalam ''[[Perperangan GalliaGalia|De Bello Gallico]]''.
 
Setelah kemenangan Romawi, [[GalliaGalia]] (letaknya di sekitar PerancisPrancis masa kini) ditaklukkan dan menjadi [[provinsi Romawi]]. Penolakan [[senat Romawi]] untuk memberikan Caesar penghormatan bagi kemenangannya dalam Perperangan GalliaGalia akhirnya menjadi salah satu faktor penyebab perang saudara Romawi [[50 SM|50]]-[[45 SM]].
 
== Awal peperangan ==
Julius Caesar telah berada di GalliaGalia semenjak [[58 SM]]. Adalah menjadi kebiasaan bagi [[konsul]], pegawai lantikan tertinggi Romawi, pada akhir tahun jabatannya sebagai konsul, untuk dilantik sebagai gubernur salah satu [[jajahan Romawi]] oleh [[Senat Romawi]].
 
Setelah jawatan konsul pertamanya pada tahun [[59 SM]], Caesar dilantik sebagai gubernur [[Cisalpine Gallia]] (kawasan antara [[Alpen]], [[Apennines]] dan [[Adriatic]]), dan [[Transalpine Gallia]] ("GalliaGalia di luar Alps"). Dengan [[promagistrasi]] ''[[imperium]]'', dia mempunyai kekuasaan mutlak dalam jajahan tersebut.
 
Caesar mengalahkan suku GalliaGalia satu demi satu seperti [[Helvetii]], [[Belgae]] atau, [[Nervii]], dan mendapatkanberaliansi sumpah setia sekutu (''pledge of alliance'') daridengan suku-suku lainJermanik lainnya. Kejayaan dalam [[Perang GalliaGalia]] memberi kontribusi besar kekayaan kepada Republik dalam bentuk harta rampasan dan tanah baru untuk dikenakan cukaipajak. Caesar sendiri menjadi amat kaya, kerana sebagai jenderal, dia berhak atas kelebihan dari penjualan tahanan perang.
 
Tetapi kejayaan dan kemashyuran turut membawa musuh. [[TriumvirateTriumvirat Pertama]], gabungan politik (walaupun tidak rasmiresmi) dengan [[Pompey]] dan [[Crassus]], berakhir pada [[54 SM]], dengan kematiansetelah [[Julia Caesaris|Julia]] (anak perempuan Caesar dan isteri Pompey) meninggal saat melahirkan dan Crassus meninggal dalam [[pertempuran Carrhae]]. Tanpa kaitanaliansi politikpernikahan dengan Pompey, orang-orang seperti [[Cato yang muda|Marcus Porcius Cato yang Muda]] memulai kampanye menentang Caesar, mempropagandakan ketidakpercayaan dan menuduhnya ingin menumbangkan bentukRepublik republikRomawi dan memulaikembali kekaisaranke Romawibenetuk kerajaan.
 
Pada musim dingin [[54 SM|54]]-[[53 SM]], suku [[Eburones]] yang sebenarnya patuhtunduk di bawah Romawi, di bawah pemerintahan [[Ambiorix]], memberontak menentang penjajahan Romawi dan memusnahkan [[Legiun XIV Gemina|Legiun XIV]] dalam serangan kejutan yang dirancang dengan rapi.
 
Ini merupakan satu pukulan hebat untuk Caesar dari GalliaGalia, karena dia kehilangan seperempat kekuatan militernya, sementara evolusi politik di Romawi membuatnya tidak mungkin meminta bantuan dari senat Romawi. Pemberontakan Eburones merupakan kekalahan Romawi pertama yang nyata dan membuat perasaan kebangsaan GalliaGalia meluas dan memicu pemberontakan lain.
 
Pertempuran ini memakan waktu hampir setahun, tetapi Caesar berhasil menghancurkan kepungan GalliaGalia dan mengamankan suku-suku di sana. Bagaimanapun, pergolakan di GalliaGalia tidak berakhir. Suku-suku GalliaGalia menyadari bahwa dengan bersatu, kemerdekaan dapat direbut kembali dari Romawi.
Pada musim dingin [[54 SM|54]]-[[53 SM]], suku [[Eburones]] yang sebenarnya patuh, di bawah pemerintahan [[Ambiorix]], memberontak menentang penjajahan Romawi dan memusnahkan [[Legiun XIV Gemina|Legiun XIV]] dalam serangan kejutan yang dirancang dengan rapi.
 
Persidangan Majelis Utama (''general council'')Umum kemudian diadakan di [[Bibracte]] atas prakarsa [[Aedui]], yang sebelumnya merupakan penyokong setia Caesar. Hanya [[Remi]] dan [[Lingones]] yang bersikukuh mempertahankan aliansi dengan Romawi. Majelis Dewan (''council'')majelis melantik [[Vercingetorix]], salah seorang ketua suku [[Averni]], menjadi komandan Aliansi Pasukan GalliaGalia.
Ini merupakan satu pukulan hebat untuk Caesar dari Gallia, karena dia kehilangan seperempat kekuatan militernya, sementara evolusi politik di Romawi membuatnya tidak mungkin meminta bantuan dari senat Romawi. Pemberontakan Eburones merupakan kekalahan Romawi pertama yang nyata dan membuat perasaan kebangsaan Gallia meluas dan memicu pemberontakan lain.
 
Saat hal ini terjadi Caesar sedang menggelar perkemahan pada musim dingin di [[Cisalpine Gallia]]. Ia tidak menyadari adanya persekutuan untuk menentangnya. Tanda pertama dimulai dari [[Carnutes]] yang membunuh semua penetap Romawi di daerah Cenabum (modern: [[Orléans]]). Keganasan ini diikuti pula dengan penyembelihan seluruh warganegara Romawi, pedagang dan penetap di semua daerah utama GalliaGalia.
Pertempuran ini memakan waktu hampir setahun, tetapi Caesar berhasil menghancurkan kepungan Gallia dan mengamankan suku-suku di sana. Bagaimanapun, pergolakan di Gallia tidak berakhir. Suku-suku Gallia menyadari bahwa dengan bersatu, kemerdekaan dapat direbut kembali dari Romawi.
 
Mendengar berita ini, Caesar dengan cepat menggerakkan pasukannya menyeberangi [[Alps]], yang masih diselimuti salju, menuju pusat GalliaGalia. Ini dilakukan dalam waktu singkat dan Caesar berhasil mengejutkan semua suku GalliaGalia. Dia memecah tenteranya menjadi empat [[legiun Romawi|legionlegiun]] dengan [[Titus Labienus]] untuk melawan [[Senones]] dan [[Parisii]] di Utara. Caesar sendiri mengejar Vercingetorix dengan enam legiun dan kalaveri sekutu Jermannya.
Persidangan Majelis Utama (''general council'') kemudian diadakan di [[Bibracte]] atas prakarsa [[Aedui]], yang sebelumnya merupakan penyokong setia Caesar. Hanya [[Remi]] dan [[Lingones]] yang bersikukuh mempertahankan aliansi dengan Romawi. Majelis Dewan (''council'') melantik [[Vercingetorix]], salah seorang ketua suku [[Averni]], menjadi komandan Aliansi Pasukan Gallia.
 
Kedua pihak bertemu di kota bukit [[Gergovia]], di mana Vercingetorix mendapat posisi pertahanan yang kuat. Caesar terpaksa mundur untuk menghindari kekalahan total setelah mengalami beberapa kekalahan kecil dan menyadari posisinya yang buruk. Pada musim panas [[52 SM]], beberapa pertempuran terjadi antara pasukan berkuda kavaleri, dengan kemenangan di pihak Caesar yang berhasil merusak tenteratentara GalliaGalia. Vercingetorix memutuskan bahwa belum saatnya perang besar terjadi lalu memerintahkan berkumpul di kota Mandubii di Alesia.
Saat hal ini terjadi Caesar sedang menggelar perkemahan pada musim dingin di [[Cisalpine Gallia]]. Ia tidak menyadari adanya persekutuan untuk menentangnya. Tanda pertama dimulai dari [[Carnutes]] yang membunuh semua penetap Romawi di daerah Cenabum (modern: [[Orléans]]). Keganasan ini diikuti pula dengan penyembelihan seluruh warganegara Romawi, pedagang dan penetap di semua daerah utama Gallia.
 
Mendengar berita ini, Caesar dengan cepat menggerakkan pasukannya menyeberangi [[Alps]], yang masih diselimuti salju, menuju pusat Gallia. Ini dilakukan dalam waktu singkat dan Caesar berhasil mengejutkan semua suku Gallia. Dia memecah tenteranya menjadi empat [[legiun Romawi|legion]] dengan [[Titus Labienus]] untuk melawan [[Senones]] dan [[Parisii]] di Utara. Caesar sendiri mengejar Vercingetorix dengan enam legiun dan kalaveri sekutu Jermannya.
 
Kedua pihak bertemu di kota bukit [[Gergovia]], di mana Vercingetorix mendapat posisi pertahanan yang kuat. Caesar terpaksa mundur untuk menghindari kekalahan total setelah mengalami beberapa kekalahan kecil dan menyadari posisinya yang buruk. Pada musim panas [[52 SM]], beberapa pertempuran terjadi antara pasukan berkuda kavaleri, dengan kemenangan di pihak Caesar yang berhasil merusak tentera Gallia. Vercingetorix memutuskan bahwa belum saatnya perang besar terjadi lalu memerintahkan berkumpul di kota Mandubii di Alesia.
 
== Pertempuran dan pengepungan ==
 
[[Berkas:SiegeAlesia.png|thumbjmpl|400px|rightka|Pengepungan Alesia oleh Caesar berdasarkan hipotesis lokasi di Alise-sainte-Reine'' {{br}}Legenda: tanda silang memperlihatkan posisi Alesia di daerah GalliaGalia (modern: PerancisPrancis). Tanda lingkaran memperlihatkan titik lemah tembok pengepungan]]
 
Alesia merupakan kota atas bukit yang dikelilingi lembah sungai, dengan ciri-ciri pertahanan yang kukuh. Serangan langsungfrontal merupakantidaklah bunuhmungkin diridilakukan tanpa pengorbanan yang besar, karena itu Caesar memutuskan stratgi ''siegewar''[[perang pengepungan]], dengan harapan bisa memaksa musuh menyerah karena kelaparan. Dengan perkiraan 80,.000 orang pasukan di Alesia, bersama dengan penduduk asli, hal ini tidak memakan waktu lama.
 
Untuk memastikan pengepungan berjalan sempurna, Caesar memerintahkan pembangunan tembok kepungan, dikenal dengan nama ''[[circumvallation]]'' (tembok kepungan melingkar), di sekeliling Alesia. Perincian rekayasa ini diketahui dari tulisan ''Commentaries'' Caesar dan penelitian arkeologis di lapangan tersebut. Sekitar 18 kilometer tembokTembok setinggi 4 meter melingkar sepanjang 18 kilometer dibangun dalam waktu hanya tiga minggu. GarisLingkaran tembok ini diikutiditambah pula dengan dua parit selebar empat setengah meter, dan sedalam satu setengah meter. Parit berseberangan dengan tembok diisi dengan air dari sungai sekeliling. Ini merupakan suatu kehebatankedigdayaan rekayasapembangunan zamanorang Romawi. TetapiBangunan semacam hal ini bukanlah hal baruasing bagi ''[[Aedile|curule aedile]]'', pegawai terpilih dari kota Romawi, yang pernah membelokkan [[sungai Tiber]] kedalamke dalam [[Circus Maximus]] untuk pertunjukan perang maritim, sebagai hiburan. Tembok ini didukukung pula dengan perangkap manusia dan lubang dalam di depan parit, dan ''watchtower''menara pengawas didirikan dengan jarak tertentu dilengkapi artilleriartileri Romawi.
 
Pasukan berkuda Vercingetorix sering menyerang kerja pembangunan sebagai usaha mencegah pengepungan total. Namun Pasukan kavaleri dukungan Jerman sekali lagi terbukti berguna dan memukul mundur musuh. Setelah dua minggu pembangunan, sepasukan kavaleri GalliaGalia berhasil meloloskan diri melalui tembok yang belum selesai dibangun. Memperkirakan pasukan bantuan akan dipanggil, Caesar memerintahkan pembangunan tembok kedua (''[[contravallation]]''), yang menghadap keluar dan mengelilingi pasukannya antara dinding pertahanan pertama dengan dinding pertahanan kedua. Garisan kedua sejajar dengan yang pertama dari segi reka bentuk dan memanjang sejauh 21 kilometer, meliputi pula empat kemah kavaleri. Set dinding pertahanan ini akan melindungi tentara Romawi apabila pasukan bantuan GalliaGalia tiba. Posisi mereka dalam keadaan siap mengepung dan dikepung.
 
Akibat pengepungan ini, keadaan di Alesia menjadi semakin buruk. Dengan 80,.000 tenteratentara ditambah penduduk asli, terlalu banyak manusia terkurung dalam platobenteng dan berebutbahan makanan yangsemakin sedikitberkurang. Mandubii memutuskan untuk mengeluarkan (mengorbankan) kaum wanita dan anak-anak dan wanitamereka dari (''citadel'')benteng, dengan harapan bisa menyimpan makanan untuk pejuangtentara, sambil menunggu bala bantuan datang. Ia berharap Caesar akan membuka ruang untuksetidaknya membiarkan anak-anak dan wanita lewathidup sebagai budak. Ini juga merupakan kesempatan bagi mereka menerobos garis Romawi. Tetapi Caesar memutuskan untuk tidak memberikan jalan bagi rakyat ini dan dibiarkan kelaparan di tanah antara dinding kota dan dinding kepungan, yang menyebabkan semua wanita dan anak-anak meninggal karena kelaparan (mereka tidak bisa kembali ke benteng juga). Nasib buruk mereka menurunkan moral pasukan di dalam kotabenteng.
 
Vercingetorix berusaha untuk membakar semangat pasukannya, tetapi tetap harus berhadapan dengan keinginan menyerah di kalangan pasukannya. Tetapi pasukan bantuan sampai pada saat yang tepat dan membangkitkan harapan pasukan GalliaGalia yang terkepung.
 
Pada akhir September, suku GalliaGalia di bawah pemerintahan [[Commius]], menyerang dinding luar (''contravallation'') Caesar. Vercingetorix turut mengarahkan serangan secara serentak dari sebelah dalam (''circumvallation''). Tapi tidak satupunsatu pun serangan ini yang membuahkan hasil. Hingga menjelang matahari terbenam pertempuran berhenti.
 
Besoknya serangan GalliaGalia dilakukan pada waktu malam. Kali ini mereka lebih berjaya dan Caesar terpaksa melepaskan sebagian garis kubu pertahanannya. Hanya tindakan antisipasi pasukan berkuda di bawah pemerintahan [[Marcus Antonius]] dan [[Gaius Trebonius]] yang menyelamatkan keadaan. Dinding sebelah dalam juga diserang, tetapi kehadiran parit, yang terpaksa dilewati pengikut Vercingetorix, menghalangi mereka sehingga mennggagalkanmenggagalkan serangan kejutan. Tetapi pada saat ini keadaan pasukan Romawi juga terdesak. Mereka sendiri terkepung, sehingga makanan terpaksa dijatah dan tenteranya hampir letihkelaparan.
 
Pada keesokkan harinya, 2 Oktober, Vercassivellaunus, sepupu Vercengetorix, melancarkan serangan besar-besaran dengan 60,.000 orang, berkonsentrasi pada kelemahan di kubu pertahanan Romawi (lihat tanda lingkaran di peta). yang meskipun disamarkan Caesar, tetapi tetap berhasil ditemukan GalliaGalia. Di daerah ini tembok tidak dapat dibangun karena kondisi alam yang tidak memungkinkan. Serangan dilakukan pasukan Vercingetorix secara bersama yang mendesak dari setiap sudut dari arah tembok pertahanan dalam.
 
Caesar mempercayai displin dan keberanian tenteranyatentaranya dan mengeluarkan perintah menjaga tembok pertahanan. Dia sendiri berkuda di sekeliling kepungan guna menaikkan semangat legiuner. Pasukan berkuda Labienus ditugaskan mendukung pertahanan kawasan di tempat yang garis pertahanannya ditembusi. Dengan tekanan yang terus meningkat, Caesar terpaksa melakukan balasan dari serangan bahagianbagian dalam dan berhasil memukul mundur pasukan Vercingetorix.
 
Pada saat ini area yang dipertahankan oleh Labienus hampir roboh. Caesar memutuskan untuk mengambil tindakan nekad dan membawa 13 cohortkohort pasukan berkuda (sekitar 6,.000 orang) untuk menyerang 60.000 pasukan bantuan 60,000Galia dari belakang. Tindakan ini mengejutkan kedua pihak yang sedang bertempur. Di sisi Labienus, melihat pimpinan mereka berani mengambil risiko, menggandakan usaha mereka sementara suku GalliaGalia menjadi panik dan mencoba mundur.
 
SepertiPada yang biasa terjadi di pertempuran lainakhirnya, pasukan musuh yangGalia mundur dalam keadaan kacau menjadi mangsa mudah bagi pasukan Romawi yang berdisplin tinggi. Suku GalliaGalia yang mundur dihancurkan, dan Caesar dalam ''Commentaries'' menulis bahawabahwa hanya faktor kelelahan orang-orangnyaprajuritnya saja yang menyelamatkan suku GalliaGalia dari pemusnahan.
 
Di Alesia, Vercingetorix menyaksikan kekalahan pasukan bantuan. Berhadapan dengan kelaparan dan moral yang rendah, dia terpaksa menyerah tanpasupaya pertempurantentaranya akhirtidak dibantai. Pada hari berikutnya, pemimpin GalliaGalia dengan terhormattersebut menyerahkan senjatanya dan dirinya kepada Julius Caesar, mengakhiri pengepungan Alesia, dan menjadi simbol kekalahan total bangsa Galia, dan awal mula penguaasaan Romawi di kawasan Galia (Prancis modern).
 
== Akhir pertempuran ==
 
Kemenangan Alesia terbukti mengakhiri pemberontakan massal dan terorganisir terhadap penjajahan Romawi di GalliaGalia. Wilayah tersebut ditundukkan secara penuh menjadi [[jajahan Romawi]] dan akhirnya dibagi menjadi wilayah-wilayah administratif yang lebih kecil. Pemberontakan lain baru terjadi padatiga abad ke 3 di Kerajaan Galliakemudian.
 
Pasukan pertahanan Alesia dijadikan tawanan termasuk pula pasukan bantuan yang masih selamat. Sebagian dijual sebagai budak atau dijadikan pembantu di legiuner Caesar, kecuali yang berasal dari suku Aedui dan Averni, yang dibebaskan dan diampuni demi mempertahankan aliansi dengan kedua suku penting ini.
 
Bagi Caesar, Alesia merupakan kemenangan tersendiri yang besar, baik dari segi militer dan politik. SenatSenator Pompey dan Cato memengaruhi untuk menetapkan 20 ''thanksgiving''hari ucapan syukur untuk kemenangan ini, tetapi menolak penghormatan bagi Caesar untuk melakukan arakan triumvirat kemenangan Romawi, sebuah pengakuan atas prestasi terbesar bagi Jenderal manapunmana pun. AkibatnyaAlhasil, ketegangan politik meningkat, dan dua tahun kemudian, pada [[50 SM]], legiun Caesar menyeberangi Sungai [[Rubicon]] dan memasuki Roma, melawan perintah Pompey dkk., yang memulaimenandai dimulainya [[Perang saudara Republik Romawai|perang saudara Republik Romawi]] pada [[49 SM]] hingga [[45 SM]], yang dimenanginya.
 
Setelah dipilihsebelumnya terpilih sebagai konsul, untuk setiap tahun-tahun perang, dan kemudian diberikan beberapa kekuasaan diktatorial sementara, Caesar akhirnya dijadikan ''[[diktator Romawi|dictator perpetuus]]'' (diktator seumur hidup), oleh senat Romawi pada tahun [[44 SM]]. Penghormatan dan kekuasaannya yang terus meningkat melemahkan tradisi republik Romawi, dan akhirnya menyebabkan runtuhnya [[Republik Romawi]] dan dimulainya masa [[KerajaanKekaisaran Romawi]].
 
KomandanPara komandan pasukan berkuda Caesar akhirnyakemudian terpecah dalam beberapa haluanfaksi. [[Titus Labienus|Labienus]] menyeberangmasuk kepadake faksi [[Optimates]] ("orang baik"), faksi aristokratik konservatif dalam perang saudara, dan terbunuh dalam [[Pertempuran Munda]] pada tahun [[45 SM]]. [[Gaius Trebonius|Trebonius]], salah seorang letnan Caesar yang paling dipercaya, dilantik sebagai konsul oleh Caesar pada tahun [[45 SM]] sebelum akhirnya menjadi salah seorang senator yang terlibat dalam pembunuhan Caesar pada peristiwa [[IdesIdi of MarchMaret]] ([[15 Maret]] [[44 SM]]). Dia sendiri dibunuh setahun berikutnya.
 
[[Marcus Antonius|Antonius]] tetap setia kepada Caesar. Dia dijadikan wakil utama Caesar, sebagai [[Masterkomandan of the Horse]]kavaleri, dan ditugaskan di ItaliItalia dalam perang saudara Romawi. Pada tahun [[44 SM]] dia dipilih sebagai rekan consularkonsul Caesar. Setelah pembunuhan Caesar, Antonius mengejar para pembunuh Caesar dan ikut dalam pemilihan kekuasaan tertinggi bersama [[Octavian]] (kemudian menjadi [[Caesar Augustus]]). Awalanya ia membentuk aliansi dengan Octavian (dan [[Marcus Aemilius Lepidus]]) dalam [[Triumvirat Kedua]], namun kemudian dikalahkan oleh Octavian dalam [[Pertempuran Actium]] pada tahun [[31 SM]]. Bersama sekutunya dan kekasihnya ratu [[Cleopatra]] dia lari ke [[Mesir]], di mana mereka bunuh diri pada tahun berikutnya.
 
Vercingetorix dijadikan tahanan dan dilayani dengan penghormatan kebangsawanan selama lima tahun berikutnya, sementara menunggu dipamerkan dalam perayaan triumvirat Caesar. Seperti biasanya tradisi untuk ketua musuh yang ditawan dan diarak, pada akhir perarakan kemenangan dia dibawa ke [[Penjara Mamertine|Tullianum]] (dikenal juga sebagai Penjara Mamertine) dan dihukum mati dengan cara dicekik.
 
== Beberapa Isu dalam penelitian sejarah ==
Bertahun-tahun lokasi pertempuran sebenarnya tidak diketahui. Teori berlawanan mulanya menumpu kepada dua kota, [[Alaise]] di [[Franche-Comté]] dan [[Alise-Sainte-Reine]] di [[Côte-d'Or]]. Raja [[Napoleon III dari PerancisPrancis]] mendukung pendapat kedua dan pada masa 1860an1860-an membiayai penggalian yang mencari bukti yang mendukung teori adanya perkemahan Romawi di kawasan tersebut. Dia lalu mendirikan patung Vercingetorix di puing yang baru ditemuiditemukan.
 
BagaimanapunNamun, dalam ilmu pengetahuan ketidakpastian adalah abadi. Topografitopografi Alise-Sainte-Reine dianggap tidak mendukung gambarandeskripsi yang dituliskan Caesar. Sebagai contoh, tempat tersebut terlalu kecil untuk menempatkan 80,.000 orang infantari GalliaGalia, dan hingga 10,.000 lebih pasukan berkuda dan penduduk. (Walaupun tulisan Caesar juga tidak dapat dipercayai sepenuhnya, dan angka-angkanya banyak yang dibesar-besarkan). Teori baru{{siapa}} meyakini lokasi pertempuran di [[Chaux-des-Crotenay]] di pintu masuk pergunungan [[Jura]]. Penyelidikan di Chaux-de-Crotenay memberikan gambaran sistem pertahanan Romawi lengkap yang serupa dengan gambaran Caesar mengenai tempat tersebut. Tetapi bagaimanapun, penyelidikan arkhaelogikalarkelogis tetap diperlukan untuk menetapkan dengan tepat lokasi Alesia.
 
Jumlah tepat mengenai ukuran pasukan yang terlibat dan jumlah korban sukar diketahui. Jumlah-jumlah seperti ini biasanya tidak lebih dari propaganda, dan biasanya diragukan. Caesar, dalam ''De Bello Galliao''-nya, memberi rujukanreferensi satu juta tentara bantuan GalliaGalia. Kemungkinan besar hal ini hasil pemalsuan untuk memperbesar rasa kemenangan di pihak Romawi. Sayangnya, catatan tunggal mengenai hal tersebut datang dari Romawi dan bisa dianggap berat sebelah. Ahli sejarah modern biasanya lebih mempercayai jumlah antara 80,.000 hingga 100,.000 orang. bala bantuan.
Dalam komik [[Asterix]] ("Asterix dan Perisai dari Averna"), ketidakpastian lokasi Alesia secara humoris digambarkan sebagai salah satu kebanggan kaum Gallia yang tidak pernah mengakui kekalahannya dari Caesar. Seluruh penduduk Gallia tidak pernah mengakui adanya peristiwa Alesia dan bahkan menolak anggapan tahu lokasi Alesia tempat pertempuran itu terjadi (dan secara tidak langsung menolak mengakui kekalahan tersebut terjadi).
 
Fakta yang bisa dipercayai adalah setiap tentara dalam legion Caesar mendapat seorang GalliaGalia sebagai budak, yang berarti sekurang-kurangnya 40,.000 tahanan, sebagian besar dari pasukan yang dikepung. Pasukan bantuan kemungkinan hilang atau dibunuh, sebagaimana tentara lain yang kehilangan perintah dan mundur, akan sekaligus dimusnahkan pasukan berkuda Romawi.
Jumlah tepat mengenai ukuran pasukan yang terlibat dan jumlah korban sukar diketahui. Jumlah-jumlah seperti ini biasanya tidak lebih dari propaganda, dan biasanya diragukan. Caesar, dalam ''De Bello Galliao''nya, memberi rujukan satu juta tentara bantuan Gallia. Kemungkinan besar hal ini hasil pemalsuan untuk memperbesar rasa kemenangan di pihak Romawi. Sayangnya, catatan tunggal mengenai hal tersebut datang dari Romawi dan bisa dianggap berat sebelah. Ahli sejarah modern biasanya lebih mempercayai jumlah antara 80,000 hingga 100,000 orang.
 
;Dalam karya fiksi<!--apakah ini penting dimasukkan?-->
Fakta yang bisa dipercayai adalah setiap tentara dalam legion Caesar mendapat seorang Gallia sebagai budak, yang berarti sekurang-kurangnya 40,000 tahanan, sebagian besar dari pasukan yang dikepung. Pasukan bantuan kemungkinan hilang atau dibunuh, sebagaimana tentara lain yang kehilangan perintah dan mundur, akan sekaligus dimusnahkan pasukan berkuda Romawi.
Dalam komik [[Asterix]] ("Asterix dan Perisai dari Averna"), ketidakpastian lokasi Alesia secara humoris digambarkan sebagai salah satu kebanggan kaum GalliaGalia yang tidak pernah mengakui kekalahannya dari Caesar. Seluruh penduduk GalliaGalia tidak pernah mengakui adanya peristiwa Alesia dan bahkan menolak anggapan tahu lokasi Alesia tempat pertempuran itu terjadi (dan secara tidak langsung menolak mengakui kekalahan tersebut terjadi).
 
== Referensi ==
 
* [[J.F.C. Fuller]], ''Julius Caesar: Man, Soldier, and Tyrant'', Da Capo Press, 1991, ISBN 0-306-80422-0
* [[Julius Caesar]] (sek. [[45 SM]]), ''[[GalliaGallic Wars|Commentaries on the Gallic Wars]]'', Harvard University Press. ISBN 0-674-99080-3
** Tersedia online, eg: [http://classics.mit.edu/Caesar/gallic.html Terjemahan Inggris oleh W. A. McDevitte and W. S. Bohn (1869)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110926213353/http://classics.mit.edu/Caesar/gallic.html |date=2011-09-26 }}
* [[Adrian Goldsworthy]] (2002) ''Roman Warfare''. Cassell. ISBN 0-304-36265-4
* [http://www.unrv.com/fall-republic/siege-of-alesia.php Account of the battle and surrounding events] (diperoleh akhir November 2005)
* [http://www.livius.org/caa-can/caesar/caesar_t16.html Livius.org account of the battle] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150313114817/http://www.livius.org/caa-can/caesar/caesar_t16.html |date=2015-03-13 }} (diperoleh akhir November 2005)
 
== Pranala luar ==
{{commonscat|Pertempuran Alesia}}
* [http://heraklia.fws1.com/battles/The%20Gallia%20Wars/alesia/Index.html THE SIEGE OF ALESIA, 52 SM]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [https://web.archive.org/web/20031013082517/http://members.aol.com/skyelander/vercin2.html Vercingetorix: Gallia Warrior, Pt. 2 Battle of Alesia]
* [http://www.angelfire.com/me/ik/alesia2.html Alésia - the battle against the Romans]
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kekaisaran Romawi]]
[[Kategori:Sejarah PerancisPrancis]]
[[Kategori:Perang GalliaGalia|Alesia]]
[[Kategori:Peristiwa 52 SM]]
 
{{Link FA|en}}
{{Link FA|it}}
 
[[af:Slag van Alesië]]
[[bar:Schlocht vo Alesia]]
[[bg:Битка при Алезия]]
[[cs:Bitva o Alesii]]
[[cy:Brwydr Alesia]]
[[de:Schlacht um Alesia]]
[[en:Battle of Alesia]]
[[eo:Batalo de Alesia]]
[[es:Batalla de Alesia]]
[[eu:Alesiako gudua]]
[[fi:Alesian piiritys]]
[[fr:Siège d'Alésia]]
[[gl:Batalla de Alesia]]
[[hr:Bitka kod Alesije]]
[[it:Battaglia di Alesia]]
[[ja:アレシアの戦い]]
[[ka:ალეზიის ბრძოლა]]
[[ko:알레시아 전투]]
[[la:Alesiae pugna]]
[[ms:Pertempuran Alesia]]
[[nl:Beleg van Alesia]]
[[no:Slaget ved Alesia]]
[[pl:Bitwa pod Alezją]]
[[pt:Batalha de Alésia]]
[[ru:Битва при Алезии]]
[[sh:Bitka kod Alezije]]
[[sk:Bitka o Alesiu]]
[[sr:Опсада Алезије]]
[[sv:Slaget vid Alesia]]
[[tr:Alesia Savaşı]]
[[uk:Битва при Алезії]]
[[zh:阿莱西亚之战]]