Lapisan germinal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Lapisan germinal''' atau '''lapisan lembaga''' adalah lapisan [[sel (biologi)|sel]] primer yang terbentuk selama [[embriogenesis]].<ref>{{cite book | title = Developmental Biology | chapter = The Epidermis and the Origin of Cutaneous Structures | first = Scott F | last = Gilbert | url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=dbio&part=A2929 | publisher = Sinauer Associates | year = 2003}}</ref> Berdasarkan lapisan [[tubuh]] yang menyusunnya, [[hewan]] dikelompokkan dalam '''hewan diploblastik''', yaitu hewan yang dibangun oleh dua lapisan lembaga, yaitu [[ektoderm]] (epidermis) / lapisan luar dan [[endoderm]] (gastrodermis) / lapisan dalam, dan '''hewan triploblastik'''. Hewan triploblastik mempunyai 3 lapisan lembaga, yaitu ektoderm (lapisan luar), [[mesoderm]] (lapisan tengah) dan endoderm (lapisan dalam). Beberapa hewan triploblastik ada yang mempunyai rongga tubuh, tetapi ada juga yang belum mempunyai rongga tubuh. Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh, hewan triploblastik dapat dibedakan menjadi Aselomata, Pseudoselomata, dan Selomata <ref name="sssnmmm"/> <ref name="Erlangga">{{cite book|last= D. A. Pratiwi, Sri Maryati, Srikini, Suharno, Bambang S.|first=|authorlink= http://www.erlangga.co.id|coauthors=|title= BIOLOGI SMA Jilid 1 untuk Kelas X Berdasarkan Standar Isi 2006|year= 2007|publisher= Penerbit Erlangga|location= Jakarta|id= ISBN 979-781-726-1 }}</ref>
 
* '''Aselomata''', yaitu hewan yang belum mempunyai rongga tubuh, artinya tubuhnya padat tanpa rongga antara usus dan tubuh terluar. Pada hewan semacam ini mesoderm membentuk struktur yang kompak sehingga [[selom]] (rongga tubuh) tidak terbentuk. Contoh Aselomata, yaitu [[Platyhelminthes]] atau cacing pipih. <ref name="sssnmmm"/>
* '''Pseudoselomata'''. Hewan semacam ini mempunyai rongga tubuh semu, mesodermnya belum membentuk rongga yang sesungguhnya karena mesodermnya belum terbagi menjadi lapisan dalam dan lapisan luar. Rongga yang terbentuk berisi cairan yang memisahkan alat pencernaan dengan dinding tubuh bagian luar. Hewan yang termasuk Pseudoselomata adalah [[Rotifera]] dan [[Nematoda]] (cacing gilig). <ref name="sssnmmm"/>
 
* '''Selomata'''. Pada hewan semacam ini, mesoderm dipisahkan oleh rongga tubuh yang terbentuk menjadi dua lapisan, yaitu lapisan dalam dan lapisan luar. Kedua lapisan tersebut mengelilingi rongga dan menghubungkan antara dorsal dan ventral membentuk mesenterium. Mesentrium berfungsi sebagai penggantung organ dalam. Hewan Selomata meliputi [[Annelida]] sampai [[Chordata]]. <ref name="sssnmmm">[ http://lena-unindrabio2a.blogspot.com/2010/10/animalia.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140118044838/http://lena-unindrabio2a.blogspot.com/2010/10/animalia.html |date=2014-01-18 }} Animal,] Lapisan tubuh pada hewan. Diakses 22 Februari 2011</ref>
* '''Pseudoselomata'''. Hewan semacam ini mempunyai rongga tubuh semu, mesodermnya belum membentuk rongga yang sesungguhnya karena mesodermnya belum terbagi menjadi lapisan dalam dan lapisan luar. Rongga yang terbentuk berisi cairan yang memisahkan alat pencernaan dengan dinding tubuh bagian luar. Hewan yang termasuk Pseudoselomata adalah [[Rotifera]] dan [[Nematoda]] (cacing gilig). <ref name="sssnmmm"/>
 
* '''Selomata'''. Pada hewan semacam ini, mesoderm dipisahkan oleh rongga tubuh yang terbentuk menjadi dua lapisan, yaitu lapisan dalam dan lapisan luar. Kedua lapisan tersebut mengelilingi rongga dan menghubungkan antara dorsal dan ventral membentuk mesenterium. Mesentrium berfungsi sebagai penggantung organ dalam. Hewan Selomata meliputi [[Annelida]] sampai [[Chordata]]. <ref name="sssnmmm">[ http://lena-unindrabio2a.blogspot.com/2010/10/animalia.html Animal,] Lapisan tubuh pada hewan. Diakses 22 Februari 2011</ref>
 
== Lapisan germinal ==
Baris 23 ⟶ 21:
Lapisan germinal '''mesoderm''' terbentuk dalam [[embrio]] hewan [[triploblastik]]. Selama [[gastrulasi]], beberapa sel yang bermigrasi ke dalam berkontribusi pada [[mesoderm]], lapisan tambahan antara endoderm dan [[ektoderm]].{{citation needed|date=Desember 2012}} Pembentukan mesoderm mengarah ke perkembangan [[selom]]. Organ yang terbentuk di dalam selom dapat dengan bebas bergerak, tumbuh, dan berkembang secara independen dari dinding tubuh sementara cairan menjadi bantalan dan melindungi mereka dari guncangan.{{citation needed|date=Desember 2012}}
 
Mesoderm memiliki beberapa komponen yang berkembang menjadi jaringan: mesoderm intermediet, mesoderm paraksial, mesoderm pelat lateral, dan korda-mesoderm. Korda-mesoderm berkembang menjadi notokord. [[Mesoderm intermediet]] berkembang menjadi ginjal dan gonad. [[Mesoderm paraksial]] berkembang menjadi tulang rawan, otot rangka, dan dermis. [[Mesoderm pelat lateral]] berkembang menjadi sistem sirkulasi (termasuk jantung dan limpa), dinding usus, dan dinding tubuh manusia.<ref>{{cite book | title = Developmental Biology | chapter = Paraxial and Intermediate Mesoderm | first = Scott F | last = Gilbert | url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK9997/ | publisher = Sinauer Associates | year = 2003 | access-date = 2018-06-06 | archive-date = 2020-05-18 | archive-url = https://web.archive.org/web/20200518184405/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK9997/ | dead-url = no }}</ref>
 
Melalui kaskade pensinyalan sel dan interaksi dengan sel ektodermal dan endodermal, sel mesodermal memulai proses diferensiasi.<ref name="Brand 2003">{{cite journal|last=Brand|first=Thomas|title=Heart development: molecular insights into cardiac specification and early morphogenesis|journal=Developmental Biology|date=1 June 2003|volume=258|issue=1|pages=1–19|doi=10.1016/S0012-1606(03)00112-X}}</ref>
Baris 33 ⟶ 31:
{{utama|Ektoderm}}
 
Ektoderm menghasilkan lapisan luar embrio, dan terbentuk dari [[epiblas]] embrio.<ref>{{cite book | title = Developmental Biology | chapter = Early Mammalian Development | first = Scott F | last = Gilbert | url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK10052/#A2620 | publisher = Sinauer Associates | year = 2003 | access-date = 2018-06-06 | archive-date = 2021-04-21 | archive-url = https://web.archive.org/web/20210421113945/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK10052/#A2620 | dead-url = no }}</ref> Ektoderm berkembang menjadi ektoderm permukaan, bumbung neural, dan tabung saraf.<ref>{{cite book | title = Developmental Biology | chapter = The Central Nervous System and The Epidermis | first = Scott F | last = Gilbert | url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK10026/figure/A2869/ | publisher = Sinauer Associates | year = 2003}}</ref>
 
Ektoderm permukaan berkembang menjadi: [[Epidermis (kulit)|epidermis]], [[rambut]], [[kuku]], [[lensa mata]], [[kelenjar minyak]], [[kornea]], [[email gigi]], epitel mulut dan hidung.
Baris 48 ⟶ 46:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Biologi perkembangan]]