Histologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Refimprove|date=Januari 2021}}
[[Berkas:Histology (1).jpg|jmpl|ka|255px|<center> {{PAGENAME}} (1950) </center>]]
 
'''Histologi''' atau '''anatomi mikroskopis''' adalah cabang ilmu [[biologi]] yang mempelajari tentang struktur [[Sel (biologi)|sel]] dan [[jaringan]] secara detail menggunakan [[mikroskop]].<ref>{{cite book|last=Astari|first=Rika|last2=Triana|first2=Winda|date=2018|url=http://eprints.uad.ac.id/19039/1/Kamus%20Kesehatan_11Nop18.pdf|title=Kamus Kesehatan Indonesia-Arab|place=[[Sleman]], [[Yogyakarta]]|publisher=Trussmedia Grafika|isbn=978-602-5747-22-9|edition=|pages=165|language=|coauthors=|access-date=2023-05-08|archive-date=2022-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220528040907/http://eprints.uad.ac.id/19039/1/Kamus%20Kesehatan_11Nop18.pdf|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=6|url-status=live|access-date=2023-05-08|archive-date=2021-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20210415143329/http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|dead-url=no}}</ref> Kegiatan histologi dilakukan pada sediaan jaringan yang dipotong tipis
'''Histologi''' adalah [[ilmu]] yang mempelajari tentang struktur [[jaringan]] secara detail menggunakan [[mikroskop]] pada sediaan jaringan yang dipotong tipis, salah satu dari [[cabang-cabang biologi]]. Histologi dapat juga disebut sebagai ilmu [[anatomi]] mikroskopis.
 
Histologi amat berguna dalam mempelajari fungsi [[fisiologi]] [[sel (biologi)|sel-sel]] dalam tubuh, baik [[manusia]], [[hewan]], serta [[tumbuhan]], dan dalam bentuk [[histopatologi]] ia berguna dalam penegakan diagnosis penyakit yang melibatkan perubahan fungsi fisiologi dan deformasi organ. Sebagai contoh, di bidang [[kedokteran]], kehadiran [[tumor]] memerlukan hasil pemeriksaan contoh (sampel) jaringan. Di bidang [[pertanian]], pemeriksaan kondisi [[jaringan pengangkut]] dapat mendukung diagnosis serangan [[hawar daun tembakau]].
Baris 12 ⟶ 13:
Sampel jaringan yang telah terfiksasi direndam dalam cairan [[etanol]] (alkohol) bertingkat untuk proses menghilangkan air dalam jaringan (dehidrasi). Selanjutnya sampel dipindahkan ke dalam [[toluena]] untuk menghilangkan alkohol (dealkoholisasi). Langkah terakhir yang dilakukan adalah memasukkan sampel jaringan ke dalam [[parafin]] panas yang menginfiltrasi jaringan. Selama proses yang berlangsung selama 12-16 jam ini, jaringan yang awalnya lembek akan menjadi keras sehingga lebih mudah dipotong menggunakan [[mikrotom]]. Pemotongan dengan mikrotom ini akan menghasilkan lapisan dengan ketebalan 5 mikrometer. Lapisan ini kemudian diletakkan di atas kaca objek untuk diwarnai.
 
Pewarnaan perlu dilakukan karena objek dengan ketebalan 5 mikrometer akan terlihat transparan meskipun di bawah mikroskop. Pewarna yang biasa digunakan adalah [[hematoxylin]] dan [[eosin]]. Hematoxylin akan memberi warna biru pada [[nukelusnukleus]], sementara eosin memberi warna merah muda pada [[sitoplasma]]. Masih terdapat berbagai zat warna lain yang biasa digunakan dalam mikroteknik, tergantung pada jaringan yang ingin diamati. Ilmu yang mempelajari pewarnaan jaringan disebut [[histokimia]].
 
== Klasifikasi histologis jaringan hewan ==
Baris 26 ⟶ 27:
Jaringan dari tumbuhan, jamur, dan mikroorganisme juga dapat dipeljari secara histologis, tetapi strukturnya berbeda dari klasifikasi di atas.
 
== Referensi ==
<references />
 
== Pranala luar ==
{{commons|Category:Histology}}
{{Biologi nav}}