Bondan Gunawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Tokoh GMNI to Category:Tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia using Cat-a-lot |
||
(48 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|image = Bondan gunawan.jpg
|imagesize =
|caption =
|office1 = [[Daftar Menteri Sekretaris Negara
|president1 = [[Abdurrahman Wahid]]
|term_start1 =
|term_end1 =
|predecessor1 = [[Alirahman]]
|successor1 = [[Djohan Effendi]]
|birth_date = {{birth date
|birth_place =
|death_date = {{death date and age|2019|5|23|1948|4|24|df=y}}
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|party =
|spouse = Heridiana
|children = Purwendah Sekarhapsari<br>[[Bondan
|
|alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
|occupation =
|religion = [[Islam]]
}}
'''[[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] Bondan Gunawan''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|24|4|1948|[[Jakarta]]|23|5|2019}}) adalah mantan [[Daftar Menteri Sekretaris Negara Indonesia|Menteri Sekretaris Negara]] pada [[Kabinet Persatuan Nasional]] bentukan Presiden [[Abdurrahman Wahid]].
==
Bondan lahir di Yogyakarta, [[24 April]] [[1948]]. Saat SMA, ia aktif di Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI), sebuah organisasi beraliran [[nasionalis]] dan pro-[[Bung Karno]]. Ketika kuliah di Jurusan Teknik Geologi [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|Fakultas Teknik]] [[UGM|Universitas Gadjah Mada]], ia pernah menjadi fungsionaris Dewan Mahasiswa UGM dari tahun 1972 hingga 1975, ia juga aktif di [[Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia]] (GMNI). Ia adalah seorang [[geolog]] dan sempat menjadi dosen Fakultas Teknik Geologi dan Mineral [[Universitas Trisakti]] pada 1986 hingga 1989.<ref name="Bondan" /> Ia juga pernah menjadi Rektor [[Universitas 17 Agustus 1945|Universitas 17 Agustus]]. Bondan bergabung dengan Kelompok Kerja Forum Demokrasi (Fordem) yang dipimpin oleh [[Gus Dur]] hingga akhirnya ia menjadi ketua dari komunitas politik tersebut. Hal ini membuatnya dekat dengan Gus Dur sehingga ia pun kemudian diangkat menjadi Sekretaris Pengendalian Pemerintahan RI dan juga [[Sekretaris Negara]] menggantikan [[Alirahman]] yang selanjutnya mengundurkan diri.
Pada saat hari raya [[Idul Adha]] tahun 2000, Bondan diutus oleh Presiden [[Abdurrahman Wahid]] untuk bertemu dengan Panglima Angkatan [[Gerakan Aceh Merdeka]] (AGAM), [[Abdullah Syafi'i (GAM)|Teungku Abdullah Syafei]] dan menjadikannya sebagai pejabat pemerintah pusat pertama yang datang ke markas [[GAM]] dan bertemu dengan petingginya.<ref name="Bondan" /><ref>[http://www.acehloensayang.com/2011/12/wasiat-terakhir-tgk-abdullah-syafii.html Wasiat Terakhir Tgk. Abdullah Syafi'i (Rahimahullah)]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
==Referensi==▼
{{Reflist}}▼
Pada malam tanggal 29 Mei 2000, Bondan mengadakan konferensi pers mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya. Pengunduran diri itu diduga terkait dengan kasus bobolnya dana Yayasan Bina Sejahtera (Yanatera) [[Bulog]] sebesar Rp 35 miliar yang melibatkan dirinya.<ref name="ganti" /> Namun, ia membantah terlibat. Ia beralasan pengunduran dirinya itu agar tidak membebani presiden dengan masalah yang sedang dihadapinya.<ref>[http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/05/31/0044.html Bondan: Bukan Saya Nggak Doyan Duit ...]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ia kemudian digantikan oleh [[Djohan Effendi]].<ref name="ganti">[http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/05/29/0057.html Bondan Digantikan Djohan Effendi]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Istrinya, Heridiana, telah meninggal pada 17 Maret 2011 yang lalu. Ia dikaruniai tiga anak, masing-masing bernama Purwendah Sekarhapsari, [[Bondan Kanumoyoso]], dan [[Putri Ayu Anisya]]. Salah satu anaknya, Putri Ayu Anisya sekarang menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah]] [[Tangerang Selatan]] (DPRD Tangsel) dari fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P).<ref>{{Cite news|url=https://jakarta.tribunnews.com/2019/08/29/perempuan-termuda-di-dprtangsel-putri-ayu-ingin-patahkan-stigma|title=Perempuan Termuda di DPRTangsel: Putri Ayu Ingin Patahkan Stigma|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2020-01-14|date=2019-08-29|first=Jaisy Rahman|last=Tohir}}</ref> Selain itu, ia juga merupakan adik dari salah satu [[Pahlawan Revolusi]], [[Brigjen]] [[Katamso Darmokusumo]] yang tewas dalam peristiwa [[Gerakan 30 September]] di Yogyakarta.<ref name="Bondan">http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/06/02/0103.html{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
▲== Referensi ==
▲{{Reflist|2}}
== Pranala luar ==
[https://www.facebook.com/putriayupdip Profil Facebook Putri Ayu Anisya (Putri Ir. Bondan Gunawan)]
<br />{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Menteri Sekretaris Negara Indonesia|Menteri Sekretaris Negara]]|tahun=2000|pendahulu=[[Alirahman]]|pengganti=[[Djohan Effendi]]}}
{{kotak selesai}}
<br />{{Menteri Sekretaris Negara Indonesia}}
{{indo-bio-stub}}▼
▲{{lifetime|1948|||}}
[[Kategori:Menteri Indonesia]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa]]▼
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]▼
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
▲[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
▲[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
▲[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Sekretaris Negara Indonesia]]
|