Anatomi burung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
|||
(39 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲[[Berkas:Birdmorphology.svg|thumb|300px|Anatomi luar burung (topografi) : <br>
{|
|-
Baris 26 ⟶ 25:
|}
]]
'''Anatomi burung''' atau struktur fisik tubuh burung memperlihatkan banyak adaptasi, yang kebanyakan bertujuan untuk menunjang kemampuan terbang. Burung memiliki sistem kerangka yang ringan dan otot yang ringan
▲'''Anatomi burung''' atau struktur fisik tubuh burung memperlihatkan banyak adaptasi, yang kebanyakan bertujuan untuk menunjang kemampuan terbang. Burung memiliki sistem kerangka yang ringan dan otot yang ringan tapi kuat, dengan [[sistem kardiovaskular]] dan [[sistem pernapasan]] yang mampu dalam tingkat [[metabolisme]] yang tinggi serta asupan [[oksigen]] yang memungkinkan burung untuk terbang. Perkembangan [[paruh]] telah membawa [[evolusi]] pada [[pencernaan|sistem pencernaan]]. Kekhususan [[anatomi]] tersebut telah menempatkan burung dalam [[klasifikasi ilmiah]] mereka dalam [[filum]] [[vertebrata]].
== Sistem kerangka ==
▲[[Berkas:Squelette oiseau.svg|thumb|Sistem tulang pada kerangka [[merpati]]:<br>
1. [[Tengkorak]] <br>
2. [[Tulang leher]] <br>
Baris 46 ⟶ 43:
13. Iskium <br>
14. Pubis <br>
15. Illium
16. Tulang ekor <br>
17. Pygostyle <br>
Baris 60 ⟶ 57:
27. [[Alula]]]]
Kerangka burung sangat beradaptasi untuk terbang.{{fact}} Kerangka tersebut sangat ringan, namun cukup kuat untuk menahan tekanan pada saat lepas landas, terbang, dan mendarat. Salah satu kunci adaptasi yakni tergabungnya [[tulang]] dalam [[osifikasi]] tunggal. Hal ini membuat burung memiliki jumlah tulang yang sedikit dibanding [[vertebrata]] lain yang hidup di darat. Burung juga tidak memiliki gigi bahkan rahang, namun memiliki paruh yang lebih ringan. Paruh pada anak burung memiliki "gigi telur" yang digunakan untuk membantu keluar dari cangkang telur.
Burung memiliki banyak tulang yang berongga yang saling bersilang untuk menambah kekuatan struktur tulang. Jumlah tulang berongga bervariasi antar [[spesies]], meskipun burung yang terbang dengan melayang atau melambung cenderung memiliki tulang berongga yang lebih banyak. Kantung udara dalam sistem pernapasan sering membentuk kantung-kantung udara dalam tulang semi berongga pada kerangka burung.<ref name="ritchisong">{{Cite web|last=Ritchison|first=Gary|url=http://people.eku.edu/ritchisong/birdrespiration.html|title=Ornithology (Bio 554/754):Bird Respiratory System|accessdate=2007-06-27|location=Eastern Kentucky University|archive-date=2007-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20070627174100/http://www.people.eku.edu/ritchisong/birdrespiration.html|dead-url=no}}</ref> Beberapa burung yang tidak mampu terbang seperti [[penguin]] atau [[burung unta]] hanya memiliki tulang yang padat, hal ini membuktikan hubungan antara kemampuan terbang burung dengan adaptasi pada sistem rongga pada tulang.
[[Berkas:BirdAirsacs.jpg|
Burung juga memiliki [[tulang leher]] yang lebih banyak dibanding binatang lainnya. Kebanyakan memiliki tulang leher yang sangat fleksibel yang terdiri dari
Burung memiliki [[bengkokan tulang rusuk]] yang merupakan perpanjangan tulang yang membengkok yang berfungsi untuk menguatkan [[tulang rusuk]] dengan saling bertumpang tindih. Fitur ini juga ditemukan pada
Tengkorak burung terdiri dari lima tulang utama: ''frontal'' (atas kepala), ''parietal'' (belakang kepala), ''premaksilari'' dan hidung (paruh atas), dan ''mandibula'' (paruh bawah). Tengkorak burung normal biasanya beratnya sekitar 1% dari berat badan keseluruhan burung. Mata burung menempati sebagian besar tengkorak dan dikelilingi oleh cincin mata-sklerotik, cincin tulang kecil yang mengelilingi mata.
Sistem tulang belakang dapat dibagi menjadi tiga bagian: ''cervical'' (
[[Dada]] terdiri dari ''furcula'' ([[tulang garpu]]) dan ''coracoid'' ([[tulang leher]]),
[[Bahu]] terdiri dari ''skapula'' ([[tulang belikat]]), ''coracoid'' ([[tulang leher]]), dan ''humerus'' ([[tulang lengan atas]]). Lengan atas bergabung dengan [[tulang pengumpil]] dan ''ulna'' ([[lengan]]) untuk membentuk siku. Tulang-tulang ''[[karpus]]'' dan ''[[metakarpus]]'' membentuk "pergelangan tangan" dan "tangan" dari burung, dan jari-jari yang digabungkan bersama. Tulang-tulang di sayap sangat ringan sehingga burung bisa terbang lebih mudah.{{fact}}
Pinggul terdiri dari [[panggul]] yang meliputi tiga tulang utama: ''Illium'' (atas pinggul), ''iskium'' (sisi pinggul), dan ''pubis'' (depan pinggul). Ketiga tulang ini menyatu menjadi satu (tulang ''innominate''). Tulang ''innominate'' merupakan evolusi yang signifikan yang memungkinkan burung untuk bertelur. Mereka bertemu di ''acetabulum'' (soket pinggul) dan mengartikulasikan dengan tulang paha, yang merupakan tulang pertama dari kaki belakang.{{fact}}
Kaki bagian atas terdiri dari tulang paha. Pada sendi lutut, tulang paha menghubungkan ke ''tibiotarsus'' (tulang kering) dan ''fibula'' (sisi tungkai bawah). Tarsometatarsus membentuk bagian atas kaki, serta jari yang membentuk kaki. Tulang kaki burung merupakan tulang yang paling berat, berkontribusi pada rendahnya titik berat burung. Hal ini membantu dalam penerbangan. Sebuah kerangka burung terdiri dari hanya sekitar 5% dari total berat badan burung.{{fact}}
=== Kaki burung ===
[[Berkas:Bird-feets.png|
Kaki burung diklasifikasikan menjadi '''''anisodactyl''''', '''''zygodactyl''''', '''''heterodactyl''''', '''''syndactyl''''' atau '''''pamprodactyl'''''.<ref name="Proctor&Lynch">Proctor, N. S. & Lynch, P. J. (1998) ''Manual of Ornithology: Avian Structure & Function''. Yale University Press. ISBN
</ref> ''Anisodactyl'' merupakan bentuk kaki burung yang paling umum, dengan tiga jari di depan dan satu di belakang. Bentuk seperti ini banyak ditemui di [[burung penyanyi]], [[burung pengicau]], [[elang]], [[rajawali]], dan [[falkon]].
Beberapa burung memiliki bentuk kaki ''syndactyl'' yakni bentuk kaki yang menyerupai ''anisodactyl'' namun jari
''Zygodactyl'' (dari bahasa [[Yunani]] ζυγον, [[Kuk (Kristen)|kuk]]) adalah bentuk kaki burung, dengan dua jari kaki menghadap ke depan (jari 2 dan 3) dan dua jari menghadap ke belakang (jari 1 dan 4). Pengaturan ini paling sering terjadi pada [[spesies]] ''[[arboreal]]'', terutama spesies yang naik batang pohon atau memanjat melalui dedaunan. Bentuk kaki ''zygodactyl'' dapat dijumpai pada [[bayan (burung)|burung bayan]], [[burung pelatuk]] dan beberapa [[burung hantu]]. Dari hasil penelusuran, ''zygodactyl'' telah ditemukan dari
''Heterodactyl'' menyerupai ''zygodactyl'', yang membedakan hanya pada ''heterodactyl'' jari 3 dan 4 menghadap ke depan sedang jari 1 dan 2 menghadap ke belakang. Bentuk kaki seperti ini hanya ditemukan pada trogon, sedangkan ''pamprodactyl'' adalah susunan jari kaki
== Sistem otot ==
[[Berkas:Wing Muscles, color.svg|
Kebanyakan burung memiliki sekitar 175 otot yang berbeda, yang sebagian besar mengontrol [[sayap]], [[kulit]] dan [[kaki]]. Otot terbesar dari seekor burung adalah [[otot pektoralis]] atau otot dada yang mengatur gerakan [[sayap]] dan burung penerbang, berat otot ini sekitar
Otot medialis (bawah) sampai ''pectorals'' adalah ''supracoracoideus''. Otot ini mengangkat sayap pada saat burung mengepakkan sayap. Kedua otot ''supracoracoideus'' dan ''pectorals'' ini memiliki berat sekitar
Otot-otot kulit membantu burung pada saat terbang dengan menyesuaikan arah bulu yang melekat pada otot kulit dan membantu burung saat melakukan manuver penerbangan.
Baris 105 ⟶ 102:
== Sistem integumen ==
[[Berkas:Straußenfuß.jpg|300px|
=== Sisik ===
[[Sisik]] burung terdiri dari [[keratin]] yang sama seperti yang terdapat pada [[paruh]], [[cakar]], dan taji. Sisik-sisik ini ditemukan terutama pada jari kaki dan [[metatarsus]], namun pada beberapa burung dapat ditemukan juga di pergelangan kaki. Kebanyakan sisik burung tidak terlalu tumpang tindih, kecuali pada burung [[raja-udang]] dan
Pada tahap janin, kulit burung mulai berkembang dalam kondisi mulus. Di kaki, stratum, atau lapisan terluar, kulit ini dapat terkeratin, menebal dan sisik mulai terbentuk. Sisik-sisik ini dapat digolongkan dalam;
# Cancella – sisik sangat kecil, yang hanya berupa penebalan serta pengerasan dari kulit, saling bersilang dengan alur yang dangkal.
# Reticula – kecil
# Scutella – Sisik yang tidak sebesar scute, seperti yang ditemukan pada bagian belakang, dari [[metatarsus]] ayam.
# [[Scute]] – sisik terbesar, biasanya ditemukan pada permukaan bagian depan [[metatarsus]] dan permukaan [[dorsal (biologi)|dorsal]] jari. Sisik ini terbuat dari beta-keratin seperti pada sisik [[reptilia]].<ref name=stettenheim/>
Baris 129 ⟶ 126:
Selaput bersisik yang melingkupi kaki burung disebut podoteka.
== Sistem
[[Berkas:Airsacs-bird.jpg|350px|
Karena [[laju metabolisme basal]] yang tinggi diperlukan untuk terbang, burung memiliki kebutuhan [[oksigen]] yang tinggi. Perkembangan sistem pernapasan yang efisien memungkinkan [[evolusi]] burung untuk terbang. Burung melakukan pertukaran udara di [[paru-paru]] dengan menggunakan [[kantung udara]].
Kantung udara ini tidak langsung melakukan pertukaran udara,
Tiga pasangan organ yang menjalankan tugas pernapasan; Kantung udara anterior (interclavicular, cervicals, dan anterior thoracics), paru-paru, dan kantung udara posterior (posterior thoracics dan abdominals). Kantung udara posterior dan anterior, biasanya sembilan, mengembang pada saat menghirup
[[Berkas:BirdRespiration.svg|
Karena udara mengalir melalui sistem kantung udara dan paru-paru, maka tidak pernah terjadi percampuran antara udara yang kaya [[oksigen]] dengan udara yang miskin oksigen, kaya [[karbon dioksida]], seperti pada paru-paru [[mamalia]]. Dengan demikian tekanan oksigen dalam paru-paru burung sama dengan tekanan di udara terbuka, sehingga burung memiliki pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang lebih efisien dibandingkan dengan mamalia.
Paru-paru burung tidak memiliki [[alveolus]], sebagai yang dimiliki paru-paru mamalia, tetapi berisi jutaan bagian kecil yang dikenal sebagai ''parabronkhus'', terhubung di kedua ujunnya oleh ''dorsobronchi'' dan ''ventrobronchi''. Udara mengalir melalui dinding sarang lebah dari parabronkhus ke ''vesikula'' udara, yang disebut serambi, yang menjorok dari parabronkhus. Serambi ini meningkatkan kapilaritas udara, di mana oksigen dan karbon dioksida yang bertukar dengan kapilaritas darah yang mengalir bersilangan melalui proses [[difusi]].<ref>
Burung juga tidak memiliki [[diafragma]]. Rongga seluruh tubuh bertindak sebagai
Siring adalah organ yang menghasilkan suara pada burung, terletak di dasar [[trakea]] burung. Seperti pada [[laring]] mamalia, suara yang dihasilkan oleh getaran udara mengalir melalui organ ini. Siring memungkinkan beberapa spesies burung untuk menghasilkan vokalisasi yang sangat kompleks, bahkan meniru ucapan manusia. Pada beberapa [[burung penyanyi]], siring dapat menghasilkan lebih dari satu suara pada suatu waktu.
== Sistem peredaran darah ==
Burung memiliki jantung dengan empat bilik, yang sama dengan manusia, kebanyakan mamalia, dan beberapa reptil (yakni [[Crocodylia]]). Adaptasi ini memungkinkan transportasi nutrisi dan oksigen yang efisien ke seluruh tubuh, memberikan burung dengan energi untuk terbang dan mempertahankan aktivitas yang tinggi. Hati ''Archilochus colubris'' berdetak hingga 1200 kali per menit (sekitar 20 denyut per detik).<ref>{{cite book
== Sistem pencernaan ==
[[Berkas:PigeonAnatomy.png|
Banyak burung memiliki kantong otot di sepanjang kerongkongan disebut [[tembolok]]. Fungsi tembolok adalah sebagai tempat menghaluskan makanan serta mengatur aliran makanan
== Perilaku minum ==
Ada empat cara yang umum dilakukan burung untuk minum: menggunakan [[gravitasi]],
Sebagian besar burung tidak dapat menelan dengan gerakan [[peristaltik]]
:"Ordo ini dapat dikenali dengan sebuah karakteristik tingkah laku, yaitu bahwa pada saat minum, air dipompa oleh gerakan peristaltik dari
Meskipun aturan umum ini masih berlaku, sejak saat itu, beberapa observasi telah membuat beberapa pengecualian dari kedua arah.<ref name=cade1/><ref>"Drinking Behavior of Sandgrouse in the Namib and Kalahari Deserts, Africa"; Tom J. Cade, Ernest J. Willoughby, and Gordon L. Maclean; ''The Auk'', V.83, No. 1, January, 1966 [http://elibrary.unm.edu/sora/Auk/v083n01/p0124-p0126.pdf pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090320013716/http://elibrary.unm.edu/sora/Auk/v083n01/p0124-p0126.pdf |date=2009-03-20 }}</ref>
Sebagai tambahan, burung
Banyak burung laut yang memiliki [[kelenjar]] di dekat matanya yang memungkinkan mereka minum air laut. Garam yang terkandung dalam air laut akan dikeluarkan melalui lubang hidung.
Baris 173 ⟶ 170:
== Sistem urogenital dan endokrin ==
[[Berkas:Baby bird learning to fly.jpg|
Meskipun kebanyakan burung jantan tidak mempunyai [[alat kelamin]] di luar, namun burung jantan memiliki dua [[testis]] yang dapat membesar ratusan kali pada saat musim kawin untuk memproduksi [[sperma]].<ref>[http://jp.physoc.org/cgi/reprint/53/1-2/86 A study of the seasonal changes in avian testes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090316114635/http://jp.physoc.org/cgi/reprint/53/1-2/86 |date=2009-03-16 }} Alexander Watson, J. Physiol. 1919;53;86-91, 'greenfinch (''Carduelis chloris'')', 'In early summer (May and June) they are as big as a whole pea and in early winter (November) they are no bigger than a pin head'</ref> Testis burung pada umumnya tidak [[simetri]],
Pada burung jantan dari spesies yang tidak memiliki [[falus]], [[sperma]] disimpan di dalam [[semen (reproduksi)|semen]] glomera di dalam tonjolan [[kloaka]] sebelum persetubuhan. Pada saat persetubuhan, burung betina menggerakkan ekornya ke arah samping, dan burung jantan
Sperma disimpan dalam penyimpanan sperda di tubuh burung betina dalam waktu satu minggu sampai lebih dari 100 hari,<ref>{{cite journal|author= Birkhead, TR; A. P. Moller| title= Sexual selection and the temporal separation of reproductive events: sperm storage data from reptiles, birds and mammals|journal= Biological Journal of the Linnean Society|volume= 50| issue= 4| year=1993| pages=295–311|doi=10.1111/j.1095-8312.1993.tb00933.x}}</ref> tergantung dari jenis spesiesnya. Kemudian telur-telur akan
[[Berkas:Laughing Gull juvenile.jpg|
Banyak [[unggas air]] dan beberapa jenis burung lain seperti [[burung unta]] dan [[kalkun]], memiliki [[falus]]. Panjang falus ini diduga berhubungan dengan kompetisi sperma.<ref>{{cite journal|journal=
Setelah telur menetas, induk burung memiliki kepedulian yang beragam dalam hal penyediaan makanan serta perlindungan. Burung [[Precocial]] sudah dapat mengurus diri sendiri hanya dalam waktu beberapa saat setelah menetas, burung [[altricial]] pada saat baru menetas tidak bisa melakukan
Beberapa burung seperti merpati, angsa, dan [[Bangau Mahkota-merah|bangau mahkota merah]] memiliki pasangan yang tetap sepanjang hidupnya dan dapat menghasilkan keturunan secara teratur.
== Sistem saraf ==
{{
Burung memiliki penglihatan yang tajam. [[Burung pemangsa]] memiliki penglihatan delapan kali lebih tajam dari manusia. Hal ini
Burung memiliki otak yang relatif besar jika dibandingkan dengan rasio tubuh. Hal ini
== Lihat juga ==
Baris 205 ⟶ 202:
== Referensi ==
* Peter Grant & Killian Mullarny ''The New Approach to Identification'', in ''[[Birding World]]'', Vols. 1&2 {{ISSN|0969-6024}}
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.skullsite.com/index.htm Bird skulls and skeletons] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071102171152/http://www.skullsite.com/index.htm |date=2007-11-02 }}
* {{en}} [http://www.people.eku.edu/ritchisong/birdrespiration.html The avian respiratory system]
{{Anatomi}}
[[Kategori:Burung]]▼
{{Authority control}}
[[Kategori:Biologi]]▼
▲[[Kategori:Burung]]
|