Ourang Medan: Perbedaan antara revisi

'''''S.S. Ourang Medan''''' adalah kapal kargo [[Belanda]] yang menurut beberapa pengarang karammeledak di perairan [[Selat Malaka]] setelah seluruh krunya tewas tanpakarena diketahuimungkin gas beracun atau yang lain sebabnya. Muncul keraguan terhadap kebenaran cerita ini,tapi bahkanpesan munculsos keraguan bahwadari kapal ini tidak pernah ada, dan bukan hanya berupa [[legenda]].<ref name="bainton">{{cite news|title=A Cargo of Death|publisher=Fortean Times|author=Bainton, Roy|date=September 1999|pages=28|url=http://www.neswa.org.au/Library/Articles/A+cargo+of+death.htm|access-date=2010-03-03|archive-date=2007-02-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20070205223141/http://www.neswa.org.au/Library/Articles/A+cargo+of+death.htm |dead-url=unfit}}</ref>

Menurut kisah, pada Juni 1947<ref name="bainton" /> ([[Vincent Gaddis|Gaddis]] dan catatan lainnya memperkirakan pada Februari 1948<ref name="gaddis">{{cite book|author=Gaddis, Vincent|title=Invisible Horizons|publisher=Ace Books, Inc., New York|year=1965|isbn=0441371779|pages=125–126}}</ref><ref name="edwards">{{cite news|title=Strangest of All|publisher=Fate Magazine|author=Edwards, Frank|date=June 1953 }}</ref>), dua kapal Amerika yang sedang berada di [[Selat Malaka]], ''City of Baltimore'' dan ''Silver Star'', di antara kapal-kapal lainnya, mendapat pesan dari kapal Belanda ''Ourang Medan''.<ref name="bainton" /><ref name="emert">{{cite book|author=Raybin Emert, Phyllis|title=Mysteries of Ships and Planes|url=https://archive.org/details/mysteriesofships00emer|publisher=Tom Doherty Associates, Inc., New York|year=1990|isbn=0812594274 }}</ref>. Operator radio pada kapal melaporkan kematian kapten kapal dan seluruh krunya, dan akhirnya ia mengatakan "Aku hampirakan mati".<ref name="gaddis" />. Ketika kru ''Silver Star'' berhasil menemukan kapal ''Ourang Medan'', kapal ini penuh dengan mayat (termasuk mayat seekor anjing) yang terlihat tewas ketakutan. Tidak ada korban selamat atau luka pada orang yang tewas.<ref name="gaddis" /><ref name="edwards" /> Api tiba-tiba menjalar di kargo kapal, sehingga tim itu segera melarikan diri dari Ourang Medan, dan tidak ada investigasi lebih lanjut. Selanjutnya, Ourang Medan terlihat meledak dan tenggelam.<ref name="gaddis" /><ref name="winer">{{cite book|author=Winer, Richard|title=Ghost Ships|url=https://archive.org/details/ghostshipstruest0000wine|publisher=Berkley|year=2000|isbn=0425175480 }}</ref>

Bainton dan beberapa orang lainnya mengeluarkan hipotesis bahwa Ourang Medan mungkin terlibat dalam operasi penyelundupan bahan kimia seperti [[potasium sianida]] dan [[nitrogliserin]]. Menurut teori ini, air laut telah memasuki palka kapal, dan kargo bereaksi dengan mengeluarkan gas beracun, yang menyebabkan kru tewas keracunan. Selanjutnya, air laut akan bereaksi dengan nitrogliserin, menyebabkan kapal terbakar dan meledak.<ref name="bainton" />

Kisah ini muncul di berbagai majalah dan buku di [[Forteana]], dimulai pada artikel di [[Fate Magazine]] tahun 1953. Penulis seperti Jessup memperkirakan bahwa kapal tersebut diserang oleh [[BETA]] (Benda Terbang Aneh)<ref name="jessup">{{cite book|author=Jessup, Morris K.|title=The Case For the UFO|url=https://archive.org/details/caseforufo0000mkje|publisher=Citadel Press, New York|year=1955|pages=88–90[https://archive.org/details/caseforufo0000mkje/page/n91 88]–90 }}</ref> atau kekuatan [[paranormal]]. Bukti yang dimasukan oleh sumber tersebut adalah ketiadaan penyebab alami kematian, ekspresi ketakutan pada wajah mayat, dan rumor bahwa mayat tersebut menunjuk musuh yang tidak diketahui.<ref name="edwards" />