Mikropsia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230509)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Infobox medical condition (new)
|name = Sindrom ''Alice in Wonderland''
|synonym = Sindrom Todd,<ref name="oxford">{{cite book | first1 = Murray | last1 = Longmore | first2 = Ian | last2 = Wilkinson | first3 = Tom | last3 = Turmezei | first4 = Chee Kay | last4 = Cheung | name-list-style = vanc | title = Oxford Handbook of Clinical Medicine | url = https://archive.org/details/oxfordhandbookof0000unse_m8y0 | publisher = Oxford | year = 2007 | page = [https://archive.org/details/oxfordhandbookof0000unse_m8y0/page/n701 686] | isbn = 978-0-19-856837-7 }}</ref> halusinasi liliput, dismetropsia
|image = Alice par John Tenniel 11.png
|image_size =
Baris 33:
== Sejarah ==
Sindrom ini disebut juga sindrom Todd, mengacu pada Dr. John Todd (1914-1987), seorang [[Bangsa Inggris|berkebangsaan Inggris]] berprofesi sebagai [[Psikiater]] Konsultan di [[Rumah Sakit Jiwa]] High Royds di Menston, [[Yorkshire Barat]], yang pada tahun 1955 mendeskripsikan kondisi yang sama.<ref>{{cite journal|last=Todd|first=John|title=The syndrome of Alice in Wonderland|journal=Canadian Medical Association Journal|year=1955|volume=73|issue=9|pages=701–704|pmc=1826192 |language=Inggris}}</ref><ref>{{cite journal|last=Lanska|first=John Robert|last2=Lanska|first2=Douglas J.
|title=Alice in Wonderland Syndrome: somesthetic vs visual perceptual disturbance|journal=Neurology|year=2013|volume=80 |issue=13 |pages=1262–1264 |pmid=23446681 |doi=10.1212/WNL.0b013e31828970ae}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.highroydshospital.com/galleries/the-career-of-dr-john-todd-and-drug-addiction-case-studies/ |title=The Career of Dr John Todd And Drug Addiction Case Studies |publisher=Highroydshospital.com |accessdate=2014-06-04}}</ref> Todd menemukan beberapa pasiennya mengalami [[sakit kepala]] migrain yang parah yang mengakibatkan mereka melihat dan mempersepsikan objek-objek sangat berubah ukurannya. Mereka menderita karena merasakan perubahan waktu dan sentuhan, serta [[kelainan dismorfik tubuh|persepsi yang menyimpang]] terhadap tubuh mereka sendiri. Meskipun ada gejala sakit kepala migrain, tidak seorang pasien pun yang mengalami tumor otak, kerusakan penglihatan, atau penyakit kejiwaan yang memiliki gejala yang sama. Mereka juga mampu berpikir jernih dan dapat membedakan [[halusinasi]] dari kenyataan. Tetapi, persepsi mereka tidak sesuai dengan yang sebenarnya.<ref>{{cite journal|author=Cau C.|title=The Alice in Wonderland Syndrome|journal=Minerva Medica |date=10-1999|volume=90|issue=10|pages=397-401|language=Italia|pmid=10767914|publisher=Edizioni Minerva Medica S.p.A.}}</ref>
 
Lewis Carroll, sang penulis novel ''Alice’s Adventures in Wonderland'' (tahun 1865), diketahui menderita migrain dengan gejala yang serupa, Todd kemudian berspekulasi bahwa Carroll telah menjadikan migrain yang dideritanya sebagai sumber inspirasi novel terkenalnya itu. Catatan harian Carroll mengungkapkan bahwa pada 1856 ia berkonsultasi pada William Bowman, seorang [[oftalmologi]]s ternama, mengenai manifestasi visual dari migrainnya.<ref>{{cite journal|last=Martin|first=R. |title=Through the Looking Glass, Another Look at Migraine|url=http://lenus.ie/hse/bitstream/10147/128190/1/Article6086.pdf|accessdate=2013-09-15|journal=Irish Medical Journal |date=03-2011|volume=104|issue=3|language=Inggris |page=92 |publisher=Irish Medical Organisation|pmid=21667617}}</ref> Karena Carroll telah menderita gejala migrain selama bertahun-tahun sebelum ia menulis ''Petualangan Alice'', cukup beralasan bahwa Carroll menjadikannya sebagai sebuah inspirasi.
Baris 40:
Untuk penderita sindrom Alice di Wonderland, sistem optik secara fisik normal sepenuhnya. Sindrom menyebabkan perubahan persepsi yang berbeda dengan malafungsi mata itu sendiri. AIWS mempengaruhi indra penderita terkait dengan penglihatan, sensasi, sentuhan, dan pendengaran, termasuk citra tubuh sendiri.
 
Gejala yang menonjol dan sering mengganggu adalah perubahan citra tubuh: penderita mungkin mengalami kebingungan mengenai ukuran dan bentuk bagian (atau seluruh) tubuhnya. Sindrom Alice di Wonderland mengakibatkan distorsi persepsi ukuran dan bentuk objek. Dampak dan tanda lainnya yang mungkin dari sindrom adalah migrain, penggunaan obat-obatan yang bersifat [[halusinogen]], dan infeksi mononukleosis.<ref>{{cite web|url=http://www.tabers.com/tabersonline/view/Tabers-Dictionary/765472/0/Alice_in_Wonderland_syndrome?q=alice%20in%20wonderland%20syndrome|title=Alice in Wonderland syndrome
|work= Taber's Online Medical Dictionary|location= Philadelphia|publisher= F.A.Davis Company|accessdate=2014-12-30 |language=Inggris}}</ref>