Raijin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan paragraf dan referensi |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Hokusai (1834–49) God of Thunder.jpg|thumb|right|300px|jmpl|Lukisan ''Raijin'' oleh [[Katsushika Hokusai]]]]
'''Raijin''' adalah salah satu dewa tertua di antara semua dewa dalam agama Shinto. Menurut agama [[Shinto]], banyak nama dewa yang mewakili kekuatan alam semesta dan eksistensi yang berbeda, seperti halnya Raijin, dipercayai sebagai dewa petir, dewa guntur, cahaya, dan badai bagi kepercayaan orang-orang [[Jepang]]. Raijin memiliki nama lain yang meliputi ''kaminari-sama''/ dewa gemuruh ( 雷 様 ), ''raiden sama/'' dewa petir dan gemuruh (雷電 様), ''narukami sama''/ dewa yang gemilang (鳴 る 神), dan ''yakusa no ikazuchi no kami''/ dewa bencana dan badai (厄災
== Asal-usul ==
Raijin adalah keturunan langsung dari [[Izanagi]] (ayah) dan [[Izanami]] (ibu), dua dewa yang turun dari surga untuk menciptakan pulau-pulau di Jepang. Ia lahir dari mayat Izanami yang terbakar ketika sedang berada di ''yomi'' (dunia bawah yang penuh kegelapan dan kematian) tepat setelah selesainya penciptaan Negara Jepang. Ia memiliki seorang anak, Raitaro, yang juga merupakan dewa guntur dan mempunyai saudara dari dewa-dewa penting Jepang lainnya, seperti [[Tsukuyomi]], [[Amaterasu]], dan [[Susanoo]] serta kakak dewa api yaitu [[Kagutsuchi]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://nipponrama.com/raijin-and-fujin/|title=Raijin and Fujin: the Japanese gods of thunder and wind|last=Paternoster|first=Michaël da Silva|date=2019-04-28|website=Nipponrama|language=en-GB|access-date=2020-06-22}}</ref>
Ia digambarkan pada banyak ilustrasi kesenian sebagai sosok yang besar dan berotot,
== Mitos ==
Menurut berbagai
Namun Raijin bagi sebagian orang tetap dihormati dan disembah. Pada [[musim kemarau]], para petani di Jepang memohon dan berdoa kepada Raijin agar dapat menurunkan hujan dan guntur. Dikatakan bahwa petir oleh Dewa Raijin, ketika menghantam tanaman, akan menghasilkan
Raijin adalah bagian penting dari kehidupan dan budaya orang-orang Jepang. Selain dipandang sebagai ''oni'' atau iblis, pembawa kemakmuran, mereka memandang Raijin sebagai roh yang baik. Raijin sering disandingkan dengan Fujin-dewa pengendali angin dalam seni tradisional Jepang. Mereka juga dianggap sebagai pelindung di banyak kuil dan tempat pemujaan. Beberapa penggambarannya yang paling terkenal adalah pada patung penjaga pintu gerbang di [[Kuil Sensoji]] [[Asakura, Fukuoka|Asakusa]], Tokyo<ref>{{Cite web|url=https://www.fukainihon.org/en/japanese-culture/tradition-and-folklore/raijin-and-fujin-the-god-of-thunder-and-the-god-of-wind/amp|title=Raijin 雷神 and Fujin 風神 the God of Thunder and the God of Wind|website=www.fukainihon.org|access-date=2020-06-22|archive-date=2020-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20200623013919/https://www.fukainihon.org/en/japanese-culture/tradition-and-folklore/raijin-and-fujin-the-god-of-thunder-and-the-god-of-wind/amp|dead-url=yes}}</ref> serta di bangunan Sanjusangen-do, sebuah kuil [[Buddha]] di [[Kyoto]] dan dianggap sebagai karya seni Jepang yang paling diminati.<ref name=":1" />
== Referensi ==
Baris 19:
[[Kategori:Mitologi]]
[[Kategori:Mitologi Jepang]]
[[Kategori:Dewa-Dewi Jepang]]
|