Reformisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrbonbon (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Reformism"
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(14 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about||teologi Kristen dan gereja Reformed|Calvinisme||cabang liberal Judaisme|Reformasi Judaisme}}
'''Reformisme''' adalah keyakinan bahwa perubahan secara bertahap melalui serta di dalam institusi yang ada, secara pasti dapat mengubah sistem ekonomi dan struktur politik fundamental masyarakat. Hipotesis mengenai [[perubahan sosial]] ini tumbuh dari perlawanan kepada [[Sosialisme revolusioner|sosialisme]] revolusioner, yang berpendapat bahwa [[revolusi]] diperlukan untuk terjadinya perubahan struktural secara fundamental.
{{Partai politik}}
{{Sosialisme sidebar}}
'''Reformisme''' adalah keyakinan bahwa perubahan secara bertahap melalui serta di dalam institusi yang ada, secara pasti dapat mengubah [[sistem ekonomi]] dan struktur politik fundamental masyarakat. Hipotesis mengenai  [[perubahan sosial]]  ini tumbuh dari perlawanan kepada  [[Sosialismesosialisme revolusioner|sosialisme]] revolusioner, yang berpendapat bahwa [[revolusi]]  diperlukan untuk terjadinya perubahan struktural secara fundamental.
 
Reformisme harus dibedakan dari reformasi pragmatis: reformisme adalah pendapat bahwa suatu akumulasi reformasi dapat menyebabkan terbentuknya sistem sosial ekonomi yang sama sekali berbeda dengan bentuk saat ini dari [[kapitalisme]] dan [[demokrasi]], sedangkan reformasi pragmatis mewakili upaya untuk menjaga status quo terhadap perubahan fundamental dan struktural.<ref>{{Citecite web|url=http://www.isj.org.uk/?id=903|title=Left reformism, the state and the problem of socialist politics today|year=2013|publisher=International Socialist Journal|author=Paul Blackledge|work=|accessdate=14 November 2013}}</ref>
 
== Tinjauan ==
Ada dua jenis reformisme. Yang pertama  tidak memiliki keinginan untuk membawa sosialisme atau perubahan fundamental ekonomi kepada masyarakat dan digunakan untuk menentang perubahan secara struktural. Yang kedua berdasarkan pendapat bahwa ketika reformasi bukan sosialisme itu sendiri, dia dapat membantu menyatukan pendukungnya untuk kepentingan revolusi dengan mempopulerkan sosialisme kepada kelas pekerja.
<ref>{{Citecite web|url=http://www.worldsocialism.org/spgb/socialist-standard/2000s/2002/no-1171-march-2002/reformism-or-socialism|title=Reformism - or socialism?|date=March 2002|publisher=Socialist Standard|author=Stan Parker|accessdate=21 June 2015}}</ref>
 
Perdebatan dalam kemampuan reformisme demokrasi sosial dalam  memimpin transformasi sosialis masyarakat sudah berlangsung satu abad.
 
Reformisme dikritik karena menjadi paradoksal: berusaha mengatasi sistem ekonomi kapitalisme yang ada, tetapi juga berusaha memperbaiki kondisi kapitalisme sehingga malah membuat kapitalisme terlihat lebih dapat diterima masyarakat. Menurut [[Rosa Luxemburg]], di bawah reformisme, "(kapitalisme) tidak digulingkan, tetapi sebaliknya akan diperkuat oleh perkembangan reformasi sosial."<ref>{{Citecite web|url=http://www.marxists.org/archive/hallas/works/1973/01/reform.htm|title=Do We Support Reformist Demands?|year=1973|publisher=International Socialism|author=Duncan Hallas|work=Controversy: Do we support reformist demands?|accessdate=14 November 2013}}</ref> Dalam argumen yang sama, Stan Parker dari [[Partai Sosialis Britania Raya]]  berpendapat bahwa reformisme adalah pengalihan kekuatan dari sosialis dan terbatas, karena mereka harus mematuhi logika dari kapitalisme.<ref>{{Citecite web|url=http://www.worldsocialism.org/spgb/socialist-standard/2000s/2002/no-1171-march-2002/reformism-or-socialism|title=Reformism - or socialism?|date=March 2002|publisher=Socialist Standard|author=Stan Parker|accessdate=21 June 2015}}</ref>
 
Teoretikus sosial PerancisPrancis,  [[Andre Gorz]], mengkritik reformisme dengan menganjurkan alternatif ketiga dalam reformisme dan revolusi sosial yang dia sebut "reformasi non-reformis". "Reformasi non-reformis" adalah reformasi yang secara spesifik fokus pada perubahan struktural kapitalisme, berlawanan dengan reformasi untuk meningkatkan kondisi hidup di dalam kapitalisme, atau menopangnya melalui intervensi ekonomi.<ref>{{Citecite web|url=http://socialistreview.org.uk/363/do-we-need-reform-or-revolution|title=Do we need reform of revolution?|date=November 2011|publisher=Socialist Review|author=Lois Clifton|accessdate=3 September 2015|archive-date=2018-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20180924191657/http://socialistreview.org.uk/363/do-we-need-reform-or-revolution|dead-url=yes}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pada 1875 [[Partai Sosial Demokrat Jerman]] (German Social Democratic Party, SDP) mengadopsi ''[[Gotha Program|]]''Gotha Program'']] yang mengusulkan "setiap yang sah berguna" untuk usaha menuju "masyarakat sosialis" dan dikritik oleh [[Karl Marx]] yang menganggap memerlukan langkah [[revolusi  komunis]]. Salah satu delegasi kongres SDP, [[Eduard Bernstein]], memperluas konsepnya dengan mengusulkan ''[[sosialisme evolusioner]]''. Bernstein merupakan penganjur  [[Demokrasi Sosial|sosial demokrat]] di Jerman. Reformisme langsung menjadi target kritik [[sosialisme  revolusioner]], dengan [[Rosa Luxemburg]] mengutuk [[Sosialisme  Evolusioner]] Bernstein pada 1900 dalam esainya  ''[[Reform or Revolution?|]]''Reform or Revolution?'']].<ref>[http://www.marxists.org/archive/luxemburg/1900/reform-revolution/index.htm Rosa Luxemburg. ''Reform or Revolution'' (1900)]</ref> Ketika Luxemburg meninggal dalam  [[Revolusi  Jerman]], kaum reformis mulai berhadapan dengan [[Bolshevik]] dan [[partai komunis]] satelit mereka atas dukungan dari kaum intelektual dan [[kelas  pekerja]].
 
Pada 1959, [[Godesberg Program]] (disahkan dalam konvensi partai di ibu kota Jerman Barat [[Bad Godesberg]]) menandai pergeseran Partai Sosial Demokrat Jerman (SDP)  dari program Marxis untuk mengakhiri kapitalisme, menjadi reformis yang fokus pada reformasi sosial.
 
Setelah [[Josef Stalin|Joseph Stalin]] mengkonsolidasikan kekuasaan di [[Uni Soviet]], [[Komintern]] meluncurkan kampanye melawan gerakan Reformis dengan mencela mereka sebagai "[[fasis  sosial]]". Menurut  ''[[The God that Failed]]''  oleh [[Arthur Koestler]], mantan anggota [[Partai Komunis Jerman]], partai komunis terbesar di [[Eropa Barat]]  pada masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II, kaum  komunis, bersekutu dengan [[Uni Soviet]], terus mempertimbangkan "fasis sosial" Partai Sosial Demokrat Jerman menjadi musuh yang sebenarnya di [[Jerman]], bahkan setelah [[Partai Nazi]]  meraih kekuasaan.<ref>[[Arthur Koestler|Koestler, Arthur]]. ''[[The God That Failed]].'' Edited by [[Richard Crossman]]. Bantam Matrix, Tenth Edition. pp 41-42. </ref>
 
Pada masa modern, kaum reformis dilihat sebagai [[Kiri tengah|k]]<nowiki/>iri-tengah. Beberapa partai sosial demokrat seperti NDP  di Kanada dan Partai Sosial Demokrat Jerman masih dianggap sebagai reformis.<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" style="white-space:nowrap;">&#x5B;''<span title="please give a reliable source for this assertion. (December 2008)">catatan yang diperlukan</span>''&#x5D;</sup>
 
== Reformisme di Partai Buruh InggrisBritania ==
Istilah ini digunakan untuk elemen dalam [[Partai Buruh (Britania Raya)|Partai Buruh B<nowiki/>ritania]] pada 1950-an, dan selanjutnya kepada golongan kanan partai. [[Anthony Crosland]] menulis ''[[The Future of Socialism]]'' (1956) sebagai manifesto pribadi untuk mereformulasi istilah tersebut. Bagi Crosland, relevansi [[Nasionalisasi|nationalis<nowiki/>asi]] (atau [[kepemilikan publik]]) bagi sosialis jauh berkurang sebagai akibat dari [[Lapangan kerja penuh|la<nowiki/>pangan kerja penuh]] kontemporer, manajemen ekonomi [[Keynesianisme|Keynesian]] dan pengurangan eksploitasi [[Kapitalisme|kapitalis]]. Pada 1960, setelah kekalahan ketiga beruntun partainya di Pemilihan Umum 1959 [[Hugh Gaitskell]] mencoba untuk mereformulasi kata-kata dari [[Clause IV]] di konstitusi partai, tetapi terbukti gagal.
 
Beberapa pengikut Gaitskell yang lebih muda, terutama [[Roy Jenkins]], [[Bill Rodgers]] dan [[Shirley Williams]] keluar dari Partai Buruh pada 1981 untuk mendirikan [[Partai Sosial Demokrat Britania Raya|Partai Sosial Demokrat]], tetapi tujuan utama dari [[Gaitskellites]] akhirnya dicapai oleh [[Tony Blair]] yang berhasil mengubah Clause IV pada 1995.
 
Penggunaan istilah ini dibedakan dari [[gradualisme]] yang terkait dengan [[Fabianisme|Fabianism<nowiki/>e]] (ideologi dari [[Masyarakat Fabian]]), sehingga tidak bisa dilihat sebagai pararel dengan [[revisionisme]] yang berkaitan dengan Bernstein dan Partai Sosial Demokrat Jerman, seperti Fabianis secara eksplisit menolak [[Marxisme]].
 
== Lihat juga ==
* [[Bourguibisme]]
* Bourguibism
* [[Possibilisme libertarian]]
* Libertarian possibilism
* Centrist [[Marxisme sentris]]
* [[Sosialisme demokratik|]]
* [[Sosialisme demokratisEtik]]
* [[Fabian Society|Fabian Masyarakat Fabian]]
* Etika sosialisme
* [[Impossibilisme]]
* [[Fabian Society|Fabian Masyarakat]]
* [[Kemalisme|Kemalis]]<nowiki/>me
* Impossibilism
* [[Gerakan reformasi]]
* [[Kemalisme|Kemalis]]<nowiki/>me
* [[Revisionisme]]
* Gerakan reformasi
* [[Sosialisme revolusioner|Revolusi Sosialisme]]
* Revisionism
* [[Demokrasi Sosial|Sosial demokrasisosial]]
* [[Sosialisme revolusioner|Revolusi Sosialisme]]
* [[Revisionisme (Marxisme)|Revisionisme]]
* [[Demokrasi Sosial|Sosial demokrasi]]
* [[Revolusi pasif]]
* [[Oportunisme]]
 
== ReferencesReferensi ==
{{Reflist}}
 
Baris 44 ⟶ 55:
* [http://www.marxists.org/archive/luxemburg/1900/reform-revolution/index.htm Reform or Revolution?] oleh [[Rosa Luxemburg]] (1990).
* {{Cite news|url=http://www.isj.org.uk/index.php4?id=903&issue=139|title=Left reformism, the state and the problem of socialist politics today|last=Blackledge, Paul|year=2013|location=London|ref=Bla11|journal=International Socialism ''139''}}
 
{{Demokrasi sosial}}
{{Sosialisme}}
 
[[Kategori:Marxisme]]
[[Kategori:Teori Marxis]]
[[Kategori:Demokrasi sosial]]
[[Kategori:Sosialisme]]
[[Kategori:Sosialisme demokratik]]
[[Kategori:Reformasi]]