Dinasti Buriyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Vëantur07 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 2:
 
== Sejarah ==
Pemimpin pertama dinasti ini, [[Toghtekin dari Damaskus|Toghtekin]], memulaiawalnya sebagaimerupakan seorang [[budak]] untukMamluk dari pemimpin [[Wangsa Seljuk|Seljuk]] di Damaskus, [[Duqaq dari Damaskus|Duqaq]]. Setelah kematian Duqaq tahun [[1104]], ia menguasai kota untuk dirinya.

Dinasti itu dinamai berdasarkan nama putra Toghtekin, [[Taj al-Muluk Buri]]. Dinasti Buriyah mendapat pengakuan dari [[kekhalifahan Abbasiyah]] dengan imbalan hadiah yang cukup besar. Sebagai imbalannya, kekhalifahan tidak ikut campur dalam urusan emirat.

Keluarganya menguasai kota tersebut sampai tahun [[1154]], ketika kota ini direbut oleh pemimpin [[Zengid]] dari [[Aleppo]], [[Nur ed-Din]].<ref>{{Cite book|date=2005-10-31|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780203957608|title=Medieval Islamic Civilization|publisher=Routledge|isbn=978-1-135-45596-5|editor-last=Meri|editor-first=Josef W.}}</ref> Orang Burid bukanbukanlah pemimpin yang kuat, terutama setelah kematian Toghtekin, dan mencari akomodasi dengan [[Kerajaan Yerusalem]] di barat. Mereka mempertahankan kekuasaan mereka melalui diplomasi yang terampil dengan [[Kekhalifahan Fathimiyah|Fatimiyah]] dan Tentara Salib Frank, tetapi kebijakan penyeimbang ini tidak disukai oleh [[Khalifah Abbasiyah]]. Dinasti Burid kalah dari Tentara Salib dalam pertempuran[[Pertempuran Marj al-Saffar (1126)]], tetapi mampu mencegah pasukan [[Perang Salib Kedua]] merebut Damaskus.
 
== Emir Burid dari Damaskus ==