Sekolah virtual: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
|||
(14 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Anak Sekolah Dasar (2).jpg|jmpl|Foto murid sekolah dasar]]
== Model pembelajaran ==
Model pembelajaran yang digunakan dalam sekolah virtual bervariasi, mulai dari pembelajaran jarak jauh yang menyediakan bahan pembelajaran untuk belajar mandiri, sampai dengan kelas interaktif yang secara langsung
Asumsi kurangnya [[komunikasi]] dan [[interaksi sosial]] pada sekolah virtual menjadi perhatian
Para
▲Asumsi kurangnya [[komunikasi]] dan [[interaksi sosial]] pada sekolah virtual menjadi perhatian terutama pada mahasiswa yang masih muda. Satu-satunya [[interaksi]] antar manusia dalam model pembelajaran jarak jauh adalah antara mahasiswa dengan pengajar, tetapi, sebenarnya pelajaran sekolah virtual dibangun secara sosial.
Sekarang ini komputer telah berkembang, baik dari [[perangkat lunak]] (''software'') maupun [[perangkat keras]] (''hardware''). Perubahan ini disebabkan oleh faktor ''[[brainware]]'' (pengguna komputer) yang terus berubah.
▲Para siswa atau mahasiswa dan pengajar berada dalam satu kontak bersama, seperti dalam [[aplikasi]] yang disediakan oleh sekolah virtual, melalui [[surat elektronik|surel]] (e-mail), maupun dalam pelajaran atau di luar pelajaran mereka. Jika diizinkan, siswa juga dapat berkomunikasi melalui [[telepon]]. Melalui berbagai macam kontak sosial, pembelajaran virtual dapat membuat pribadi berkembang. Beberapa sekolah virtual secara khusus menangani pelatihan dalam keterampilan sosial para siswa muda, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk pelajaran yang lebih efektif.
Saat ini, perangkat lunak yang dapat mendukung proses belajar-mengajar
▲Sekarang ini komputer telah berkembang, baik dari [[perangkat lunak]] (''software'') maupun [[perangkat keras]] (''hardware''). Perubahan ini disebabkan oleh faktor ''[[brainware]]'' (pengguna komputer) yang terus berubah. Demikian pesatnya perkembangan ini sehingga mampu menciptakan [[dunia maya]] atau virtual yang sudah banyak digemari oleh anak-anak, orang dewasa bahkan orang tua sehingga masyarakat tertarik mengikuti sekolah virtual. Komputer merupakan bagian dari [[teknologi]] yang mampu membawa perubahan besar pada kehidupan [[manusia]]. Komputer yang sering digunakan siswa dalam menyusun jadwal kelas adalah suatu mesin elektronik yang menerima dan mengolah [[data]] sedemikian rupa sehingga menghasilkan [[informasi]] dalam bentuk digital yang bisa disimpan dalam [[Memori (komputer)|memori]]. Komputer dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu [[komputer digital]] dan [[komputer analog]]. Perangkat keras merupakan peralatan di dalam suatu pengolahan data di komputer digunakan sebagai instalasi pengolahan data individual. Perangkat keras kurang sempurna dipakai jika tidak ada perangkat lunak di dalamnya. Perangkat lunak merupakan petunjuk-petunjuk yang ditulis oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras pada komputer. (Dermawan, [[2012]])
▲Saat ini, perangkat lunak yang dapat mendukung proses belajar-mengajar yang efektif adalah berbentuk aplikasi, yang kemudian bisa kita sebut dengan LMS, (Learning Management System).
== Sejarah ==
Sekolah virtual muncul di pertengahan [[1990-an]].<ref name="reality"><cite class="citation journal">Barbour, Michael K.; Reeves, Thomas C. (February 2009). </cite></ref>
== Biaya dan Lokasi ==▼
Metode virtual sudah terintegrasi dengan ketentuan negara, dengan biaya mengikuti standar sekolah negeri. Dengan kata lain, biaya harus dipenuhi oleh siswa atau orang tua. Banyak sekolah di [[Amerika Serikat|Amerika serikat]] menciptakan layanan virtual sendiri untuk menghindari membayar penyedia dari luar. Sebagai contoh siswa dapat lulus dari daerah mereka sendiri tanpa harus meninggalkan daerah mereka. Dalam kebanyakan kasus, siswa diberikan buku [[elektronik]], dan bahkan layanan [[internet]] untuk menyelesaikan sekolah di rumah. Dengan sumber daya dari internet sebagai perpustakaan, dan kemudahan dalam membuat bahan pembelajaran secara virtual, biasanya sedikit menggunakan tulisan dari buku manual. Kebanyakan program menggunakan material yang tidak menggunakan biaya, atau sudah termasuk dalam biaya sekolah. Buku teks biasanya digunakan untuk ujian.▼
== Kelebihan dan Kekurangan ==▼
Advokasi sekolah virtual dan pembelajaran secara [[online|daring]] mempunyai kelebihan antara lain: ▼
2. Banyak murid yang mempunyai kondisi atau kesehatan pribadi untuk bertemu secara langsung di sekolah tidak memungkinkan, sehingga bisa menggunakan sekolah virtual. ▼
Pada proses komputerisasi dan saat program [[:en:Massive_open_online_course|MOOC]] pembelajaran jarak jauh mulai berkembang, sekolah dengan [[koresponden]] menawarkan murid sebuah alternatif tradisional dengan pertemuan di dalam gedung sekolah. Gedung ini dimanfaatkan untuk menjadi pos layanan bagi interaksi murid dan guru, atau menggunakan dua jalur [[Transmisi (telekomunikasi)|transmisi]] [[radio]], namun terkadang pula melalui penyiaran di [[televisi]]. Siswa diharapkan dapat mempelajari pembelajaran secara mandiri, dan dalam beberapa kasus, bertemu dengan pengawas untuk diujikan. Sekolah virtual sekarang sudah ada di seluruh dunia. Dalam satu dekade terakhir, instruksi secara virtual mengalami peningkatan di [[Kanada]] dan Amerika Serikat.<ref><cite class="citation journal">[http://rgdoi.net/10.13140/RG.2.1.5029.3602 "Learning in a Virtual World for Real Life"]. [[Pengenal objek digital|doi]]:[[doi:10.13140/rg.2.1.5029.3602|10.13140/rg.2.1.5029.3602]].</cite><span class="Z3988" title="ctx_ver=Z39.88-2004&rfr_id=info%3Asid%2Fen.wiki-indonesia.club%3AVirtual+school&rft.atitle=Learning+in+a+Virtual+World+for+Real+Life&rft.genre=article&rft_id=http%3A%2F%2Frgdoi.net%2F10.13140%2FRG.2.1.5029.3602&rft_id=info%3Adoi%2F10.13140%2Frg.2.1.5029.3602&rft_val_fmt=info%3Aofi%2Ffmt%3Akev%3Amtx%3Ajournal"> </span></ref> Beberapa sekolah virtual mempunyai hubungan dengan sekolah lainnya (terutama di Amerika serikat), dimana siswa dapat duduk di [[Laboratorium komputer|lab komputer]] dan dapat mengerjakan tugas mereka secara daring. Siswa dapat menyelesaikan sekolah di rumah atau mereka dapat memilih belajar secara bermasyarakat.
7. Siswa atau murid mendapatkan keuntungan dari pemaparan pada budaya lain yang ada di dunia, di mana mempunyai [[sejarah]], [[geografi]], [[kepercayaan]] dan [[politik]], dan mengembangkan kemampuan sosial.▼
▲Metode virtual sudah terintegrasi dengan ketentuan negara, dengan biaya mengikuti standar sekolah negeri. Dengan kata lain, biaya harus dipenuhi oleh siswa atau orang tua. Banyak sekolah di
▲
# Lebih hemat biaya.
▲
# Individu atau keluarga yang sering berpindah lokasi, akan sangat terbantu dengan sekolah virtual dikarenakan pelajaran dapat di akses dimanapun dan kapanpun, selama pelajar terhubung ke dalam jaringan.
# Sekolah virtual bisa menjadi alat untuk siapapun tanpa melihat latar belakang seseorang.
▲
# Para pelajar yang harus bekerja paruh waktu, tetap bisa bersekolah karena fleksibilitas yang dimiliki sekolah virtual.
Sekolah virtual seringkali tidak dianggap sebagai program pembelajaran secara langsung, karena murid tidak berinteraksi dengan guru secara tatap muka, oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk murid yang terdaftar di sekolah virtual terlibat kegiatan sosial di luar sekolah, terutama untuk anak-anak yang sekolah di rumah. Kekurangan sekolah virtual antara lain:
# Biaya pembangunan [[infrastruktur]] serta kesenjangan daerah terpencil berdasarkan akses ''digital.''
# Tidak semua orang memiliki alat dan teknologi untuk terhubung ke progam sekolah virtual.
# Belum adanya standarisasi dan metode yang efektif untuk mengevaluasi kinerja dari sekolah virtual.
== Lihat juga ==
* [[Teknologi pendidikan]]
* [[Daftar sekolah maya]]
* [[Perpustakaan daring]]
== Referensi ==
Baris 58 ⟶ 47:
[[Kategori:Teknologi pendidikan]]
[[Kategori:Sekolah]]
[[Kategori:Pembelajaran]]
|