What Is It Like to Be a Bat?: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Kelelawar menggunakan HotCat
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Italictitle}}
[[Berkas:Thomas Nagel teaching Ethics.JPG|thumb|right|200px|Thomas Nagel]]
"'''''What is it like to be a bat?'''''" adalah sebuah artikel yang ditulis oleh filsuf [[Amerika Serikat]] [[Thomas Nagel]] yang pertama kali diterbitkan di dalam jurnal ''[[The Philosophical Review]]'' pada Oktober 1974 dan kemudian di dalam buku ''Mortal Questions'' (1979) karya Nagel. Artikel ini menyatakan bahwa [[teori budi]] [[materialisme|materialis]] menghilangkan komponen esensial [[kesadaran]], yaitu rasa menjadi sesuatu yang sadar.<ref name="Thomas Nagel 2010, p. 637">{{cite book|editor-first=Ted |editor-last=Honderich|title=The Oxford Companion to Philosophy|url={{google books |plainurl=y |id=bJFCAwAAQBAJ|page=637}}|date=10 March 2005|publisher=Oxford University Press|location= Oxford|isbn=978-0-19-103747-4|first=Thomas |last=Nagel|p= 637}}</ref> Ia menyatakan bahwa suatu organisme memiliki kesadaran "jika dan hanya jika terdapat sesuatu mengenai bagaimana rasanya menjadi organisme tersebut - sesuatu mengenai bagaimana rasanya ''bagi'' organisme itu."<ref>{{cite journal | last1 = Nagel | first1 = Thomas | year = 1974 | title = What Is It Like to Be a Bat? | journal = The Philosophical Review | volume = 83 | issue = 4| pages = 435–450 | doi=10.2307/2183914 | jstor=2183914 |url={{google books |plainurl=y |id=fBGPBRX3JsQC|page=165}}}}</ref> [[Daniel Dennett]] yang merupakan pengkritik argumen Nagel menyatakan bahwa artikel ini merupakan "percobaan pikiran mengenai kesadaran yang paling sering dikutip dan paling berpengaruh."<ref name=Dennett1991>{{cite book|last1=Dennett|first1=Daniel C.|title=[[Consciousness Explained]]|date=1991|publisher=Little, Brown and Company|location=Boston}}</ref>{{rp|441}}
 
Baris 5 ⟶ 6:
Artikel ini menyatakan bahwa upaya untuk menjelaskan kesadaran lewat sudut pandang yang objektif dan [[reduksionisme|reduksionis]] akan disulitkan oleh sifat kesadaran yang subjektif. Kesadaran tidak dapat dijelaskan tanpa karakter subjektif pengalaman, sehingga kesadaran merupakan fenomena [[budi]] yang tidak dapat direduksi menjadi [[materialisme]].<ref>{{Cite web|title = Qualia {{!}} Internet Encyclopedia of Philosophy|url = http://www.iep.utm.edu/qualia/|website = www.iep.utm.edu|accessdate = 2015-06-01}}</ref> Maka dari itu, kesadaran hanya dapat dijelaskan dari sudut pandang reduksionis apabila karakter subjektif pengalaman dihapuskan, dan hal ini dianggap [[Reductio ad absurdum|tidak masuk akal]].
 
Nagel menggunakan metafor [[kelelawar]] untuk mengklarifikasi perbedaan antara konsep subjektif dan objektif. Kelelawar tergolong sebagai [[mamalia]], sehingga mereka diasumsikan memiliki kesadaran. Nagel menggunakan contoh kelelawar karena mereka memiliki inderaindra yang sangat berbeda dari organisme lain. Kelelawar memiliki [[ekolokasi]] untuk melakukan navigasi dan merasakan objek. Walaupun kita masih dapat membayangkan bagaimana rasanya terbang, bergantung terbalik, atau [[entomofagi|memakan serangga]] seperti kelelawar, hal ini tidak sama dengan pengalaman kelelawar itu sendiri. Nagel mengkalimmengklaim bahwa apabila manusia dapat berubah menjadi kelelawar, otak mereka tidak akan terbentuk seperti otak kelelawar semenjak lahir, sehingga mereka hanya dapat mengalami kehidupan dan perilaku kelelawar daripada pengalaman subjektif mereka.<ref>{{cite journal | last1 = De Preester | first1 = Helena | year = 2007 | title = The deep bodily origins of the subjective perspective: Models and their problems | url = | journal = Consciousness and Cognition | volume = 16 | issue = 3| pages = 604–618 | doi = 10.1016/j.concog.2007.05.002 }}</ref>
 
== Catatan kaki ==
Baris 11 ⟶ 12:
 
== Bacaan lanjut ==
* [[Thomas Nagel]] [http://www.philosopher.eu/others-writings/nagel-what-is-it-like-to-be-a-bat/ "What is it like to be a bat?"],
* [[Peter Hacker|Hacker, P.M.S.]] [http://info.sjc.ox.ac.uk/scr/hacker/docs/To%20be%20a%20bat.pdf "Is there anything it is like to be a bat?"], ''Philosophy'' 77, 2002, pp.&nbsp;157–174.
 
{{filsafat-stub}}
[[Kategori:Filsafat budi]]
 
[[Kategori:Kelelawar]]
 
{{filsafat-stub}}