Tubagus Falak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|notability = Mama Falak
|name = Tubagus Muhammad Falak
|image =
|alt =
|caption =
Baris 37:
<!-- --------- -->
<!-- --------- -->
|etnis = [[Suku Banten|Sunda Banten]]
|nationality = [[Indonesia]]
|marga =
Baris 51:
== Kehidupan awal ==
KH.Muhamad Falak bin Pangeran Abbas lahir di [[Pandeglang]], [[Banten]] pada tahun [[1842]]. Ayahnya, [[Tubagus Abbas]] adalah seorang pemimpin pesantren dan juga seorang [[petani]]. Tubagus Abbas juga merupakan keturunan [[Sunan Gunung Jati]]. Ibunya, Ratu Quraisin adalah seorang yang berketurunan [[Kerajaan Banten]].{{sfn|KH Tubagus Falak, NU}}
Ia dibesarkan dalam lingkungan pesantren dan keagamaan. Falak diajari tentang ilmu aqidah, fiqih, dan bahasa sampai pada usia 15 tahun. Ia selain pintar dalam hal keagamaan, ia juga pintar dengan ilmu beladiri dan memperdalam ilmunya ke KH Abdul Halim Kadu Peusing atas anjuran ayahnya, KH Tubagus Abbas.{{sfn|KH Tubagus Falak, NU}}{{sfn|Majalah Gontor}} Selanjutnya, ia pergi ke [[Mekkah]] untuk menuntut ilmu dan pergi berhaji bersama [[Abdul Karim al-Bantani]] yang merupakan gurunya. Disana, ia berguru selama 21 tahun dan pernah pula ia mengunjungi makam [[Abdul Qadir Jaelani|Syekh Abdul Qadir al-Jailani]].{{sfn|KH Tubagus Falak, NU}}
Baris 86:
{{Refend}}
{{Ulama-stub}}▼
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh NU]]
▲{{Ulama-stub}}
|