Kebersihan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Illchy (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 23529861 oleh 103.111.141.103 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(37 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Ihsan suandiJapaneseJr.JPGHighCleaning2.jpg|thumbjmpl|240px|Murid sekolah sedang mengepel lantai]]
'''Kebersihan''' adalah keadaan bebas dari [[kotoran]], termasuk di antaranya, [[debu]], [[sampah]], dan [[bau]]. Di zaman modenmodern, setelah [[Louis Pasteur]] menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh [[mikrobamikrob]], kebersihan juga bererti bebas dari [[virus]], [[bakteria]] [[patogen]], dan [[bahan kimia]] berbahaya.
 
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan [[hygene]] yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sihat, tidak berbau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri mahupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti [[mandi]], [[gosok gigi]], [[mencuci tangan]], dan memakai [[pakaian]] yang bersih.
 
Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan menggunakan air dan sejenis [[sabun]] atau [[detergen]]. [[Mencuci tangan dengan sabun]] atau menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan [[influenza]] dan batuk.
 
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan [[rumah|tempat tinggal]], tempat bekerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap [[tingkap]] dan perabot rumah, menyapu dan mengemop [[lantai]], mencuci [[alat masak|peralatan masak]] dan [[alat makan|peralatan makan]] , membersihkan [[bilik mandi]] dan [|[jamban]], serta membuang [[sampah]]. Kebersihan lingkungan dimulakan dengan menjaga kebersihan halaman dan membersihkan jalan di depan rumah daripada sampah.
 
Tingkat kebersihan berbezaberbeda-bezabeda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia.Contohnya, kebersihan di [[rumah]] berbezaberbeda dengan kebersihan [[bilikruang bedah]] di hospitalrumah sakit.
 
== Tingkatan ==
Pada tingkatan individu, memelihara dan menjaga kebersihan disebut sebagai [[higiene]]. Sementara pada tingkatan lingkungan, memelihara dan menjaga kebersihan disebut sebagai [[sanitasi]]. Higiene misalnya [[mencuci tangan]], mencuci [[piring]] dan membuang bagian [[makanan]] yang telah rusak. Sementara sanitasi misalnya menyediakan [[air bersih]] dan menyediakan [[tempat sampah]].<ref>{{Cite book|last=Irawan|first=Djoko Windu P.|date=2016|url=https://kesling.poltekkesdepkes-sby.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/BUKU-ISBN-PRINSIP-2-HS-MAKANAN-DI-RS.pdf|title=Prinsip-Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Minuman di Rumah Sakit|location=Ponorogo|publisher=Forum Ilmiah Kesehata|isbn=978-602-1081-32-7|editor-last=Indraswati|editor-first=Denok|pages=3|url-status=live}}</ref>
 
== Sumber daya ==
 
=== Air bersih ===
Manusia sangat memerlukan [[air]] dalam segala hal. Air bersih digunakan oleh manusia keperluan sehari-hari dalam [[rumah tangga]] dan [[industri]]. Selain itu, air bersih digunakan untuk sanitasi.<ref>{{Cite book|last=Utina, R., dan Baderan, D. W. K.|date=2009|url=https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/321/EKOLOGI-dan-LINGKUNGAN-HIDUP.pdf|title=Ekologi dan Lingkungan Hidup|location=Gorontalo|isbn=978-979-1340-13-7|pages=77|url-status=live}}</ref> Air mutlak diperlukan oleh manusia untuk [[minum]], [[mandi]], [[mencuci]] dan membersihkan sesuatu.<ref>{{Cite book|last=Prabowo, H. S., Huda, M., dan Trimaya, L.|date=2015|url=http://repository.unas.ac.id/190/1/Buku%20Air_MUI.pdf|title=Air, Kebersihan, Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan menurut Agama Islam|publisher=Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional|isbn=978-602-99475-5-7|editor-last=Zubaidi, N., dkk.|pages=6|url-status=live}}</ref>
 
== Dampak pengacuhan ==
 
=== Infeksi di rumah sakit ===
[[Fasilitas pelayanan kesehatan]] yang kurang memperhatikan kebersihannya akan menyebabkan [[infeksi]] di [[rumah sakit]]. Kondisi yang sama berlaku pada kondisi kurang higiene atau prosedur medis tertentu dikerjakan secara tidak terampil oleh [[tenaga kesehatan]]. Penularan penyakit juga dapat terjadi karena fasilitas sanitasi tidak memadai. Fasilitas ini meliputi fasilitas untuk ketersediaan air bersih, [[toilet]] dan [[limbah]].<ref>{{Cite book|last=Indriastuti|first=Dorothea Ririn|date=2021|url=https://press.unisri.ac.id/wp-content/uploads/2021/03/A5_buku-saku-PSLKPW-PHBS-edit_SIAP-CETAK.pdf|title=Buku Saku Membangun Kepedulian Masyarakat untuk Berperilaku Pola Hidup Bersih Sehat|location=Surakarta|publisher=UNISRI Press|isbn=978-623-95479-8-1|pages=27|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Antiseptik]]
 
{{budaya-stub}}
 
[[Kategori:Kesehatan]]
 
 
[[az:Təmizlik]]
{{budaya-stub}}
[[bg:Чистота]]
[[ca:Netedat]]
[[da:Rengøring]]
[[de:Reinigung (Instandhaltung)]]
[[en:Cleanliness]]
[[es:Limpieza]]
[[fa:پاکیزگی]]
[[fi:Puhtaus]]
[[fr:Propreté]]
[[he:ניקיון]]
[[it:Pulizia]]
[[ja:掃除]]
[[ko:청소]]
[[nl:Schoonmaak]]
[[no:Renhold]]
[[pt:Limpeza]]
[[ru:Уборка]]
[[sa:शौचम्]]
[[scn:Lurdura]]
[[simple:Cleanliness]]
[[sv:Städning]]
[[wa:Prôpurté]]
[[yi:ריינקייט]]