Suara Kirana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.4 |
||
Baris 27:
== Latar Belakang ==
Film ini dibuat khusus oleh perwakilan lembaga swadaya [[Plan International]] di Indonesia yakni Yayasan Plan International Indonesia yang aktif dalam advokasi kepentingan perempuan dan anak. Sebagai bagian dari proyek kampanye Yes I Do, Plan kemudian menggaet rumah produksi Pasar Malam Films untuk memproduksi film yang akan dijadikan bahan pembelajaran dan sarana edukasi bagi remaja di Indonesia akan dampak negatif yang ditimbulkan dalam perkawinan di usia dini.<ref>{{Cite web|url=https://kompas.id/baca/humaniora/dikbud/2020/05/12/suara-kirana-film-yang-mengusung-kampanye-stop-perkawinan-anak/|title=”Suara Kirana”, Film yang Mengusung Kampanye Stop Perkawinan Anak|date=2020-05-12|website=Kompas.id|language=en-US|access-date=2020-06-24|archive-date=2020-06-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20200615064451/https://kompas.id/baca/humaniora/dikbud/2020/05/12/suara-kirana-film-yang-mengusung-kampanye-stop-perkawinan-anak/|dead-url=yes}}</ref>
Menurut Yayasan Plan International Indonesia, [[Indonesia]] menempati urutan kedua dalam hal pernikahan anak di antara negara-negara [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara]], dan yang kedelapan secara keseluruhan di dunia. Pada tahun 2018, 1 dari 9 (11,21%) anak perempuan di Indonesia menikah sebelum usia 18 tahun. Bahkan 0,56% atau sekitar 6.838 anak perempuan di Indonesia menikah sebelum usia 15 tahun.<ref name=":1" />
|