Pippin III: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Monarch
|name =Pippin
|title =Raja Franka, Mayordomo Neustria dan Austrasia
|image = Alte-Mainbruecke Pipinus.jpg
Baris 30:
|}}
{{Wangsa Karoling}}
'''Pippin III''' (meninggal 24 September 768), yang disebut juga '''
Pippin meninggal pada tahun 768 dan digantikan oleh putranya Charlemagne dan Karlmann, yang tidak diragukan lagi merupakan salah satu penguasa terkuat dan sukses di zamannya, pemerintahan Pippin ini sebagian besar dibayangi oleh putranya yang lebih terkenal.
== Mendapat kekuasaan ==
Ayahanda Pippin [[Karl Martell]] meninggal pada tahun 741. Ia membagi pemerintahan kerajaan Franka di antara Pippin dan kakandanya, [[Karlmann (Karoling)|Karlmann]], putra-putranya dengan istri pertamanya: Karlmann menjadi Mayordomo di Austrasia sedangkan Pippin menjadi Mayordomo di Neustria. [[Grifo]], putra Karl dengan istri keduanya, Swanahild (juga dikenal sebagai Swanhilde), meminta bagian dari warisan,
Di dalam kerajaan Franka penyatuan kerajaan dasarnya terkait dengan hamba raja. Sehingga Karlmann untuk mengamankan penyatuan ini mengangkat Childerich, Merovingia ke atas takhta (743). Kemudian pada tahun 747 entah Karlmann yang memutuskan untuk atau ditekan untuk memasuki sebuah biara. Hal ini membuat Frankia jatuh ke tangan Pippin sebagai Mayordomo tunggal di istana dan ''dux et princeps Francorum''.
Baris 41:
Pada saat Karlmann pensiun, Grifo melarikan diri dari penjara dan pergi ke Adipati [[Odilo dari Bayern]], yang menikahi Hiltrude, saudari Pippin. Pippin meredakan pemberontakan yang dipimpin oleh saudara tirinya dan berhasil sepenuhnya memulihkan batas-batas kerajaan.
Di bawah pengaturan kembali Frankia oleh Karl Martell, ''dux et princeps Francorum'' adalah komandan pasukan kerajaan, di samping tugas administratifnya sebagai Mayordomo istana, dan terutama komandan pasukan penjaga yang dipertahankan Karl Martell sejak [[
[[Berkas:Pepin le Bref.jpg|jmpl|kiri|200px|Pemahkotaan Pippin yang Pendek pada tahun 751 oleh Santo [[Bonifasius]]]]
Baris 54:
Setelah keputusan ini takhta dinyatakan kosong. Childerich III dipecat dan diasingkan ke sebuah biara, ia merupakan raja Merovingia yang terakhir.
Menurut adat kuno, Pippin kemudian terpilih sebagai Raja Franka oleh majelis ningrat suku Franka, dengan sebagian besar pasukannya di tangan (apabila para bangsawan cenderung untuk tidak menghormati [[Bulla kepausan]]). Sementara itu, Grifo melanjutkan pemberontakannya,
Pippin dibantu oleh sahabatnya [[Vergilius dari Salzburg]], seorang rahib Irlandia yang diduga menggunakan sebuah salinan "[[Collectio canonum Hibernensis]]" (hukum kanon koleksi Irlandia) yang menganjurkannya untuk menerima upacara pengurapan raja yang akan membantunya diakui sebagai raja.<ref>
== Perluasa Kerajaan Franka ==
[[Berkas:Muslim troops leaving Narbonne to Pepin le Bref in 759.jpg|300px|jmpl|Pasukan Muslim yang meninggalkan [[Narbonne]] ke Pippin pada tahun 759, setelah 40 tahun penjajahan]]
[[Berkas:North and south of the Pyrenees (Year 760).jpg|300px|jmpl|Ekspedisi Pippin ke Septimania dan Aquitaine (760)]]
Tindakan besar Pippin yang pertama sebagai raja adalah berperang melawan raja Lombardia, [[Astolfo]], yang memperluas ''[[Ducatus Romanus]]''. Pippin yang memenangkan pertempuran itu memaksa raja Lombardia untuk mengembalikan properti yang disita dari Gereja. Ia memastikan Kepausan di dalam kepemilikan [[Ravenna]] dan [[Pentapolis]], yang disebut [[Sumbangan Pippin]], dimana [[Negara
Namun Aquitaine masih tetap berada di bawah pemerintahan pemimpin Basque-Aquitaine, [[Waïfre dari Aquitaine|Waïfre]]. Waïfre tampaknya telah menyita wilayah Gereja, dan diduga mendistribusikannya di antara pasukannya. Pada tahun 760, setelah menguasai [[Roussillon]] dari kaum Muslim dan menaklukkan Adipati Waïfre, Pippin memindahkan pasukannya atas [[Sejarah Toulouse#508–768: Franka Merovingia dan Keadipatian Aquitaine|Toulouse]] dan [[Albi]], dirusak dengan api dan pedang sebagian besar [[Aquitaine#Awal abad pertengahan|Aquitaine]], dan sebagai balasannya, para comte yang mendukung Waïfre menjarah Bourgogne. Pippin akhirnya menyerang Aquitaine (perkotaan, bukan 'Romawi' Franka) Clermont dan Bourbon, yang dipertahankan oleh pasukan Waïfre [[Sejarah tokoh Basque#Awal abad pertengahan|Basque]] ditangkap dan dideportasi ke
Pada tahun 763, Pippin maju lebih jauh ke wilayah pusat Waïfre dan menangkap benteng-benteng utama (Poitiers, Limoges, Angoulême, dll), setelah dimana Waïfre melakukan serangan balasan dan pertempuran sengitpun terjadi. Pippin memilih untuk menyebarkan teror, membakar villa-villa, menghancurkan kebun-kebun anggur dan membubarkan biara-biara. Pada tahun 765, taktik brutal itu tampaknya membuahkan hasilnya bagi suku Franka, yang menghancurkan perlawanan di pusat Aquitaine (
== Peninggalan ==
Baris 72:
Kerajaan Franka dibagi menurut [[Hukum Sali]] di antara kedua putranya: [[Charlemagne]] dan [[Karlmann I|Karlmann]].
Opini sejarah tampaknya kerap menganggapnya sebagai ayahanda yang kurang terkenal daripada kedua laki-laki tersebut, meskipun ia menjadi hebat atas upayanya sendiri. Ia melanjutkan membangun [[Kavaleri berat]] yang dimulai oleh ayahandanya. Ia mempertahankan pasukan berdiri yang dibuat oleh ayahandanya yang diperlukan untuk melindungi wilayah dan membentuk inti dari pasukan penuh di masa peperangan. Ia tidak hanya mengikutsertakan Muslim Iberia seperti yang dilakukan oleh ayahandanya,
Pemerintahannya tidak besar seperti ayahandanya atau putranya,
== Keluarga ==
|