KRI Selawaku (842): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Reza1149 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 12:
* Pengguna : [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI AL]]
* Mesin : 2 x MTU 20V 538 TB91b 9000 bph (Diesel)
* Kecepatan (maksimum) : 32 Knot (59 &nbsp;km/h)
* Jarak jelajah : 200 Mil Laut (2,200 &nbsp;km), pada kecepatan 14 Knot (26 &nbsp;km/jam)
* Kapasitas bahan bakar : 16 ton
* Sensor dan sistem : Kelvin Hughes Tipe 1007 NAV (pencarian permukaan)
* Rudal anti kapal: MM-38 Exocet
* Peperangan elektronik : Decca RDL-2 ''Intercept'' dan E/O Rademac 2500 ''Tracking''
* Persenjataan : 1 x Oerlikon ''twin cannon'' CGM-B01 kaliber 30 &nbsp;mm dan 2 x SMS (senapan mesin sedang) kaliber 7,62 &nbsp;mm
 
== Pelayanan di Indonesia ==
 
* Pada hari Rabu, 13 Agustus 2014, KRI Salawaku 842 mengevakuasi awak perahu Service Cleaner Tongkang Batubara yang tenggelam.<ref>{{Cite news|url=https://www.tni.mil.id/view-64402-kapal-perang-koarmatim-kri-salawaku-842-selamatkan-5-korban-perahu-tenggelam-di-sungai-barito.html|title=Kapal Perang Koarmatim KRI Salawaku-842 Selamatkan 5 Korban Perahu Tenggelam di Sungai Barito|last=|first=|date=2014-08-14|work=TNI|access-date=2020-01-07}}</ref> KRI Salawaku 842 memasuki jalur pelayaran secepat mungkin untuk melakukan investigasi dan evakuasi di Perairan Lepas Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, [[Kalimantan Selatan]].
* Pada tanggal 3 Oktober 2016, Komandan Lantamal XIII/Tarakan Laksamana Pertama TNI Wahyudi H. Dwiyono menegaskan bahwa KRI Salawaku 842 bertugas untuk menjaga perairan Ambalat, termasuk Karang Unarang yang berada di kabupaten Nunukan untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran batas wilayah laut dan penyelundupan melalui jalur laut.<ref name=":1" />
* Pada tanggal 22 Januari 2019, terjadi penyerahan lima kapal perang Republik Indonesia (KRI) dari Dinas Material TNI Angkatan Laut kepada Komando Armada II. Salah satu diantaranya adalah KRI Salawaka 842.<ref>{{Cite web|url=https://koarmada2.tnial.mil.id/2019/01/22/kaskoarmada-ii-terima-lima-unsur-kri-wilayah-timur-yang-telah-selesai-melaksanakan-hardepo-dan-harplatform/|title=Kaskoarmada II Terima Lima Unsur KRI Wilayan Timur yang Telah Selesai Melaksanakan Hardepo dan Harplatform|last=Koarmada II|first=Dispen|date=2019-01-22|website=Komando Armada II|access-date=2020-01-07}}</ref> Kelima kapal tersebut bertugas untuk membantu TNI AL dalam menegakan kedaulatan negara di laut.
 
<br />
 
== Referensi ==