Jembawati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dapongci (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 6:
| Ejaan_Sanskerta = Jāmbavatī
| Kitab = ''[[Mahabharata]]'', ''[[Bhagawatapurana]]''
| Tempat = [[Dwaraka]], [[Waikuntha]]
| Ayah = [[Jembawan]]
| Suami = [[Kresna]]
Baris 13:
Dalam [[mitologi Hindu]], '''Jembawati''' {{Sanskerta|जम्बवती|Jāmbavatī}} adalah putri dari seekor raja [[beruang]] bernama [[Jembawan]]. Ayahnya bertarung dengan seorang pangeran dari [[Dwaraka]] bernama [[Kresna]] karena memperebutkan sebuah permata yang disebut ''Syamantaka''. Setelah mengalami kekalahan, Jembawan tahu siapa Kresna sebenarnya. Kemudian ia mempersembahkan permata ''Syamantaka'' sekaligus puterinya yang bernama Jembawati untuk dinikahkan kepada Kresna.
 
Jembawati sangat erat hubungannya dengan [[Rukmini]], dan sering berselisih dengan [[Satyabama]]. Jembawati diyakini sebagai salah satu titisan Dewi [[Lakshmi]] (melalui aspek Niladevi) bersamaan dengan kedua istri Kresna yang lain. Dari hubungannya dengan Kresna, Jembawati memiliki sepuluh putera, yaitu Samba, Sumitra, Purujit, Satyajit, Sahasrajit, Wijaya, Citraketu, Basuman, Drawida dan Kratu. Di antara mereka, yang paling terkemuka adalah [[Samba (Mahabharata)|Samba]]. Di kemudian hari, Samba menjadi penyebab kehancuran bangsa [[Yadawa]], [[Wresni]], [[Andhaka]] dan [[Bhoja]] karena ia mempermainkan para [[brahmana]].
 
== Lihat pula ==