Gamelan Banjar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(16 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
[[Berkas:Gamelan Banjar Rakyatan.JPG|jmpl|250px|Gamelan Banjar versi Rakyatan koleksi [[Museum Lambung Mangkurat]].]]
'''Gamelan Banjar''' adalah seni karawitan dengan peralatan musik gamelan yang berkembang di kalangan [[suku Banjar]] di [[Kalimantan Selatan]]. [[Gamelan]] Banjar yang ada di [[Kalimantan Selatan|Kalsel]] ada 2 versi yaitu
# Gamelan Banjar versi [[keraton]]
# Gamelan Banjar versi rakyatan
Dalam perkembangannya musik gamelan Banjar versi keraton semakin punah. Sementara musik Gamelan Banjar versi rakyatan hingga saat ini masin eksis.▼
=== Gamelan Banjar versi keraton ===▼
[[Berkas:Musik Pengiring Tari Baksa Kembang.ogg|jmpl|Alunan Gamelan Banjar sebagai pengiring [[Tari Baksa Kembang]].]]
Gamelan Banjar versi keraton, perangkat instrumennya :▼
Gamelan Banjar keberadaannya sudah ada sejak zaman [[Kerajaan Negara Dipa]] pada abad ke-14 yang dibawa oleh [[Pangeran]] [[Suryanata]] ke [[Kalimantan Selatan]] bersamaan dengan kesenian [[Wayang Kulit Banjar]] dan senjata keris sebagai hadiah [[kerajaan]] [[Majapahit
# babun▼
# gendang dua▼
Pasca runtuhnya [[Kerajaan Negara Daha]] (1526), ada beberapa pemuka adat yang mengajarkan seni gamelan dan seni lainnya kepada masyarakat yaitu
# Datu Taruna sebagai penggamelan▼
# Datu Taya sebagai [[dalang]] [[wayang]] kulit▼
# Datu Putih sebagai penari topeng▼
# sarun 1▼
Masa Pangeran [[Hidayatulla]], penabuh-penabuh gamelan disuruh belajar menabuh gamelan di keraton Solo.
# sarun 2▼
# sarun 3▼
Selain itu, tidak ditemukan lagi gamelan yang lengkap seperti Simanggu Besar dan Simanggu Kecil, namun yang dikenal hanya lagu
# kanung▼
Di daerah [[Hulu Sungai]] group yang dipimpin Utuh Aini menguasai rumpun Kaliningan yang awalnya dikembangkan [[Dalang]] [[Tulur]], Dalang Asra, Sarbaini, Busrajuddin dan Aci. Karena Kaliningan Hulu Sungai bersifat praktis cukup ditabuh hanya 8 orang. Gamelan tersebut terdiri dari:▼
# kangsi▼
# 2 buah sarun▼
# 1 buah sarantam▼
▲# 1 buah kanung
# 1 buah katuk▼
▲# 1 buah kangsi
▲# 1 buah babun
# gong besar
# gong kecil
** Lagu-lagu Gamelan yang pernah berkembang di keraton Banjar :▼
# Babun
▲# [[gendang dua|Gendang Dua]]
# [[Rebab]]
# [[Gambang]]
# [[Selentem]]
# [[Ketuk]]
# [[Dawu]]
# Seruling
# Kanung
# Kangsi
# Ayak-ayakan 5
# Wani-wani
Baris 43 ⟶ 69:
# Sitro anam
Gamelan Banjar versi rakyatan, berikut adalah perangkat instrumennya
#
# [[Dawu]]
# [[Sarun]]
# [[Sarantam]]
#
#
#
#
▲Dalam perkembangannya musik gamelan Banjar versi keraton semakin punah. Sementara musik Gamelan Banjar versi rakyatan hingga saat ini masin eksis.
▲=== Sejarah ===
▲Gamelan Banjar keberadaannya sudah ada sejak zaman [[Kerajaan Negara Dipa]] pada abad ke-14 yang dibawa oleh [[Pangeran]] [[Suryanata]] ke [[Kalimantan Selatan]] bersamaan dengan kesenian [[Wayang Kulit Banjar]] dan senjata keris sebagai hadiah [[kerajaan]] [[Majapahit]]. Pada masa itu masyarakat Kalsel pada waktu itu dianjurkan untuk meniru budaya [[Jawa]].
▲Pasca runtuhnya [[Kerajaan Negara Daha]] (1526), ada beberapa pemuka adat yang mengajarkan seni gamelan dan seni lainnya kepada masyarakat yaitu :
▲# Datu Taruna sebagai penggamelan
▲# Datu Taya sebagai [[dalang]] [[wayang]] kulit
▲# Datu Putih sebagai penari topeng
▲Masa Pangeran [[Hidayatulla]], penabuh-penabuh gamelan disuruh belajar menabuh gamelan di keraton Solo. Dalam hal itu hingga sekarang, baik pukulan dan lainnya menjadi panutan gamelan Gusti-gustian, terutama sekali pukulan yang hanya ditambah dua kali akhir gong.
▲Selain itu, tidak ditemukan lagi gamelan yang lengkap seperti Simanggu Besar dan Simanggu Kecil, namun yang dikenal hanya lagu : ayakan, perangan, geol, mas mirah dan perang alun.
▲Di daerah [[Hulu Sungai]] group yang dipimpin Utuh Aini menguasai rumpun Kaliningan yang awalnya dikembangkan [[Dalang]] [[Tulur]], Dalang Asra, Sarbaini, Busrajuddin dan Aci.
▲# 2 buah sarun
▲# 1 buah sarantam
▲# 1 buah katuk
▲# gong besar
▲# gong kecil
[[Kategori:Musik di Indonesia]]
|