Temuan Wonoboyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori Arkeologi di Indonesia dengan Arkeologi Indonesia
 
(22 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox artifact
[[Berkas:Wonoboyo Hoard.jpg|thumb|right|360px|Replika temuan Wonoboyo, temuan artefak emas dan perak, dipamerkan di Museum [[Prambanan]]. Temuan Wonooboyo asli disimpan di [[Museum Nasional Indonesia]], [[Jakarta]].]]
| name = Temuan Wonoboyo
| image = [[Berkas:Wonoboyo Hoard.jpg|360px]]
[[Berkas:Wonoboyo| image_caption = Hoard.jpg|thumb|right|360px|Replika temuan Wonoboyo, temuan artefak emas dan perak, dipamerkan di Museum [[Prambanan]]. Temuan WonooboyoWonoboyo asli disimpan di [[Museum Nasional Indonesia]], [[Jakarta]].]]
| material = Emas dan perak
| size =
| writing =
| created = Abad ke-8 sampai ke-9 Masehi
| discovered =
| location = [[Museum Nasional Indonesia]], [[Jakarta]]
| id =
| registration =
}}
 
'''Temuan Wonoboyo''' adalah sebuah penemuan [[arkeologi]] penting berupa artefak [[emas]] dan [[perak]] yang diperkirakan berasal dari abad ke-9 era [[Kerajaan Medang]] atau (Kerajaan Mataram Kuno), Jawa Tengah, Indonesia. Peninggalan bersejarah ini ditemukan pada 17 Oktober 1990 di dusun Plosokuning, desa Wonoboyo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tak jauh dari kompleks [[Candi Prambanan]]<ref name="tempo">{{cite web|url=http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1990/11/03/ILT/mbm.19901103.ILT19845.id.html |title=Warisan Saragi Diah Bunga|publisher=Majalah Tempo|date=3 November 1990 |accessdate=2010-07-21|archive-date=2017-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20170529132004/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1990/11/03/ILT/mbm.19901103.ILT19845.id.html|dead-url=yes}}</ref><ref name="graf">[http://www.grafico-qld.com/exhibition/i_gold.htm "Indonesian Gold" Treasures from the National Museum Jakarta], grafico-qld.com, accessed July 2010</ref>
 
== Penemuan ==
Pada tanggal 17 Oktober, sebidang lahan sawah milik Ny. Cipto Suwarno tengah digali oleh Witomoharjo daldan lima orang rekan kerja lainnya. Pengalian ini dimaksudkan sebagai proyek irigasi untuk merendahkan permukaan sawah agar air dapat turun ke sawah ini, sementara itu tanah sisa galiannya akan dijual untuk tanah urukan proyek. Ketika penggalian mencapai kedalaman 2,5 meter, cangkul Witomoharjo membentur benda keras yang diduga batu. Setelah digali dengan hati-hati ternyata ditemukan sebuah guci besar keramik China yang didalamnya tersimpan banyak artefak emas. Penemuan ini segera disampaikan kepada aparat desa dan akhirnya berita penemuan ini sampai kepada Ditjen Pendidikan dan Kebudayaan.
 
== Harta karun ==
[[Berkas:Javanese gold mas or tahil ingot.jpg|jmpl|180px|ka|Bukti awal sistem [[mata uang]] di Jawa. Uang ''mas'' atau ''tahil'', berbentuk seperti biji jagung berasal dari abad ke-9.]]
Berat total harta karun ini adalah is 16,9 kilogram yang terdiri dari 14,9 kilogram emas dan 2 kilogram perak. Temuan ini terdiri dari:
* Sebuah bokor gembung berukir adegan [[Ramayana]]
* Sebuah baskom berukir adegan Ramayana
* 6 tutup bokor
* 3 gayung
Baris 14 ⟶ 28:
* 97 gelang
* 22 mangkuk kecil
* Sebuah baskom berukir adegan Ramayana
* Sebuah pipa rokok
* Sebuah guci China besar [[Dinasti Tang]] sebagai wadah <ref name="tempo"/>
* 2 buah guci kecil
* 11 cincin emas
Baris 22 ⟶ 35:
* 8 subang emas
* Sebuah tas tangan dari emas
* Sebuah gagang [[keris]] atau mungkin hiasan pucuk payung dari emas
* Manik-manik
* Beberapa uang logam emas berbentuk seperti biji jagung <ref name="tempo"/>
 
Kini tenmuantemuan Wonoboyo disimpan di ruang khazanah [[Museum Nasional Indonesia]], [[Jakarta]]. Sementara replikanya dipamerkan di Museum Prambanan, kompleks [[Candi Prambanan]], Yogyakarta. Temuan Wonoboyo pernah dipamerkan di Australia.<ref name="graf"/>
 
Temuan Wonoboyo adalah salah satu temuan arkeologi terpenting di Indonesia. Selain nilai tinggi logam mulia emas dan perak, temuan ini juga penting untuk mengungkapkan kekayaan, ekonomi, serta pencapaian seni budaya pada masa [[Kerajaan Medang]] dipada abad ke-9. Temuan emas ini menampilkan kesenian yang halus serta memamerkan keahlian teknik dan pencapaian estetika pandai emas Jawa kuno.
Pada permukaan koin emas terukir huruf ''"ta"'', singkatan dari ''"tail"'' atau ''"tahil"'' unit mata uang Jawa kuno. Ditemukan juga tulisan ''"Saragi Diah Bunga"'' dalam [[bahasa Kawi]], yang mungkin adalah nama pemiliknya.<ref name="tempo"/> Temuan ini diperkirakan berasal dari masa pemerintahan Raja [[Balitung]] (899–911).<ref name="tempo"/> Benda mewah seperti ini diduga milik bangsawan atau anggota keluarga raja.<ref name="graf"/>
 
==Referensi Kontroversi ==
Penemuan dahsyat Wonoboyo masih menyimpan kesimpangsiuran perihal berat temuannya. Dari kesaksian salah seorang warga desa yang menemukan, total berat penemuan seharusnya 100&nbsp;kg lebih, bahkan bisa mencapai dua kuintal. Sedangkan yang dikabarkan ke masyarakat hanya sekitar belasan kilogram. Ia menggambarkan bahwa barang-barang temuan itu sangat berat, sampai-sampai memecahkan ban sepeda motor ketika diangkut. Angka berbeda disebutkan sejarawan, Timbul Haryono, yang turut menelaah temuan ini. Ia menuliskan temuan tersebut berbobot 30 kilogram emas pada prolog laporan kajian tentang harta karun emas Wonoboyo.<ref>{{Cite web|url=https://jogja.tribunnews.com/2018/04/02/harta-karun-emas-wonoboyo-hanya-169-kilogram-sisanya-lalu-ke-mana|title=Harta Karun Emas Wonoboyo Hanya 16,9 Kilogram, Sisanya Lalu ke Mana?|website=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2019-08-05}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{commonscat|Wonoboyo Hoard}}
* {{id}} [http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1990/11/03/ILT/mbm.19901103.ILT19845.id.html/ Tempo: Warisan Saragi Diah Bunga ]
 
[[Kategori:Arkeologi Indonesia]]
[[Kategori:Kerajaan Medang]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 1990]]
 
[[Kategori:Museum Nasional]]
[[en:Wonoboyo hoard]]