Periandros: Perbedaan antara revisi

'''Periandros''' ({{lang-el|Περίανδρος|Períandros}}; wafat 585 SM) adalah [[tiran]] kedua dari dinasti Kypselides yang memerintah [[Korinthos]] kuno. Pemerintahan Periandros menghasilkan masa yang makmur dalam sejarah Korinthos, karena keterampilan tata pemerintahannya menjadikan Korinthos salah satu negara kota terkaya di Yunani.<ref name="info please" /> [[Sirik Pertanda Tak Mampu (sindrom)|Beberapa laporan]] menyatakan bahwa Periandros adalah seorang penguasa yang kejam dan keras, tetapi yang lain<ref name=":0">{{Cite book|last=Gomez|first=Carlos|title=The Encyclopedia of Ancient Greece|publisher=Amber Books Ltd|year=2019|isbn=978-1-78274-762-8|location=United Kingdom|pages=89–92}}</ref> mengklaim bahwa dia adalah raja yang adil dan adil yang bekerja untuk memastikan persebaran kekayaan di Korintus kurang lebih merata. Dia sering dianggap sebagai salah satu dari [[Tujuh Orang Bijak Yunani]], pria abad ke-6 SM yang terkenal selama berabad-abad karena kebijaksanaan mereka (orang bijak lainnya paling sering dianggap yaitu [[Thales]], [[Solon]], [[Kleoboulos]], [[Kheilon dari Sparta|Kheilon]], [[Bias dari Priene|Bias]], dan [[Pittakos dari Metilene|Pittakos]]).<ref name="info please">{{cite web|title=Seven Wise Men of Greece|url=http://www.infoplease.com/encyclopedia/history/seven-wise-men-greece.html}}</ref>

Periandros adalah tiran kedua di [[Korinthos]]<ref name=britannica>{{cite web|title=Periander|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/451629/Periander}}</ref> dan putra [[Kypselos]], pendiri dinasti Kypselides. Istri Kypselos bernama Kratea. Ada desas-desus bahwa Kratea dan putranya, Periandros, tidur bersama.<ref name=classicpersuasion /> Periandros menikah dengan Lyside (yang sering dia sebut sebagai Melissa), putri Prokles dan Eristenea dari [[Epidauros]].<ref name=classicpersuasion /> Mereka memiliki dua putra: [[Kypselos II|Kypselos]], yang dikatakan berpikiran lemah, dan [[Lykofron dari Korinthos|Lykofron]], seorang yang cerdas.<ref name=classicpersuasion /> Menurut kitab ''[[Kehidupan dan Pendapat Para Filsuf Terkemuka]]'', Periandros, dalam keadaan marah, menendang istrinya atau melemparkannya dari tangga begitu keras sehingga dia terbunuh.<ref name=classicpersuasion /><ref name=gentleman /> Sejarawan [[Herodotos]] telah menyinggung dugaan bahwa Periandros [[Nekrofilia|telah menodai mayat istrinya]], menggunakan [[metafora]]: "Periandros memanggang rotinya dalam pemanggang dingin".<ref>HerodotusHerodotos ''[[HistoriesHistoria (HerodotusHerodotos)|The HistoriesHistoria]]'', 5.92g</ref> Kesedihan untuk ibunya dan kemarahan pada ayahnya membuat Lykofron berlindung di [[Kerkira]].<ref name=gentleman>{{cite book|last=Gentleman of Cambridge|title=The history of Periander, King of Corinth|url=http://find.galegroup.com/ecco/retrieve.do?scale=0.33&docLevel=FASCIMILE&prodId=ECCO&tabID=T001&resultListType=RESULT_LIST&retrieveFormat=MULTIPAGE_DOCUMENT&inPS=true&userGroupName=nysl_ce_colgul&docId=CW3325254531&currentPosition=1&workId=1288700300&relevancePageBatch=CW125254528&contentSet=ECCOArticles&callistoContentSet=ECCOArticles&resultListType=RESULT_LIST&reformatPage=N&retrieveFormat=MULTIPAGE_DOCUMENT&scale=0.33&pageIndex=5&orientation=&showLOI=&quickSearchTerm=&stwFuzzy=&doDirectDocNumSearch=false&searchId=|publisher=printed: and sold by J. Roberts in Warwick-Lane|year=1731}}</ref> Ketika Periandrosjauh lebih tua dan ingin penggantinya berada di sisinya, dia memanggil Lykofron.<ref name=classicpersuasion /> Ketika orang-orang Kerkira mendengar hal ini, mereka membunuh Lykofron daripada membiarkannya pergi. Kematian putranya menyebabkan Periandros jatuh ke dalam keputusasaan yang akhirnya menyebabkan kematiannya.<ref name=classicpersuasion /> Periandros digantikan oleh keponakannya, Psammetikhos, yang memerintah hanya selama tiga tahun dan merupakan tiran dinasti Kypselides terakhir.<ref>{{cite web|title=Corinth, Ancient|url=http://www.hellenicaworld.com/Greece/Geo/en/AncientCorinth.html}}</ref>

Gaya kepemimpinan dan politik PerianderPeriandros disebut sebagai '[[tirani]]'. Para tiran lebih menyukai orang miskin daripada orang kaya, terkadang menyita harta milik tuan tanah dan memberlakukan undang-undang yang membatasi hak istimewa mereka. Mereka juga memulai pembangunan kuil, pelabuhan, dan benteng, serta memperbaiki pengairan kota. Periandros memakai langkah-langkah yang menguntungkan perdagangan.<ref name=":0" />

Beberapa cendekiawan berpendapat bahwa penguasa bernama Periandros adalah orang yang berbeda dari orang bijak dengan nama yang sama. Diogenes Laertios menulis bahwa "Sotion, dan Herakleides, dan Pamfila dalam buku kelima ulasannya mengatakan bahwa ada dua Periandros; yang satu tiran, dan yang lainnya orang bijak, dan penduduk asli Ambrakia. Neanthes dari Kyzikos membuat hal yang sama pernyataan, menambahkan, bahwa kedua pria itu adalah sepupu satu sama lain. [[Aristoteles]] mengatakan, bahwa PerianderPeriandros dari Korinthos tetap yang bijaksana; tetapi [[Plato]] membantahnya".<ref>{{cite web|last=Pausanias|title=Description of Greece|url=https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Paus.+10.24&fromdoc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0160}}</ref>