Modernisasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Bacaan lebih lanjut: *{{cite book |last1= Gavrov |first1=Sergey |last2=Klyukanov |first2=Igor |year=2015 |chapter=Modernization, Sociological Theories of |editor-first=James D. |editor-last=Wright |title=International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences|url=https://www.researchgate.net/publication/304194265 |volume= 15 |location=Oxford |publisher=Elsevier Science|pages=707–713}} Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
||
(48 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
'''Modernisasi''' dalam [[ilmu sosial]] merujuk pada sebuah bentuk [[transformasi]] dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.
Diungkapkan pula modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan [[teknologi]] yang terus berkembang
== Teori ==
Wilbert E Moore (seorang sosiolog Amerika yang terkenal) yang menyebutkan modernisasi adalah suatu [[Transformasi digital|transformasi]] total kehidupan bersama yang [[tradisional]] atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis dan [[politis]] yang menjadi ciri Negara barat yang stabil. Sementara menurut J. W.
== Syarat Modernisasi ==
[[Soerjono Soekanto]] mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu sebagai berikut
* Cara berpikir ilmiah ''(scientific thinking)'' yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
* Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan dan mengimplementasikan birokrasi.
*
* Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
* Tingkat
* Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial ''(social planning)'' yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.▼
▲* Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
== Perbedaan Modernisasi dan Westernisasi ==
Baris 27:
| Tidak mengenyampingkan nilai-nilai agama || Mempertentangkan budaya barat dengan budaya setempat
|-
| Tidak mutlak sebagai westernisasi || Modernisasi munculnya di Barat sehingga cara westernisasi merupakan satu-satunya cara untuk mencapainya
|-
| Proses perkembangannya lebih bersifat umum ||
Baris 33:
== Dampak Positif ==
Dampak positif dari teknologi modernisasi adalah sebagai berikut.
* Perubahan
Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat yang [[irasional]] menjadi [[rasional]].
* Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju
* Tingkat
Dibukanya industri atau [[industrialisasi]] berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan [[transportasi]] yang canggih, dan juga merupakan salah satu usaha untuk membuka lapangan pekerjaan yang dapat membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat
== Dampak Negatif ==
Dampak negatif dari teknologi modernisasi adalah sebagai berikut.
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing.▼
* Pola hidup konsumtif.
▲Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.▼
* Sikap individualistik.
* Gaya Hidup Kebarat-baratan▼
▲Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi yang canggih dan maju. Hal itu membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang saling bergantung dan perlu melakukan interaksi sosial.
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.▼
* Kesenjangan Sosial▼
▲Tidak semua budaya
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan zaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.
* Kriminalitas
[[Kriminalitas]] sering terjadi di kota-kota besar disebabkan karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi, dan pola hidup yang konsumtif.
== Proses terjadinya Mesir setelah era Modernisasi ==
Negara [[Indonesia]] sekarang ini sudah mencapai tahap pemikiran yang sangat modern, Indonesia sendiri sudah mampu menciptakan alat-alat teknologi yang praktis dan efisien seperti layaknya yang ada di kehidupan kita sehari – hari seperti [[Televisi]], [[telepon genggam]], [[komputer]], laptop, dan lainnya, sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang digunakan pun memiliki kajian – kajian penting dalam proses kemajuan dan perkembangan teknologi yang membuat Indonesia lebih modern.
Baris 67 ⟶ 69:
== Rujukan ==
* [http://id.shvoong.com/social-sciences/1997478-pengertian-modernisasi Pengertian modernisasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110425151621/http://id.shvoong.com/social-sciences/1997478-pengertian-modernisasi/ |date=2011-04-25 }}
* [http://afand.abatasa.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif--globalisasi-dan-modernisasi Dampak positif serta negatif modernisasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110812162957/http://afand.abatasa.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif--globalisasi-dan-modernisasi |date=2011-08-12 }}
* [http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2011/01/16/modernisasi-di-indonesia-sulitmod Modernisasi di indonesia sulit]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book|last= Maryati|first= Kun|authorlink=|coauthors=Juju Suryawati|title=Sosiologi 3 Untuk SMA dan MA Kelas XII|year= 2007|publisher= Esis/Erlangga|location= Jakarta|id= ISBN 979-734-529-7 }} {{id icon}}
** {{cite book|last1=Gavrov|first1=Sergey|last2=Klyukanov|first2=Igor|year=2015|url=https://www.researchgate.net/publication/304194265|title=International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences|location=Oxford|publisher=Elsevier Science|editor-last=Wright|editor-first=James D.|volume=15|pages=707–713|chapter=Modernization, Sociological Theories of}}
[[Kategori:Sosiologi]]
|