Keloid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
asu memek kontol
WanaraLima (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Keloid''' adalah jaringankelainan kulitpenyembuhan tambahanluka, yang tumbuhberupa dipertumbuhan bekasberlebihan luka.dari Keloidjaringan merupakanparut, [[bekasmelebihi batas luka, hipertrofik]]dan melebihi waktu normal proses penyembuhan luka. Keloid biasanya warnanya merah muda sampai coklat tua. KeloidMekanisme terjadinya keloid sampai sekarang masih belum diketahui, sehingga pengobatannya pun belum ditemukan. Walaupun keloid tidak menular dan tidak berbahaya, hanyatetapi sajabisa tampaknyasangat mengganggu karena rasa gatal, panas, nyeri yang bisa mengganggu tidur dan rasanyaaktivitas bisasehari-hari agakpasien, gatalselain tampilan yang buruk.
 
Keloid terus tumbuh dan berkembang melampaui batas proses normal penyembuhan luka, yaitu membesar lebih dari batas luka, dan terus berjalan bertahun-tahun.
Yang memiliki keloid biasanya orang berkulit gelap dan jarang ditemukan pada orang berkulit terang.
 
Meskipun pernah dikemukakan bahwa yang memiliki bakat keloid biasanya orang berkulit gelap dan jarang ditemukan pada orang berkulit terang dan pernah pula dikemukakan bahwa keloid merupakan penyakit yang menurun, tetapi hal tersebut tidak bisa dipastikan.
 
Patofisiologi tentang terbentuknya keloid hingga kini belum dapat ditemukan. Penelitian penelitian yang terbaru mengemukakan adanya kelainan proses signaling dalam pembentukan jaringan parut, yang bisa ditimbulkan akibat adanya sifat mirip keganasan dalam sel keloid. Artinya, ditemukan adanya sifat oncogen dalam sel keloid.
 
Keloid tidak dapat disembuhkan sama sekali, tetapi dapat dikurangi, sehingga penampilannya menjadi lebih baik. Berbagai macam terapi sering dikemukakan, tetapi tidak ada yang pasti.
 
Beberapa cara tersebut antara lain:
 
1. konservatif, tanpa operasi bedah, diolesi berbagai macam salep, seperti [[silikon]] gel (dermatix, strataderm, dll), salep mederma, salep Madecassol berisi Centella asiatica, dll.
 
2. Injeksi corticosteroid, ataupun zat citostatik (anti-kanker)
 
3. Radiasi sinar (radio terapi)
 
4. Operasi (tindakan [[Bedah|pembedahan]]) berupa eksisi intra keloid, yaitu pembuangan jaringan keloid dengan menyisakan sedikit tepi keloid.
 
Tindakan pembedahan ini harus diikuti dengan injeksi di sisa keloid, dengan jarak waktu tertentu selama waktu tertentu.
 
Semua terapi ini biasanya dikombinasi, dengan hasil cukup memuaskan (mengecil, berkurang gatalnya, dan bahkan sembuh sempurna)
 
Sebaiknya dokter spesialis bedah plastik yang paham benar tentang keloid yang menangani kasus keloid.
 
Kadang-kadang dokter umum dan dokter bedah umum kurang paham dengan keloid, serta sering kali menganggap remeh penyakit yang bisa sangat mengganggu ini. Sehingga hasil terapinya kurang optimal.
 
{{medis-stub}}
[[Kategori:Bedah]]
 
 
{{medis-stub}}