Bendungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.5.2) (bot Mengubah: cs:Přehradní hráz |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(57 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Scrivener Dam Canberra-01JAC.jpg|
▲{{redirect|Bendung}}
'''Bendungan''' atau '''dam''' adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju [[air]] menjadi [[waduk]], [[danau]], atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah [[PLTA|Pembangkit Listrik Tenaga Air]]. Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut ''pintu air'' untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.▼
▲'''Bendungan''' atau '''Empangan''' atau istilah pinjaman Inggris '''dam''' adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju [[air]] menjadi [[waduk]], [[danau]], atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah [[PLTA|Pembangkit Listrik Tenaga Air]]. Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut ''pintu air'' untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.
Bendungan(dam) dan bendung(weir) sebenarnya merupakan struktur yang berbeda. Bendung (weir) adalah struktur bendungan berkepala rendah (lowhead dam), yang berfungsi untuk menaikkan muka air, biasanya terdapat di sungai. Air sungai yang permukaannya dinaikkan akan melimpas melalui puncak / mercu bendung (overflow). Dapat digunakan sebagai pengukur kecepatan aliran air di saluran / sungai dan bisa juga sebagai penggerak pengilingan tradisional di negara-negara Eropa. Di negara dengan sungai yang cukup besar dan deras alirannya, serangkaian bendung dapat dioperasikan membentuk suatu sistem transportasi air. Di Indonesia, bendung dapat digunakan untuk irigasi bila misalnya muka air sungai lebih rendah dari muka tanah yang akan diairi.▼
[[Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia]] mendefinisikan bendungan sebagai "bangunan yang berupa [[tanah]], [[batu]], [[beton]], atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat juga dibangun untuk menampung [[limbah]] tambang atau lumpur."<ref>{{cite web |url = http://www1.pu.go.id/uploads/berita/ppw110811dsda.htm |title = JUMLAH BENDUNGAN BESAR DI INDONESIA CAPAI 284 BUAH |website = pu.go.id |accessdate = 4 Oktober 2013 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
▲Bendungan (''dam'') dan [[bendung]] (''weir'') sebenarnya merupakan struktur yang berbeda.<ref>{{Cite news|url = http://megapolitan.kompas.com/read/2013/01/20/17484025/Bendung.Katulampa.Bukan.Bendungan |title = Bendung Katulampa Bukan Bendungan |work= [[Kompas.com]] |accessdate = 4 Oktober 2013|last = Mulyadi |first = Agus |editor-last = Mulyadi |editor-first = Agus }}</ref> Bendung (weir) adalah struktur bendungan berkepala rendah (''lowhead dam''), yang berfungsi untuk menaikkan muka air, biasanya terdapat di sungai. Air sungai yang permukaannya dinaikkan akan melimpas melalui puncak / mercu bendung (overflow). Dapat digunakan sebagai pengukur kecepatan aliran air di saluran / sungai dan bisa juga sebagai penggerak pengilingan tradisional di negara-negara Eropa. Di negara dengan sungai yang cukup besar dan deras alirannya, serangkaian bendung dapat dioperasikan membentuk suatu sistem transportasi air. Di Indonesia, bendung dapat digunakan untuk irigasi bila misalnya muka air sungai lebih rendah dari muka tanah yang akan diairi.
== Jenis bendungan ==
[[Berkas:Hoover dam.jpg|
Dam dapat diklasifikasikan menurut struktur, tujuan atau ketinggian.
Baris 15 ⟶ 17:
Tujuan dibuatnya termasuk menyediakan air untuk [[irigasi]] atau [[penyediaan air]] di perkotaan, meningkatkan navigasi, menghasilkan [[hidroelektrik|tenaga hidroelektrik]], menciptakan tempat rekreasi atau [[habitat (ekologi)|habitat]] untuk ikan dan hewan lainnya, [[pencegahan banjir]] dan menahan pembuangan dari tempat industri seperti [[pertambangan]] atau [[pabrik]]. Hanya beberapa dam yang dibangun untuk semua tujuan di atas.
Menurut ketinggian, ''dam besar'' lebih tinggi dari 15 [[meter]] dan ''dam utama'' lebih dari 150 m. Sedangkan, ''dam rendah'' kurang dari 30 m, ''dam sedang'' antara 30
Kadang-kadang ada yang namanya ''Bendungan Sadel'' sebenarnya adalah sebuah [[dike (construction)|dike]], yaitu tembok yang dibangun sepanjang sisi danau untuk melindungi tanah di sekelilingnya dari banjir. Ini mirip dengan [[tanggul]], yaitu tembok yang dibuat sepanjang sisi sungai atau air terjun untuk melindungi tanah di sekitarnya dari ke[[banjir]]an.
Bendungan Pengecek ''check dam'' adalah bendungan kecil yang didisain untuk mengurangi dan mengontrol arus [[erosi
Bendungan kering ''[[dry dam]]'' adalah bendungan yang didisain untuk mengontrol banjir. Ia biasanya kering, dan akan menahan air yang bila dibiarkan akan membanjiri daerah dibawahnya.
Baris 27 ⟶ 29:
=== Bendungan kayu ===
Bendungan [[kayu]] kadang-kadang digunakan orang karena keterbatasan lokasi dan ketinggian di tempat ia dibangun. Di Lokasi tempat bendungan kayu dibuat, kayulah bahan yang paling murah, [[semen]] mahal dan sulit untuk diangkut. Bendungan kayu dulu banyak digunakan,
<!--
=== Embankment dams ===
Embankment dams are made from fill material not joined by mortar, and have two main types, rockfill and earth dams. Embankment dams rely on their weight to hold back water, like the gravity dams made from concrete.
==== Rock-fill dams ====
Baris 77 ⟶ 79:
== Other considerations ==
The best place for building a dam is a narrow part of a deep river valley; the valley sides can then act as natural walls. The primary function of the dam's structure is to fill the gap in the natural reservoir line left by the stream channel. The sites are usually those where the gap becomes a minimum for the required storage capacity. The most economical arrangement is often a composite structure such as a [[masonry]] dam flanked by earth embankments. The current use of the land to be flooded should be dispensable.
Significant other [[engineering]] considerations when building a dam include
Baris 90 ⟶ 92:
[[Berkas:Teton_Dam_failure.jpg|thumb|right|The reservoir emptying through the failed Teton Dam]]
[[Kenneth E. Boulding]]'s [[poem]] ''The Ballad of Ecological Awareness'' (see
Dam failures are generally catastrophic if the structure is breached or significantly damaged. Routine monitoring of seepage from drains in, and around, larger dams is necessary to anticipate any problems and permit remedial action to be taken before structural failure occurs. Most dams incorporate mechanisms to permit the reservoir to be lowered or even drained in the event of such problems. Another solution can be rock grouting - pumping cement slurry into weak fractured rock under pressure.
Baris 97 ⟶ 99:
== Contoh bendungan ==
* [[Bendungan Tiga Jurang]], [[Cina]]
* [[Itaipu|Bendungan Itaipu]], [[
* [[Bendungan Aswan]], [[Mesir]]
* [[Bendungan Benmore]], [[Selandia Baru]]
Baris 109 ⟶ 111:
* [[Bendungan Mactaquac]], [[Kanada]]
* [[Bendungan Inga]], [[Republik Demokratik Kongo]]
* [[Bendungan Sepaku Semoi]], [[Indonesia]]
=== Bendungan gagal ===
Baris 124 ⟶ 127:
== Lihat pula ==
{{portal|Pertanian}}
{{commons|Dam}}
* [[Berang-berang]], binatang pengerat pembuat bendungan
* [[Waduk]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.icold-cigb.org/ International Commission On Large Dams (ICOLD)]
* [http://www.structurae.de/en/structures/stype/s3.cfm Structurae: Dams and Retaining Structures]
* [http://www.iucn.org/themes/ceesp/Publications/SL/CT/Ballad%20-%20Part%202.pdf The Ballad of Ecological Awareness] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061211151508/http://www.iucn.org/themes/ceesp/Publications/SL/CT/Ballad%20-%20Part%202.pdf |date=2006-12-11 }} ([[Portable Document Format|pdf]])
[[Kategori:Bendungan| ]]
[[Kategori:Bentuk lahan antropogenik]]
|