Pulau Batunu Lompo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 12:
}}
 
'''Pulau Batunu Lompo''' atau '''Batunu Besar''', '''Batunu''' [[akronim]] dari '''Batu Nurung''' ({{lang-mak|ᨅᨈᨘ ᨊᨘᨑᨘ ᨒᨚᨄᨚ|Batu Nurung Lompo|lit=batu yang turun besar}}) adalah nama sebuah [[pulau]] kecil tak berpenghuni yang berada di perairan [[Laut Flores]], dekat dengan Dermaga Pelabuhan Mattoanging Bantaeng dan secara administratif masuk pada wilayah Dusun Mattoanging, [[Bonto Jai, Bissappu, Bantaeng|Desa Bonto Jai]], [[Bissappu, Bantaeng|Kecamatan Bissappu]], [[Kabupaten Bantaeng]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Secara astronomis, pulau ini terletak di titik koordinat {{coor dms|5|34|3.000|S|119|55|15.000|E}}.<ref name=":120">{{Cite web|url=http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_info/8025|title=Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia|last=Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|first=|date=2012|website=www.ppk-kp3k.kkp.go.id|access-date=26 April 2023}}</ref>
 
Pulau Batunu Lompo berbentuk kumpulan batu-batu besar dan dapat diakses melalui Dermaga Pelabuhan Mattoanging Bantaeng atau Pelabuhan Bonthain. Batu di Pulau Batunu ([[Pulau Batunu Caddi|Caddi]] dan [[Pulau Batunu Lompo|Lompo]]) menjadi salah satu dari 7 batu yang ada di Sulawesi selatan, yang cukup disakralkan oleh beberapa orang. Yang unik, tempat ini justru disakralkan oleh warga di luar Desa Bonto Jai. Beberapa orang menjadikan tempat ini untuk kunjungan spritual membawa perlengkapan ritual yang didampingi oleh seorang ''pinati'', yaitu orang yang dipercaya menjadi perantara doa. KonongKonon Kabarnya, Batunu ini adalah Batu''batu Nurungnurung'' (batu yang turun) dari atas gunung yang terbawa oleh arus ketika banjir bandang ratusan tahun yang lalu. Ada juga yang mengatakan batu yang tiba-tiba turun dari langit. Bahkan ada yang mengatakan bahwa ia adalah jelmaan seekor ular raksasa. Oleh karenanya terbagi 2 bagian, yakni Batunu Caddi (ekornya) dan Batunu Lompo (kepalanya). Menurut informasi dari ''pinati'', Batunu ini salah satu diantara dari 7 batu yang ada di Sulawesi Selatan, yang dikenal dengan batu yang bersaudara. Diantanya Batunu (Bonto Jai), Batu Ejayya (Campaga Loe), Batu Pangka (Kaili), Batu Pasi (Ujung), Korong Batu (Perbatasan Bone dan Sinjai), dan Batu Gunung Bawa Karaeng yang terletak di Gunung Bawa Karaeng.
 
== Referensi ==
Baris 25:
 
[[Kategori:Pulau di Bantaeng|Batunu Lompo]]
[[Kategori:Pulau di Laut Flores|Batunu Lompo]]
[[Kategori:Kabupaten Bantaeng|Batunu Lompo]]
[[Kategori:Bissappu, Bantaeng|Batunu Lompo]]
[[Kategori:Pulau tak berpenghuni di Indonesia|Batunu Lompo]]
 
{{indo-pulau-stub}}