Zahir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
55hans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.4
 
(13 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{InuseBP|BP88Lukas|25/04/14||01/04/1406/04/14|}}
{{Infobox book
 
| name = Zahir
| title_orig = O Zahir
| translator =
| image = Coelhopaulo26012007The Zahir-Paulo Coelho.jpg
| caption = Paulo Coelho, Pengarang dari Buku Zahir
| author = [[Paulo Coelho]]
| illustrator =
| cover_artist =
| country = [[BrazilBrasil]]
| language = [[Portuguese language|Portuguese]]
| series =
Baris 25 ⟶ 23:
}}
 
'''''Zahir''''' adalah sebuah buku karangan [[Paulo Coelho]] yang diterbitkan di Indonesia oleh [[Gramedia Pustaka Utama]] pada tahun 2006.<ref name="rujukan1">{{citeweb|url=http://www.gramediapustakautama.com/buku-detail/79801/The-Zahir|title=Zahir|accessdate=25 April 2014|publisher=Gramedia Pustaka Utama|archive-date=2017-12-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20171208231556/http://www.gramediapustakautama.com/buku-detail/79801/The-Zahir|dead-url=yes}}</ref> Buku ini berkisah tentang seorang pengarang terkenal yang tinggal di Paris dan memiliki kehidupan mewah.<ref name = "rujukan2">{{citeweb|url=http://www.goodreads.com/book/show/1427.The_Zahir|title=Zahir |accessdate=April 2014}}</ref>
Penulis tersebut mengalami permasalahan besar ketika Istrinya, Esther, menghilang bersama seorang teman, Mikhail.<ref name = "rujukan2"/> Maka, dimulailah kisah perjalanannya mencari sang Istri. <ref name = "rujukan2"/>
 
== Sinopsis ==
 
Sejak awal cerita, konflik langsung mengemuka.<ref name = "rujukan3">{{citeweb|url=http://www.spiritualityandpractice.com/books/books.php?id=10126|title=Zahir|accessdate=25 April 2014}}</ref> Tokoh utama, si penulis mempunyai istri bernama Esther, aseorang warpenulis correspondentberita whoperang speaksyang fourmampu languagesberbicara 4 macam bahasa, kerap terlibat perdebatan dan pertengkaran: bercerai, rujuk lagi, bercerai lagi, hingga Esther menemukan seorang ''acomodador''; memutuskan untuk meninggalkan suaminya dengan dalih menunaikan tugas sebagai wartawan perang di [[Afganistan]].<ref name = "rujukan3"/>
Ditinggal oleh istrinya tanpa alasan, menimbulkan pertanyaan besar yang makin menggerogoti hati dan pikirannya. <ref name = "rujukan3"/> Kenangan yang ditinggalkannya tidak bias dia hapuskan, hingga menjadi obsesi yang nyaris membawa dia pada kegilaan.<ref name = "rujukan3"/> Untuk menjawab pertanyaan mengapa ia ditinggalkan, sang suami menelusuri kembali jejak kebersamaannya dengan sang istri, hal-hal yang terjadi dalam perkawinan mereka, hingga terjadinya perpisahan itu.<ref name = "rujukan3"/> Pencarian ini membawanya keluar dari dunianya yang aman tenteram, ke jalur yang tidak dikenalnya, dan membuka matanya terhadap makna cinta serta kekuatan takdir.<ref name = "rujukan3"/>
 
Selama hidup tanpa Esther, ada Marie―aktris film―yang menemaninya.{{fact}}<ref name = "rujukan3"/> Namun, tetap saja, bukan Marie atau wanita di bar atau wanita penggoda lain yang merupakan Zahir baginya selain Esther.{{fact}}<ref name = "rujukan3"/> Zahir berarti, menurut penggalan cerpen Borgez, yaitu sesuatu yang memenuhi pikiran kita hingga kita tak diberi kesempatan memikirkan hal lain.<ref name = "rujukan4"/> Demi mendapatkan Zahir itu kembali, ia memutuskan mencari istrinya ke beberapa tempat.<ref name = "rujukan4">{{citeweb|url=http://www.amazon.com/The-Zahir-Paulo-Coelho/dp/8172236298|title=Zahir|accessdate=25 April 2014}}</ref>
Tibalah ia di Prancis, restoran [[Armenia]], menemukan Mikhail dengan perkumpulan sektenya.<ref name = "rujukan4"/> Begitulah hari-hari berikutnya, sang suami mencari-cari Zahir melalui mulut-mulut anggota sekte restoran Armenia yang setiap Kamis malam saling bercerita masa lalu, hingga dua tahun berlalu.<ref name = "rujukan4"/>
 
Berkat Mikhail pula, setelah dua tahun, tokoh utama lebih bertekad untuk menyongsong istrinya.<ref name = "rujukan5">{{citeweb|url=http://www.cepyhr.com/2013/05/rumitnya-napak-tilas-cinta-ulasan-novel.html|title=Zahir|accessdate=25 April 2014|archive-date=2014-04-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20140426232444/http://www.cepyhr.com/2013/05/rumitnya-napak-tilas-cinta-ulasan-novel.html|dead-url=yes}}</ref> Keberadaan Esther bukanlah di Afganistan sebagai wartawan perang, melainkan di [[Kazakhstan]], negara terbelakang pecahan Soviet yang tingkat radioaktivitasnya teramat tinggi akibat pengembangan teknologi nuklir.<ref name = "rujukan5"/>
http://www.cepyhr.com/2013/05/rumitnya-napak-tilas-cinta-ulasan-novel.html|title=Zahir|accessdate=25 April 2014}}</ref> Keberadaan Esther bukanlah di Afganistan sebagai wartawan perang, melainkan di Kazakhstan, negara terbelakang pecahan Soviet yang tingkat radioaktivitasnya teramat tinggi akibat pengembangan teknologi nuklir.<ref name = "rujukan5"/>
 
Pada akhirnya, novel ini menyuguhkan penelusuran cinta yang rumit dan panjang.<ref name = "rujukan5"/>
Salah satu kutipan dari novelnya berikut merangkum inti pelajaran yang ingin disampaikan penulis dalam buku ini
''Tuhan mengetahui bahwa kita semua adalah seniman dalam hidup.{{fact}}<ref name = "rujukan5"/> Satu hari, dia memberikan kita sebuah palu untuk memahat patung, dipada hari lain dia memberikan kita kuas dan cat untuk membuat lukisan, atau sebuah pena dan kertas untuk kita mengarang cerita.{{fact}}<ref name = "rujukan5"/> Maka, apapun keadaannya, aku menerima berkat kecilku hari ini, walaupun mereka tampak seperti kutukan karena aku menderita dan ini hari yang indah, matahari bersinar dan anak-anak bernyanyi di jalanan. Inilah satu-satunya cara aku dapat meninggalkan rasa sakitku dan membangun kembali hidupku.''<ref name = "rujukan5"/>
 
== Rujukan ==
Baris 48 ⟶ 45:
{{Paulo Coelho}}
 
[[Kategori:Novel tahun 2005]]
[[Kategori:Novel oleh Paulo Coelho]]