Imprinted brain hypothesis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar, added orphan tag |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 16:
''Imprinted brain hypothesis'' didasarkan pada [[perakaman genomik]], yaitu sebuah proses [[Epigenetika|epigenetik]] di mana gen [[Ekspresi gen|diekspresikan]] secara berbeda melalui kontribusi satu orang tua yang lebih dominan daripada yang lain. Secara khusus, para pendukung ''imprinted brain hypothesis'' mengusulkan bahwa gangguan spektrum autisme disebabkan oleh dominasi perakaman dari ayah, sedangkan gangguan spektrum skizofrenia disebabkan oleh dominasi perakaman dari ibu. Mereka menggunakan sejumlah [[korelasi]] dan antikorelasi yang terlihat antara gangguan tersebut dan ciri-ciri lain untuk mendukung hipotesis.
Hipotesis ini pada dasarnya tidak memiliki dukungan ilmiah sama sekali, meski hipotesis ini telah mendapatkan beberapa perhatian dalam sains populer.<ref>{{Cite thesis|last=Russell-Smith|first=Suzanna|date=2012|title=[https://drive.google.com/file/d/1oPNLewl9y4cath4dsDiER6KPJe7rDbKq/view?usp=sharing The Relationship Between the Autism and Schizophrenia Spectra: An Investigation at the Trait and Cognitive Levels]|degree=PhD|publisher=University of Western Australia|url=}} hlm. 15-33</ref> Hipotesis ini juga sering dibantah karena [[Falsifiabilitas|tidak dapat difalsifikasi]], dan dilebih-lebihkan, serta terlalu luas.<ref name="dickins">{{Cite journal|date=2008|title=Is this conjectural phenotypic dichotomy a plausible outcome of genomic imprinting?|url=http://irep.ntu.ac.uk/id/eprint/6686/1/PubSub4375_Dickens.pdf|journal=Behavioral and Brain Sciences|volume=31|issue=3|pages=267–268|doi=10.1017/S0140525X08004287|vauthors=((Dickins BJA)), Dickins DW, Dickins TE}}</ref> Masalah khusus untuk hipotesis ini termasuk bahwa prediksi yang dibuat tentang [[Penyakit genetik|kelainan genetik]] telah dibuktikan keliru karena efek dari dua kelainan tersebut dalam hal empati dan mentalisasi pada nyatanya bertentangan dengan model yang diusulkan oelh Crespi dan Badcock, dan banyak temuan ''neuroimaging'' yang gagal mendukung hipotesis.
== perakaman genom ==
Baris 31:
== Argumen para pendukung ==
''Imprinted brain hypothesis'' memiliki beberapa kesamaan dengan teori autisme otak pria ekstrem, meski kedua hipotesis tersebut memiliki perbedaan secara signifikan. Pendukung ''imprinted brain hypothesis'' menyatakan bahwa mekanisme perakam yang dihipotesiskan akan memberikan banyak masalah ketika perakaman genomik ekstrem terjadi pada lawan jenis. Hal itu mereka klaim dapat memberikan penjelasan untuk sesuatu yang akan menjadi 'masalah' pada teori autisme otak pria ekstrem, khususnya mengenai kecenderungan parahnya autisme pada perempuan.<ref name="Nature" /> Hipotesis ini juga digunakan sebagai penjelasan untuk tingkat keparahan relatif skizofrenia pada laki-laki.<ref name="Nature" /> Namun, para pendukung teori autisme otak pria ekstrem percaya bahwa [[dimorfisme seksual]] dalam keparahan autisme sudah dijelaskan melalui perbedaan diagnostik.<ref>{{Cite journal|date=November 2013|title=A review of the role of female gender in autism spectrum disorders|url=https://www.researchgate.net/publication/236077845_A_Review_of_the_Role_of_Female_Gender_in_Autism_Spectrum_Disorders|journal=Journal of Autism and Developmental Disabilities|volume=43|issue=11|pages=2584–603|doi=10.1007/s10803-013-1811-1|pmid=23525974|vauthors=Kirkovski M, Enticott PG, Fitzgerald PB}}</ref>
Baik pada autisme maupun skizofrenia, seseorang akan memiliki [[teori pikiran]] yang terganggu, yang mana menurut ''imprinted brain hypothesis'' terjadi melalui mekanisme yang berbeda dan tidak dapat digeneralisasikan ke neurotipe dasar yang lebih luas. Pendukung hipotesis ini mengklaim orang yang menderita skizotipal memiliki teori pikiran yang tinggi, meningkatnya kemampuan empati dan kemampuan untuk mengenali emosi orang lain,<ref name="CrespiBadcock2008" /> tetapi ini tidak didukung oleh penelitian pada populasi gangguan kepribadian skizotipal,<ref name="szempath1">{{Cite journal|date=November 2013|title=Empathic accuracy and cognition in schizotypal personality disorder|url=http://dept.psych.columbia.edu/~kochsner/pdf/Ripoll%20EA%20Sztpl%202013.pdf|journal=Psychiatry Research|volume=210|issue=1|pages=232–241|doi=10.1016/j.psychres.2013.05.025|pmid=23810511|vauthors=Ripoll LH, Zaki J, Perez-Rodriguez MN, Snyder R, Strike KS, Boussi A, Bartz JA, Oschner KN, Siever LJ, New AS}}</ref> atau pada ukuran skizotipal 'sehat' pada populasi umum.<ref name="szempath2">{{Cite journal|date=Juli 2008|title=Empathy, social functioning and schizotypy|url=https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/44748134/Empathy_social_functioning_and_schizotyp20160414-7964-vnavqv-with-cover-page-v2.pdf?Expires=1647009497&Signature=O3zWfP~XVzaNnz13qzd3s6BaCjuF0tikyQYNamwp9X7LwtzrHZ83zzQhNmgGxkXzGpQlwbI-R7Zt~0cFa2bXe7J0jejLxYMhJ0n9SzTPFKT3t-aHUSDUSmNinJR5thgmIBs2I5IqJkcQvWy2srQGxIbxqoCzxyqpSvsD6zkWKJMf~OW9WdmZg1bFNFIQDX6944D30WKJVQvkKAUeEfvO390~Ymtj42cWneUhsgIsVfMJcCzmLOVBH5C6FXJ9PI0ASwUG9o~u8brUM6Y64TrAs~bMC5V4T9Lg8d7hXefVlwmB8EvfNuJmKgjWmI0MzkbujgX0-lfAh2RA4sexydSxYw__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA|journal=Psychiatry Research|volume=160|issue=1|pages=15–22|doi=10.1016/j.psychres.2007.04.014|pmid=18511132|vauthors=Henry JD, Bailey PE, Rendell PG}}</ref> Sebaliknya, teori pikiran tampaknya terganggu dalam semua kondisi spektrum skizofrenia bahkan tanpa adanya psikosis yang telah terbukti.<ref name="sztom">{{Cite journal|date=September 2009|title=Theory of mind impairment: a distinct trait‐marker for schizophrenia spectrum disorders and bipolar disorder?|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19489747/#:~:text=Mentalizing%20impairments%20are%20also%20observed,representing%20a%20specific%20trait%2Dmarker.|journal=Acta Psychiatrica Scandinavica|volume=120|issue=4|pages=Kesimpulan|doi=10.1111/j.1600-0447.2009.01414.x|pmid=19489747|vauthors=Bora E, Yücel M, Pantelis C}}</ref>
|