Serangan Sigi 2020: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Rudiwaka (bicara | kontrib)
+{{Bencana di Indonesia tahun 2020}}
 
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox civilian attack
{{aktualitas}}
| title = Serangan Sigi 2020
Pada 11.00 27 November 2020 WITA, sebuah keluarga transmigran yang terdiri dari pasangan suami istri dan anak perempuan berikut menantu dibunuh orang tak dikenal di [[Lembantongoa, Palolo, Sigi|Lembantongoa]], [[Palolo, Sigi|Palolo]], [[Kabupaten Sigi|Sigi]], [[Sulawesi Tengah]].<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5272967/satu-keluarga-di-sigi-sulteng-jadi-korban-pembunuhan-sadis-oleh-otk|title=Satu Keluarga di Sigi Sulteng Jadi Korban Pembunuhan Sadis oleh OTK|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Mereka ditemukan dalam keadaan mengenaskan di sekitar rumahnya. Tujuh rumah, termasuk rumah yang biasa dijadikan tempat peribadahan umat Kristen, turut dibakar. Pelaku kemudian diketahui adalah kelompok [[Ali Kalora]] dari [[Mujahidin Indonesia Timur]], sementara korban kemudian diketahui bernama Yasa, istrinya yaitu Naka, anaknya yaitu Pedi, dan menantunya yaitu Pinu.
| partof =
| image =
| caption =
| map = {{Location map many | Indonesia Sulawesi#Indonesia
| width = 280
| float = center
| label =
| position = right
| background = #FFFFDD
| coordinates = {{Coord|-1.188|120.215}}
}}
| map_alt =
| map_caption = Lokasi serangan
| coordinates = {{Coord|-1.188|120.215|display=inline,title}}
| date ={{start date|2020|11|27}}
| time =
| location = [[Lembantongoa, Palolo, Sigi|Lembantongoa]], [[Palolo, Sigi|Palolo]], [[Kabupaten Sigi|Sigi]], [[Sulawesi Tengah]]
| type = [[Pembunuhan]], [[kerusuhan]]
| fatalities = 4
| injuries =
| perps = [[Mujahidin Indonesia Timur]]
| numparts =
}}
Pada 11.00 27 November 2020 WITA, sebuah keluarga transmigran yang terdiri dari pasangan suami istri dan anak perempuan berikut menantu dibunuh orang tak dikenal di [[Lembantongoa, Palolo, Sigi|Lembantongoa]], [[Palolo, Sigi|Palolo]], [[Kabupaten Sigi|Sigi]], [[Sulawesi Tengah]].<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5272967/satu-keluarga-di-sigi-sulteng-jadi-korban-pembunuhan-sadis-oleh-otk|title=Satu Keluarga di Sigi Sulteng Jadi Korban Pembunuhan Sadis oleh OTK|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Mereka ditemukan dalam keadaan mengenaskan di sekitar rumahnya. Tujuh rumah, termasuk rumah yang biasa dijadikan tempat peribadahan umat Kristen, turut dibakar. Pelaku kemudian diketahui adalah kelompok [[Ali Kalora]] dari [[Mujahidin Indonesia Timur]], sementara korban kemudian diketahui bernama Yasa, istrinya yaitu Naka, anaknya yaitu Pedi, dan menantunya yaitu Pinu.
 
Serangan ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga organisasi. Presiden Joko Widodo mengutuk keras serangan ini dan memberikan santunan kepada keluarga korban. Sementara itu, Kepolisian Republik Indonesia meminta masyarakat sekitar tetap tenang dan mempersilakan masyarakat berkegiatan seperti biasa mengingat pemilihan gubernur akan tiba.
== Penyelidikan ==
 
== Latar belakang ==
:''Seluruh peristiwa menggunakan acuan [[Waktu Indonesia Tengah]]
Sekitar pukul 09.00 27 November 2020, sebuah keluarga transmigran yang terdiri dari pasangan suami istri dan anak perempuan berikut menantu dibunuh orang tak dikenal di [[Lembantongoa, Palolo, Sigi|Lembantongoa]], [[Palolo, Sigi|Palolo]], [[Kabupaten Sigi|Sigi]], [[Sulawesi Tengah]]. Sejumlah warga yang tinggal di dekat rumah korban melarikan diri ke hutan.<ref>{{cite news|last=Masabar|first=Rangga|editor-last=Susilo|editor-first=Joko|url=https://www.antaranews.com/berita/1863508/satu-keluarga-dibunuh-otk-di-sigi-warga-lain-melarikan-diri|title=Satu keluarga dibunuh OTK di Sigi, warga lain melarikan diri|website=Antara|date=27 November 2020|accessdate=27 November 2020}}</ref> Mereka ditemukan dalam keadaan mengenaskan di sekitar rumahnya. Tujuh rumah, termasuk rumah yang biasa dijadikan tempat peribadahan umat Kristen, turut dibakar. Pelaku kemudian diketahui adalah kelompok [[Ali Kalora]] dari [[Mujahidin Indonesia Timur]], sementara korban kemudian diketahui bernama Yasa, istrinya yaitu Naka, anaknya yaitu Pedi, dan menantunya yaitu Pinu.<ref name="Detik1"/> Korban dimakamkan keesokan harinya.<ref>{{cite news|last=Masa|first=Anas|editor-last=Budiman|editor-first=Budisantoso|url=https://www.antaranews.com/berita/1865416/empat-korban-pembunuhan-sadis-otk-di-sigi-sulteng-dimakamkan|title=Empat korban pembunuhan sadis OTK di Sigi Sulteng dimakamkan|website=Antara|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> 150 kepala keluarga diungsikan ke tempat yang lebih aman di desa yang sama,<ref>{{cite news|last=Masabar|first=Rangga|editor-last=Kliwantoro|editor-first=Dj.|url=https://www.antaranews.com/berita/1864728/150-kk-warga-desa-lemban-tongoa-diungsikan-pascapenyerangan-otk|title=150 KK warga Desa Lemban Tongoa diungsikan pascapenyerangan OTK|website=Antara|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref>

== Penyelidikan ==
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah [[Abdul Rakhman Baso]] menyebutkan tidak ada gereja yang dibakar dalam peristiwaserangan ini, sembari meluruskan informasi yang beredar di media sosial.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5273144/polisi-pastikan-tak-ada-gereja-dibakar-dalam-pembunuhan-satu-keluarga-di-sigi?single=1|title=Polisi Pastikan Tak Ada Gereja Dibakar dalam Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi|websiet=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Pengejaran terhadap pelaku dan upaya mempersempit kawasan pelarian yang mengarah ke hutan di Palolo terus dilakukan.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5273183/sekeluarga-di-sigi-dibunuh-sadis-kapolda-sulteng-pelaku-dpo-mit?single=1|title=Sekeluarga di Sigi Dibunuh Sadis, Kapolda Sulteng: Pelaku DPO MIT|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Menurut keterangan saksi, ada tiga orang, termasuk Ali Kalora, yang terlibat dalam pembunuhan. Kelompok Ali melancarkan aksi teror beramai-ramai secara acak untuk menakut-nakuti masyarakat.<ref name="Detik1">{{cite news|last=Melda|first=Kadek|url=https://news.detik.com/berita/d-5273214/polisi-ali-kalora-ikut-pembunuhan-sadis-sekeluarga-hendak-teror-warga?single=1|title=Polisi: Ali Kalora Ikut Pembunuhan Sadis Sekeluarga, Hendak Teror Warga|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Pada 13.00 27 November, Ketika melawat ke tempat pembunuhan 3 jam kemudian setelah pembunuhan, polisi menemukan empat orang tewas dan tujuh rumah dibakar ketika melawat ke tempat pembunuhan. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, mengevakuasi jenazah, dan mencari saksi peristiwaserangan ini pada 18.00-23.00. Sebanyak lima saksi sudah diinterogasi polisi dan keterangan yang didapat yaitu pelaku berjumlah sekitar sepuluh orang, tiga orang di antaranya membawa senjata api. Diketahui ada tiga pelaku yang merupakan bagian dari kelompok [[Ali Kalora]]. Pengejaran pelaku didukung sekitar 100 pasukan Satuan Petugas [[Operasi Tinombala (2016-sekarang)|Tinombala]], Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, dan Tentara Nasional Indonesia.<ref>{{cite news|last=Melda|first=Kadek|url=https://news.detik.com/berita/d-5273693/polisi-periksa-5-saksi-pembunuhan-sadis-di-sigi-3-pelaku-bawa-senpi?single=1|title=Polisi Periksa 5 Saksi Pembunuhan Sadis di Sigi, 3 Pelaku Bawa Senpi|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian memastikan pelaku adalah kelompok Ali Kalora berjumlah delapan orang dan kelompok itu juga mengambil 40 kg beras milik korban melalui pintu belakang rumah sebelum membunuh korban.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5274222/polisi-ali-kalora-pimpin-pembunuhan-sadis-di-sigi-pelaku-8-orang|title=Polisi: Ali Kalora Pimpin Pembunuhan Sadis di Sigi, Pelaku 8 Orang|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Kelompok Ali juga membakar tujuh rumah dan mengambil beras dan rempah-rempah warga.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5274244/pembunuhan-di-sigi-polisi-ali-kalora-bakar-6-rumah-ambil-40-kg-beras?single=1|title=Pembunuhan di Sigi, Polisi: Ali Kalora Bakar 6 Rumah-Ambil 40 Kg Beras|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Pemerintah menyebut ada kelompok Santoso yang masih tersisa dan terlibat dalam peristiwaserangan ini.<ref name="Detik1Detik2">{{cite news|last=Nufus|first=Wilda|url=https://news.detik.com/berita/d-5274445/pemerintah-kutuk-pembunuhan-sadis-di-sigi-pastikan-buru-tangkap-pelaku?single=1|title=Pemerintah Kutuk Pembunuhan Sadis di Sigi, Pastikan Buru-Tangkap Pelaku|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Seorang lagi anak Yasa yang berhasil selamat dari pembunuhan menyebut ia melarikan diri dari pembunuhan bersama anak dan adiknya.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5275077/anak-ungkap-detik-detik-ayah-suami-dibantai-anggota-mit-di-sigi?single=1|title=Anak Ungkap Detik-detik Ayah-Suami Dibantai Anggota MIT di Sigi|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref> Kepolisian menyebut MIT kerap turun ke desa untuk meminta makanan untuk bertahan hidup.<ref>{{cite news|last=Azzahra|first=Tiara Aliya|url=https://news.detik.com/berita/d-5278624/polri-sebut-kelompok-ali-kalora-kerap-turun-ke-permukiman-untuk-meminta-makanan?single=1|title=Polri Sebut Kelompok Ali Kalora Kerap Turun Ke Permukiman Untuk Meminta Makanan|website=Detik|date=2 Desember 2020|accessdate=2 Desember 2020}}</ref>
 
Pasukan Khusus TNI diterjunkan ke Poso untuk mendukung [[Operasi Madago Raya|Operasi Tinombala]].<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5275250/pasukan-khusus-tni-polri-dikirim-ke-poso-siap-tangkap-mit|title=Pasukan Khusus TNI-Polri Dikirim ke Poso, Siap Tangkap MIT!|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref>
 
== Dampak ==
Karena peristiwa serangan terjadi beberapa hari sebelum [[pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tengah 2020|pemilihan gubernur]], [[Komisi Pemilihan Umum]] memastikan logistik pemilihan umum dalam keadaan baik.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5283348/sekeluarga-di-sigi-dibunuh-mit-kpu-pastikan-distribusi-logistik-pilkada-aman|title=Sekeluarga di Sigi Dibunuh MIT, KPU Pastikan Distribusi Logistik Pilkada Aman|website=Detik|date=6 Desember 2020|accessdate=6 Desember 2020}}</ref> Polisi Daerah Gorontalo memperketat wilayah perbatasan Gorontalo-Sulawesi Tengah selepas serangan ini.<ref>{{cite news|author=Ajis|url=https://news.detik.com/berita/d-5275168/cegah-pembunuhan-di-sigi-meluas-polda-gorontalo-perketat-perbatasan-sulteng|title=Cegah Pembunuhan di Sigi Meluas, Polda Gorontalo Perketat Perbatasan Sulteng|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref>
 
Imbas serangan ini, 49 keluarga mengungsi dan kepolisian menyalurkan bantuan sembako terhadap pengungsi.<ref>{{cite news|last=Melda|first=Kadek|url=https://news.detik.com/berita/d-5275684/49-keluarga-ngungsi-pascapembunuhan-sadis-di-sigi-pimpinan-ali-kalora?single=1|title=49 Keluarga Ngungsi Pascapembunuhan Sadis di Sigi Pimpinan Ali Kalora|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref> Jumlah keluarga yang mengungsi kemudian bertambah menjadi 150 keluarga.<ref>{{cite news|last=Qodri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5275761/pengungsi-pascapembunuhan-sadis-di-sigi-tambah-kini-150-kk-tinggalkan-rumah|title=Pengungsi Pascapembunuhan Sadis di Sigi Tambah, Kini 150 KK Tinggalkan Rumah|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref>
 
== Tanggapan ==
Presiden [[Joko Widodo]] mengutuk keras serangan ini yang dianggap bertujuan untuk memprovokasi dan merusak kerukunan antarwarganegara, sembari memerintahkan kepolisian untuk mengusut tuntas serangan ini hingga ke akar-akarnya. Dukacita juga dimaklumkan bersamaan dengan pemberian santunan bagi keluarga korban.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5275689/jokowi-saya-kutuk-keras-tindakan-tak-beradab-di-sigi?single=1|title=Jokowi: Saya Kutuk Keras Tindakan Tak Beradab di Sigi!|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref> Menteri Koordinator Politik dan Keamanan [[Mahfud MD]] menyampaikan dukacita kepada korban pembunuhan dan memastikan pemerintah akan memburu lagi menindak tegas para pelaku. Mahfud menyebut pemerintah sudah menyiapkan strategi untuk menangkap para pelaku dan Satuan Petugas Tinombala juga akan melakukan pengepungan terhadap tempat-tempat yang dicurigai sebagai persembunyian para pelaku.<ref name="Detik1Detik2"/> [[Kepolisian Republik Indonesia]] lewat [[Raden Prabowo Argo Yuwono]] meminta masyarakat sekitar tetap tenang dan mempersilakan masyarakat berkegiatan seperti biasa mengingat [[pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tengah 2020|pemilihan gubernur]] akan berlangsung pada 9 Desember.<ref>{{cite news|last=Arunanta|first=Luqman Nurhadi|url=https://news.detik.com/berita/d-5274639/usai-pembunuhan-sadis-di-sigi-polri-tni-berjaga-dan-imbau-warga-tenang?single=1|title=Usai Pembunuhan Sadis di Sigi, Polri-TNI Berjaga dan Imbau Warga Tenang|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat [[Bambang Soesatyo]] mengutuk peristiwaserangan ini dan meminta polisi segera menangkap pelaku.<ref>{{cite news|last=Laraspati|first=Angga|url=https://news.detik.com/berita/d-5274734/kutuk-pembunuhan-di-sigi-bamsoet-minta-polisi-usut-tuntas|title=Kutuk Pembunuhan di Sigi, Bamsoet Minta Polisi Usut Tuntas|website=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat [[Lestari Moerdijat]] mengutuk keras kejadian itu dan meminta aparat keamanan segera menangkap otak penyerangan tersebut karena berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat.<ref>{{cite news|last=Kholisdinuka|first=Alfi|url=https://news.detik.com/berita/d-5273890/wakil-ketua-mpr-minta-aparat-tangkap-otak-pembunuhan-keluarga-di-sigi|title=Wakil Ketua MPR Minta Aparat Tangkap Otak Pembunuhan Keluarga di Sigi|website=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Anggota Komisi I DPR [[Tubagus Hasanuddin]] menggesa peraturan presiden terkait pelibatan TNI dalam pemberantasan terorisme segera dirampungkan,<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5274326/soal-pembunuhan-di-sigi-anggota-dpr-desak-perpres-tni-berantas-terorisme?single=1|title=Soal Pembunuhan di Sigi, Anggota DPR Desak Perpres 'TNI Berantas Terorisme'|website=Detik||date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> sementara [[Syaifullah Tamliha]] dari komisi yang sama berharap kepolisian segera bertindak untuk menangkap hidup atau mati pelaku tanpa tebang pilih.<ref>{{cite news|last=Hariyanto|first=Ibnu|url=https://news.detik.com/berita/d-5274650/soal-pembunuhan-di-sigi-ppp-minta-tni-dilibatkan-tangkap-ali-kalora-cs?single=1|title=Soal Pembunuhan di Sigi, PPP Minta TNI Dilibatkan Tangkap Ali Kalora cs|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat [[Herman Hery]] mengutuk keras dan mendesak kasus ini segera dituntut tuntas.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5273248/komisi-iii-desak-aparat-tindak-tegas-pelaku-pembunuh-sadis-sekeluarga-di-sigi?single=1|title=Komisi III Desak Aparat Tindak Tegas Pelaku Pembunuh Sadis Sekeluarga di Sigi|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> [[Badan Pembinaan Ideologi Pancasila]] lewat [[Benny Susetyo]] mengecam peristiwaserangan ini dengan menyebut pembunuhan ini melukai kemanusiaan dan meminta peristiwaserangan ini diusut tuntas.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5274009/bpip-kecam-pembunuhan-sadis-sekeluarga-di-sigi-terorisme-harus-dihentikan?single=1|title=BPIP Kecam Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Sigi: Terorisme Harus Dihentikan|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Mantan Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]] menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas peristiwaserangan ini sambil mengecam tindakan pelaku yang dianggap melewati batas.<ref>{{cite news|last=Taufiqqurrahman|first=Muhammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5274798/jk-kecam-aksi-pembunuhan-di-sigi-oleh-kelompok-mit?single=1|title=JK Kecam Aksi Pembunuhan di Sigi oleh Kelompok MIT|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref>
 
Ketua Umum [[Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia]] [[Gomar Gultom]] meminta kepolisian menyelesaikan kasus ini sembari menyatakan keprihatinan.<ref>{{cite news|last=Ikhsanudin|first=Arief|url=https://news.detik.com/berita/d-5273092/satu-keluarga-di-sigi-dibunuh-otk-pgi-minta-aparat-usut-tuntas?single=1|title=Satu Keluarga di Sigi Dibunuh OTK, PGI Minta Aparat Usut Tuntas|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> [[Bala Keselamatan Indonesia]] menyampaikan dukacita terhadap korban sembari turut mengecam keras dan meminta polsiipolisi mengusut tuntas peristiwaserangan ini.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5274247/kecam-pembunuhan-sadis-di-sigi-gereja-bala-keselamatan-minta-usut-tuntas|title=Kecam Pembunuhan Sadis di Sigi, Gereja Bala Keselamatan Minta Usut Tuntas|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Ketua DPP [[Partai NasDem]] [[Martin Manurung]] mengutuk keras serta meminta Polri dan TNI mengusut pelaku pembunuhan hingga akar-akarnya.<ref>{{cite news|last=Zhacky|first=Mochamad|url=https://news.detik.com/berita/d-5274354/kutuk-pembunuhan-sadis-di-sigi-nasdem-minta-polri-tni-usut-hingga-akar|title=Kutuk Pembunuhan Sadis di Sigi, NasDem Minta Polri-TNI Usut hingga Akar|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Koalisi Jaringan Masyarakat Sipil terdiri atas Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Human Rights Watch Group, Paritas Institute, dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta menyerukan lima perkara terkait peristiwaserangan ini.<ref>{{cite news|last=Damarjati|first=Danu|url=https://news.detik.com/berita/d-5274363/kecam-pembunuhan-di-sigi-koalisi-masyarakat-sipil-itu-tindakan-teror?single=1|title=Kecam Pembunuhan di Sigi, Koalisi Masyarakat Sipil: Itu Tindakan Teror|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Pengurus Besar [[Nahdlatul Ulama]] mengutuk keras peristiwaserangan ini.<ref>{{cite news|last=Hariyanto|first=Ibnu|url=https://news.detik.com/berita/d-5274365/pbnu-kutuk-aksi-pembunuhan-di-sigi-minta-polisi-usut-tuntas?single=1|title=PBNU Kutuk Aksi Pembunuhan di Sigi, Minta Polisi Usut Tuntas|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Ketua Umum GP Ansor [[Yaqut Cholil Qoumas]] mengecam dan meminta polisi mengusut tuntas peristiwaserangan itu.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5274377/gp-ansor-singgung-tokoh-yang-pergi-lama-lalu-pulang-merusak-islam?single=1|title=GP Ansor Singgung Tokoh yang Pergi Lama Lalu Pulang Merusak Islam|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> SekertarisSekretaris Umum Muhammadiyah [[Abdul Muti]] meminta masyarakat tidak terprovokasi karena peristiwaserangan ini bukan konflik agama.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5274809/pembunuhan-sadis-di-sigi-muhammadiyah-minta-masyarakat-tak-terprovokasi?single=1|title=Pembunuhan Sadis di Sigi, Muhammadiyah Minta Masyarakat Tak Terprovokasi|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
{{terorisme di Indonesia}}
[[Kategori:Konflik tahun 2020]]
{{Bencana di Indonesia tahun 2020}}
 
[[Kategori:Konflik dalam tahun 2020]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2020]]